DI PUSKESMAS
dr.Windu Nugroho,MKes
STANDAR TERKAIT UPAYA PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN PUSKESMAS PMK 46/2015
BAB 5
PENINGKATAN
MUTU PUSKESMAS
3
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS REVISI
PUSKESMAS
Standar 100 %
* INDIKATOR MUTU UNIT
UGD/RI
Judul
Angka kegagalan pemasangan infus pada anak umur kurang dari
lima tahun < 2%
Dimensi Mutu
Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya kemampuan dalam memberikan pelayanan
kegawat daruratan.
Definisi Operasional
Pemasangan infus pada saat pasien datang ke UGD pertama
kali pada anak umur < 5 tahun sesuai advice dokter
Frekuensi Pengumpulan Data
Setiap bulan.
Periode Analisa
Setiap 3 bulan.
Pembilang/Numerator
Jumlah kumulatif pasien anak umur < 5 di UGD yang gagal
dipasang infus.
Penyebut/Denominator
Semua pasien anak yang dipasang infus di UGD
Sumber data
Survei penanganan pasien anak di UGD
Standar
100%
Penanggung jawab
Koordinator Unit Gawat Darurat.
pengumpul data
* Adalah Indikator mutu SKP yang ditetapkan oleh Puskesmas
berdasarkan masalah keselamatan pasien di Puskesmas di luar
dari indikator mutu SKP yang telah ditetapkan dalam INM
*1. Identifikasi pasien dengan benar
*2. Komunikasi efektif
*3. Meningkatkan keamanan obat yang harus diwaspadai
*4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada pasien yang benar
*5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
*6. Mengurangi risik cedera pasien akibat terjatuh
03 Sederhana
04 Terukur
05 Terbuka
06 Terjangkau
07 Akuntabel
08 Bertahap
Ada kejelasan tujuan dan latar
Cara belakang dari tiap-tiap indikator,
mengapa indikator tersebut
penting dan dapat menunjukkan
menyusun tingkat kinerja
Target
*INDIKATOR MUTU DI
PUSKESMAS
• Penetapan area prioritas Puskesmas untuk perbaikan mutu
sesuai prioritas masalah di wilayah kerja Puskesmas
• Indikator Mutu:
Indikator Mutu Prioritas Puskesmas
Indikator ini dirumuskan berdasarkan prioritas
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja yang akan
dilakukan perbaikan upaya perbaikannya didukung KMP,
UKM, UKP
Indikator Nasional Mutu Puskesmas
Indikator Mutu Pelayanan Puskesmas
Indikator Mutu masing-masing unit kerja/program
yang capaiannya tidak tercapai (atau potensial untuk
ditingkatkan)
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Indikator Mutu terkait PPI
• Tiap indikator harus dilengkapi kamus indikator
* INDIKATOR DI PUSKESMAS
INDIKATOR MUTU
PRIORITAS PELAYANAN
INDIKATOR MUTU PUSKESMAS
PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP) Unit Pelayanan
Indikator mutu yang menerapkan program
diprioritaskan berdasarkan INDIKATOR
perbaikan mutu Puskesmas
MUTU
permasalahan kesehatan di PRIORITAS dan KP di Unit Pelayanan.
wilayah kerja PELAYANAN dipengaruhi oleh:
PKM • prioritas Puskesmas;
INDIKATOR • hasil evaluasi;
INDIKATOR
MUTU • sejauh mana layanan
MUTU
PRIORITAS PELAYANAN yang diberikan itu
PUSKESMA
S
sudah efisien dan
efektif, dll
INDIKATOR MUTU TERKAIT INDIKATO INDIKATOR MUTU
R MUTU
PPI dan SKP TTG PPI PELAYANAN
PPI : Penerapan Kewaspadaan &SKP Masalah yg terjadi di
Isolasi pelayanan Puskesmas
SKP : Enam SKP
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator
apa yang akan diukur
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan diukur
Dimensi Mutu meliputi efektif (effective), keselamatan pasien
(safe), berorientasi kepada pasien (people-
centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient),
adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai
DO Batasan pengertian yang dijadikan pedoman
dalam melakukan pengukuran indikator untuk
menghindari kerancuan
Tipe Indikator Struktur/ Input, Proses, Output, Outcome
Satuan Pengukuran Satuan atau dasar yang digunakan
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur
dalam populasi atau sampel yang memiliki
karakteristik Tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam
PROFIL
INDIKATOR
Kriteria Inklusi, Eksklusi
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
Dasar pemilihan diukur
Desain Retrospektif , survei harian
Pengumpulan Data
Sumber Data Data Primer, Data Sekunder
Besar Sampel Sesuai dengan kaidah statistik
Frekuensi Kekerapan pengumpulan data
Pengumpulan Data
Periode Waktu Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan
Pelaporan Data data
Periode Analisa Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan
Data analisis
Penyajian Data Cara menampilkan data
Instrumen Tools yang digunakan
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Petugas di unit
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMA S REVIS
BAB 5 I
5.2.1 Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan,
keluarga,
masyarakat, petugas, dan lingkungan diidentifikasi, dianalisis dan dilakukan penatalaksanaannya
.
POKOK PIKIRAN:
• Manajemen risiko merupakan pendekatan proaktif yang komponen-komponen pentingnya meliputi:
– identifikasi risiko,
– prioritas risiko,
– pelaporan risiko,
– manajemen risiko
– investigasi terhadap insiden yang terjadi baik pada pengguna layanan, petugas keluarga dan pengunjung
– manajemen terkait tuntutan (klaim)
• Identifikasi Risiko terhadap kejadian /Insiden yang sudah terjadi didokumentasikan dalam Register Risiko. Sedang kan risiko
yang belum terjadi dan berpotensi menimbulkan kejadian/ insiden didokumentasikan pada Identifikasi Daftar Potensi Risiko
• Kategori risiko di Puskesmas adalah Risiko yang mungkin ataupun telah terjadi terkait dengan KMP, UKPP, & UKM
• Register Risiko dan Identifikasi Daftar Potensi Risiko harus dibuat sebagai dasar penyusunan Program Manajemen r isiko, &
untuk membantu petugas Puskesmas mengenal dan mewaspadai kemungkinan risiko & akibatnya
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMA S REVIS
BAB 5 I
5.2.1
Dilakukan identifikasi dan analisis risiko yang sudah
terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP yang
dituangkan dalam register risiko. (D,W)
01
N
ELEMEN PENILAIAN ELEMEN PENILAIAN