(APD)
Nomor :C/VII/SOP/07/2022/
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit : Juli 2022
Halaman :1/2
Hj. AGUSTINA
RAMBAH SAMO NIP 196601011 198512 2 002
II
PENGGUNAAN APD
Drg.
RAMBAH SAMO NURHIJRIATI
II NIP 19800805
200902 2 002
GASTROENTERITIS
Drg.
RAMBAH SAMO NURHIJRIATI
II NIP 19800805
200902 2 002
8. Pengertian Gastroenteritis adalah peradangan mukosa lambung dan usus halus yang
ditandai dengan diare, yaitu buang air besar lembek atau cair, dengan
bercampur darah atau lender, dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam
waktu 24 jam, dan disertai dengan muntah, demam, rasa tidak enak di
perut dan menurunnya nafsu makan
9. Tujuan Sebagai acuan dalam penangan pasien menderita gastroenteritis akut di
UGD UPTD puskesmas rambah samo II
10. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis
11. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Thermometer
d. Timbangan injak
e. Ranjang periksa
f. Senter
g. Handscoon
h. Buku register pasien
13. Langkah - 3. Pasien datang ke UGD karena buang air besar (BAB) lembek atau cair,
Langkah dapat bercampur darah atau lendir, dengan frekuensi 3 kali atau lebih
dalam waktu 24 jam. Dapat disertai rasa tidak nyaman diperut (nyeri atau
kembung), mual dan muntah serta tenesmus.
4. Dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
b. Pemeriksaan fisik terutama derajat dehidrasi
Pengertian Pelayanan di Unit Gawat Darurat mulai saat pasien datang sampai
pulang atau alih rawat / rujuk
Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Penerimaan Pasien Baru di
UGD ( Unit Gawat Darurat ) Puskesmas Rambah Samo II
3. Rekam Medis
Hj. AGUSTINA
RAMBAH SAMO II NIP 196601011 198512 2 002
Pengertian Operan pasien dari UGD ke rawat inap adalah Suatu proses yang dilakukan
oleh petugas gawat darurat untuk memindahkan pasien ke ruang perawatan
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah operan pasien dari UGD ke
rawat inap.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas
Rawat Inap Puskesmas Rambah Samo II No. ...........
Referensi https://www.scribd.com/document/334284530/1-4-SPO-
MemindahkanPasien-Dari-UGD-Ke-Ruangan
Prosedur
1. Pasien yang sudah memperoleh penanganan di UGD di antar
olehpetugas UGD ke ruangan perawatan dengan membawa hasil
pemeriksaan diagnostik, status, serta sudah dikonsulkan ke dokter
penanggung jawab, dan dilakukan timbang terima keperawatan.
2. Perawat ruangan mendampingi perawat UGD untuk mengantarkan
pasien ke ruangan perawatan yang di tuju.
3. Perawat ruangan dan perawat UGD memindahkan pasien dari
tempat tidur / kursi roda ke tempat tidur yg sudah disediakan.
4. Perawat merapihkan pasien dan memberikan kenyamanan pada
pasien.
5. Perawat ruangan dan perawat UGD melakukan timbang terima
pasien dengan menyertakan status, surat rawat inap, obat-obatan,
hasil lab dan hasil pemeriksaan diagnostik lainnya.
6. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan.
Pasien yang sudah memperoleh penanganan di UGD di antar oleh
petugas UGD ke ruangan perawatan dengan membawa hasil
pemeriksaan diagnostik, status, serta sudah dikonsulkan ke dokter
penanggung jawab, dan dilakukan timbang terima keperawatan
Melakukan pendokumentasian
tindakan keperawatan
Hj. AGUSTINA
RAMBAH SAMO NIP 196601011 198512 2 002
II
Prosedur 1. Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan seperti cincin, jam
tangan dam gelang
2. Tuangkan 3-5 cc antiseptik berbasis alkohol / handrub ke telapak
tangan
3. Gosokan handrub dengan kedua telapak tangan hingga merata,
semua gerakan memutar berlawanan dengan arah jarum jam
4. Gosok punggung dengan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
5. Gosok kedua telapak dan sela- sela jari
6. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman
tangan kanan dan sebaliknya
8. Gosok dengan memutar ujung jari, jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya
9. Semua gerakan ke atas dilakukan dengan 4 kali hitungan
10. Rentang waktu yang digunakan untuk mencuci tangan dengan
antiseptik berbasis alkohol 20-30 detik, dan tangan sudah bersih.
Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan
KEWASPADAAN BERDASARKAN
TRANSMISI
Nomor Dokumen :C/VII/SOP/
01/2017/
SOP No.Revisi :
Tgl.Terbit : 4 Januari 2022
Halaman :1/2
Hj. AGUSTINA
RAMBAH SAMO II NIP 196601011 198512 2 002
Pengertian Kewaspadaan adalah hal yang diterapkan untuk memutus mata rantai
transmisi mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun
dugaan terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan
lewat udara (airborne), droplet, kontak dengan kulit maupun lingkungan
yang terkontaminasi
Tujuan Untuk memutus mata rantai transmisi mikroba penyebab infeksi
Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rambah Samo II Nomor .... tentang PPI
Poli Lansia
Poli Gigi
Laboratorium
Ruang Tindakan
Imunisasi
ETIKA BATUK
Nomor :C/VII/SOP/07/2022/
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit : Juli 2022
Halaman :1/2
Hj. AGUSTINA
RAMBAH SAMO NIP 196601011 198512 2 002
II
Pengertian Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue/sapu tangan atau dengan
lengan baju sehingga bakteri tidak menyebar keudara dan tidak
menularkan ke orang lain
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Etika Batuk
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ranbah Samo II No. ....... tentang pencegahan
dan pengendalian infeksi di Puskesmas Rambah Samo II
SK Kepala Puskesmas Ranbah Samo II No. ....... tentang tim PPI
di Puskesmas Rambah Samo II
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan