Anda di halaman 1dari 2

DERMATITIS POPOK (NAPKIN ECZEMA)

No.
:
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :2

PUSKESMAS
Drg. Naniek Sulastri
SEMBAYAT

1. Pengertian Dermatitis popok(napkin eczema) adalah dermatitis di daerah genitokrural


sesuai dengan tempat kontak popok
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan dermatitis
popok di Puskesmas Sembayat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas nomor 445/VII/SK-AK/1840/437.52.09/2015
tentang Standar Operasional Prosedur penyakit yang ditangani di unit
pelayanan Puskesmas Sembayat
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK 02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.
5. Prosedur / 1. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
langkah- anamnesa terhadap pasien. Adanya keluhan: gatal dan bercak merah
langkah berbatas tegas, mengikuti bentuk popok yang berkontak, kadang
kadang membasah dan membentuk luka.
2. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan
pemeriksaan fisik.
a. Makula eritematosa berbatas tegas e. Ekskoriasi
b. Papul f. Infiltrat & ulkus bila parah
c. Vesikel g. Plak eritematosa,
d. Erosi membasah, kadang
pustule, lesi satelit
3. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter menegakkan
diagnosis
4. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter menuliskan resep
untuk pengobatan:
a. Untuk mengurangi gejala dan mencegah bertambah beratnya
lesi, perlu dilakukan hal berikut:
Ganti popok bayi lebih sering, gunakan pelembab
sebelum memakaikan popok bayi.
Dianjurkan pemakaian popok sekali pakai jenis highly
absorbent.
b. Prinsip pemberian farmakoterapi yaitu untuk menekan inflamasi
dan mengatasi infeksi kandida.
Bila ringan: krim/salep bersifat protektif (zinc
oxide/pantenol) dipakai 2 kali sehari selama 1 minggu
atau kortikosteroid potensi lemah (hidrokortison salep 1-
2,5%) dipakai 2 kali sehari selama 3-7 hari.
Bila terinfeksi kandida: berikan antifungal nistatin sistemik
1 kali sehari selama 7 hari atau derivat azol topikal
dikombinasi dengan zinc oxide diberikan 2 kali sehari
selama 7 hari.
5. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter dapat menjelaskan
komplikasi infeksi sekunder
6. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan konseling
a. Memberitahu keluarga mengenai penyebab dan menjaga hygiene
b. Mengajarkan cara penggunaan popok dan mengganti secepatnya
bila popok basah
c. Mengganti popok sekali pakai bila kapasitas telah penuh
7. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter melakukan rujukan
bila: keluhan tidak membaik setelah pengobatan standar selama 2
minggu
8. Dokter/petugas yang diberi wewenang oleh dokter mencatat di buku
rekam medis
9. Petugas mencuci tangan
6. Diagram alir
Pasien Datang

Anamnesis oleh dokter/petugas

Pemeriksaan fisik oleh dokter/petugas

Pemeriksaan penunjang bila di perlukan (laborat)

Diagnosis

Perlu di
rujuk?

Edukasi/konseling Edukasi/konseling

Mencatat di rekam medis Mencatat di rekam medis

Rujukan FKTL Tindakan/resep

Dokter/petugas mencuci tangan

7. Unit terkait UGD


Poli anak/mtbs
Poli KIA

8. Dokumen Rekam medis


terkait
9. Rekam NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai