Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN SERUMEN

OBTURANS
No.Dokumen :31/UKP/VII/2018

SOP No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : 03 Januari 2018

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr.Hj.A.Maryani Irawati R.M.Kes


ULAWENG 19730814 200604 2 016

1. Pengertian Serumen obturans adalah hasil produksi kelenjar seromusinosa yang terdapat
diliang telinga luar, yang berguna untuk melincinan dingin liang telinga dan
mencegah masuknya serangga kecil di liang telinga.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan kasus serumen
obturans sesuai standar terapi.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. 79 Tahun 2018 tentang layanan medis..
4. Referensi Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelsyanan kesehatan primer edisi 1
tahun 2017.
5. Prosedur/ Alat dan bahan
langkah- a. Alat diagnostic ( stetoscop. Tabung oksigen, tensimeter )
langkah b. Family folder / rekam medis
c. Alat tulis
d. Tempat tidur pasien
Petugas yang melakanakan :
1. Dokter
2. Perawat

Langkah-lagkah / prosedur
a. Petugas menerima pasien deengan senyum, salam, dan sapa.
b. Petugas menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
(informed consent)
c. Petugas melakukan anamnese terpimpin pada pasien serumen obturans
didapatkan keluhan telinga terasa tersumbat, pendengaran berkurang,
terdapat nyeri tekan dan telinga berdengung (tinitus).
d. Petugas melakukan cuci tangan.
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, biasanya telinga klien terjadi
penyumbatan karena terdapat benda asing yang masuk kedalam liang
telinga.
f. Petugas melakukan cuci tangan setelah melakukan pemeriksaan fisik.
g. Petugas merujuk pasien ke laboratorium untuk mendapatkan pemeriksaan
penunjang jika diperlukan.
h. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnese dan pemeriksaan
fisik serta pemeriksaan penunjang.
i. Petugs memberikan rencana terapi berupa
- Serumen yang lembek dan letaknya terlalu dalam, sehingga
mendekati membran timpani, dapat dikeluarkan dengan migrigasi
liang telinga (spooling).
j. Petugas memberikan penyuluhan kepada pasien mengenai factor

1
pencetus terjadinya serumen obturnas seperti:
- Adanya benda asing di liang telinga.
k. Petugas memberikan resep.
l. Petugas meminta pasien melakukan pengobatan jika terdapat indikasi
bila 3 hari pengobatan belum ada perbaikan, terjadi komplikasi, terjadi
kemerahan, inflamasi, dan furunkel pada liang telinga.
m. Petugas melakukan pencatatan dan pendokumentasian di family folder /
rekam medis.

6. Bagan Alir
Menerima pasien dengan 3S Menjelaskan tentang
pemeriksaan yang akan
dilakukan (informed consent)

Melakukan cuci tangan Melakukan anamnese terpimpin

Melakukan pemeriksaan Melakukan cuci tangan setelah


fisik melakukan pemeriksaan fisik

Menegakkan diagnosa Merujuk pasien ke laboratorium

Memberika rencana terapi Memberikan penyuluhan kepada


pasien

Meminta pasien melakukan Memberikan resep


kontrol pengobatan

Melakukan pencatatan dan Selesai


pendokumentasian di rekam
medis

7. Hal-hal yang Petugas menyarankan untuk dilakukan perawatan lebih lanjut (rawat inap) atau
perlu rujukan eksternal jika diperlukan.
diperhatikan
8. Unit terkait a. Ruang pendaftran umum.
b. Ruang pemeriksaan umum
c. Ruang gawat darurat
d. Laboratorium.
e. Ruang rawat inap
f. Ruang kesehatan ibu dan KB
g. Ruang farmasi

2
9. Dokumen a. Buku register pasien rawat jalan JKN / Umum
terkait b. Buku register rujukan.
c. Rekam medis.
d. Lembar rujukan eksternal / internal.
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diterbitkan
histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai