Anda di halaman 1dari 29

HEPATITIS B DALAM

KEHAMILAN

dr. Muhammad Ilham Aldika Akbar SpOG


Divisi Fetomaternal Departemen/SMF Obgyn
RSUD Dr. Soetomo RS UNAIR
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
2016
dr. Aldika Akbar SpOG
MASALAH
Infeksi Hepatitis B Kronis ~ 350 juta (5%)
Transmisi vertikal penyebab utama
Infeksi perinatal ~ angka kronisitas 90%
40% infeksi kronis:
Gagal hepar akut (acute liver failure)
Sirosis Hepatis
Kanker Hati
Kematian

dr. Aldika Akbar SpOG


DISTRIBUSI GEOGRAFIS INFEKSI HBV KRONIS

dr. Aldika Akbar SpOG


Male PJ, 2008
HEPATITIS B VIRUS (HBV)
Virus DNA rantai ganda,
Hepadnaviridae family
Prevalensi 5-20% seluruh
dunia
Virus dieksresikan darah &
cairan tubuh, infeksi hati
Sebagian besar carrier
asimptomatik
Masa inkubasi: 45- 180 hari
Periode infeksi: bbrp
minggu sebelum gejala akut
muncul sampai hilang

dr. Aldika Akbar SpOG


INFEKSI AKUT HBV
6 bulan setelah terinfeksi
Gejala:
Kelelahan
Nafsu makan menurun
Mual muntah
Kuning/ Ikterus/ Jaundice
Nyeri perut
Nyeri otot
Tidak khas, dapat sembuh sendiri
dr. Aldika Akbar SpOG
TRANSMISI HBV
KONTAK cairan tubuh atau darah yg terinfeksi
(air liur, semen, cairan vagina) atau membran
mukosa (hidung, mulut, tenggorokan,
kemaluan)
Jarum suntik tidak steril
Hubungan sex tanpa pengaman
Tato, tindik tidak steril
Alat cukur, pemotong rambut, sikat gigi tidak steril

dr. Aldika Akbar SpOG


TRANSMISI HBV
Vertikal transmisi 35-30 % Infeksi kronis
TRANSMISI PERINATAL
Kadar virus dalam darah ~ risiko penyebaran

dr. Aldika Akbar SpOG


TRANSMISI PERINATAL
1/3 infeksi HBV

Perinatal transmisi:
Intrauterin
Intrapartum atau saat
persalinan
Setelah lahir

Meski mendapat
imunoprofilaksis, sebagian
kecil anak akan menjadi
carrier HBV (3-4%)
dr. Aldika Akbar SpOG
Mekanisme transmisi intrauterin belum
jelas, beberapa teori:
Infeksi plasenta
Translokasi melalui plasenta
Kerentanan genetik

Faktor risiko:
HBeAg (+)
HBV DNA (+) tinggi
Partus Prematurus
KPP
Infeksi akut saat hamil, terutama TM 3
dr. Aldika Akbar SpOG
PREDIKTOR PENULARAN PERINATAL
HBeAg:
(+) 70-90% risiko penularan
(-) 10-40%
Fase replikasi (< 5 bulan)

Kadar HBV (Viral load)


>108 IU/ml: 10% kegagalan imunoprofilaksis
106 108 IU/ml: risiko transmisi 10-40%
< 106 IU/ml: risiko rendah

dr. Aldika Akbar SpOG


HEPATITIS B DAN KEHAMILAN
Tidak meningkatkan mortalitas dan morbiditas
bumil
Peningkatan moderat persalinan preterm
(Reddick, 2011)
Tidak meningkatkan risiko IUGR dan
Preeklampsia (Reddick, 2011; Connell, 2011; Safir, 2010)
Beberapa penelitian: DMG, Perdarahan
antepartum, persalinan preterm, dan apgar
score lebih rendah

dr. Aldika Akbar SpOG


DIAGNOSIS
Pemeriksaan Universal saat ANC, pada
kontrol pertama
Pemeriksaan:
Minimal HBsAg
anti-HBs atau HbsAb
Anti-HBc atau HBcAb

dr. Aldika Akbar SpOG


PANEL PEMERIKSAAN
Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg)
Bagian Hep B , ada di darah ibu
Jika (+), artinya ada virus Hep B
Hepatitis B Surface Antibody (HBsAb atau anti-
HBs)
Dibentuk sbg respon thd infeksi Hep B
Jika (+), artinya ada kekebalan thd virus Hep B
Perlindungan jangka panjang
Hepatitis B Core Antibody (HBcAb atau anti-HBc)
Menunjukkan pernah terpapar virus
dr. Aldika Akbar SpOG
HBeAg
Menunjukkan kondisi
replikasi aktif
Risiko perinatal
transmisi meningkat jika
(+)
Tanpa profilaksis, risiko
transimisi:
90% jika HBeAg (+)
30% jika HbeAg (-)

dr. Aldika Akbar SpOG


Setelah infeksi sembuh,
10% dapat terinfeksi
kronis

dr. Aldika Akbar SpOG


William Obst, 24th edition
PEMERIKSAAN HASIL MAKNA
HBsAg (+) Infeksi HBV Kronis
anti-HBc (+)
anti-HBs (-)
HBsAg (+) Infeksi Akut HBV
anti-HBc (+)
IgM anti-HBc (+)
anti-HBs (-)
HBsAg (-) Rentan Infeksi (Disarankan vaksinasi)
anti-HBc (-)
anti-HBs (-)
HBsAg (-) Kekebalan krn pernah terinfeksi
anti-HBc (+)
anti-HBs (+)
HBsAg (-) Kekebalan krn vaksinasi Hep B
anti-HBc (-)
anti-HBs (+)
HBsAg (-) Banyak kemungkinan: infeksi lama sembuh,
anti-HBc (+) baru saja sembuh dari inf akut, false positif
anti-HBs (-)
dr. Aldika Akbar SpOG
Metode Persalinan

There are no significant effects of delivery mode on the


interruption of HBV maternal-baby transmission by
immunoprophylaxis. Cesarean section does not reduce the
incidence of immunoprophylaxis failure.

dr. Aldika Akbar SpOG


TERAPI ANTIVIRAL
Menurunkan kadar HBV darah
Menurunkan risiko transmisi
Diberikan pada trimester akhir sampai partus
Jika kadar HBV > 106 IU/ml
Telbivudine atau Tenofovir (B)
Lamivudine (C)

dr. Aldika Akbar SpOG


dr. Aldika Akbar SpOG
PERLINDUNGAN BAYI BARU LAHIR
Pemberian dua injeksi:
Vaksin Hep B
HBIG 100 IU i.m
< 12 jam setelah bayi lahir
~ melindungi 90-95%
risiko infeksi

Status hepatitis anak


harus diperiksa 3-12
bulan setelah vaksinasi

dr. Aldika Akbar SpOG


MENYUSUI

Aman (CDC)
Hanya didapat Ag
permukaan di ASI, tapi
tidak ditemukan virus
intak
Studi: tidak ada
perbedaan penularan ASI
dan SUFOR, pada bayi yg
sudah divaksinasi
dr. Aldika Akbar SpOG
REKOMENDASI CDC UTK TENAGA KESEHATAN
JIKA MENEMUKAN KASUS BUMIL HBSAG (+)
Pelaporan
Sediakan fotokopi laporan lab ttg status
hepatitis ke RS atau tenakes tempat
persalinan akan dilakukan
Beri tanda rekam medis khusus
Edukasi ibu ttg perlunya imunoprofilaksis utk
bayinya saat lahir, dapatkan informed consent

dr. Aldika Akbar SpOG


Sarankan semua yg tinggal bersamanya,
partner sex atau kontak berbagi jarum
diperiksa HBV, jika masih negatif disarankan
vaksinasi
Berikan informasi adekuat pada bumil ttg
hepatitis B, penyebarannya, transmisi janin,
tatalaksana dll
Rujuk pada RS atau dokter spesialis kompeten

dr. Aldika Akbar SpOG


REKOMENDASI CDC UTK TENAGA KESEHATAN
PADA KASUS BUMIL HBSAG (-)
Sediakan fotokopi laporan lab ttg status
hepatitis ke RS atau tenakes tempat
persalinan akan dilakukan
Edukasi prenatal ttg pentingnya vaksinasi
hepatitis pada semua bayi baru lahir
Vaksinasi bumil jika ia memiliki risiko Hep B
saat HAMIL (pemakai obat injeksi, > 1 partner
sex dlm 6 bln terakhir, partner sex HBsAg (+),
mengidap PMS)
Ulangi pemeriksaan HBsAg saat persalinan
dr. Aldika Akbar SpOG
KEAMANAN VAKSINASI HBV DALAM
KEHAMILAN

CDC (2013):

SOGC Guidelines:

dr. Aldika Akbar SpOG


Antiretroviral Pregnancy Registry, 2003 - 2013

Obat Jumlah Saat Angka


paparan Paparan kecacatan
bawaan
Lamivudine 7072 TM 2-3 2.9 %
4360 TM 1 3.1 %
Tenofovir 1982 TM 1 2.3 %
959 TM 2-3 2.1 %
Entecavir 55 TM 1 2 kasus
Adefovir 48 TM 1 0
dr. Aldika Akbar SpOG
dr. Aldika Akbar SpOG
dr. Aldika Akbar SpOG
PENCEGAHAN TRANSMISI PERINATAL

Skrining Universal Ibu


Hamil
Terapi Antiviral
Hindari persalinan
pervaginam dengan
tindakan
Imunisasi Aktif-Pasif Bayi
Baru Lahir
dr. Aldika Akbar SpOG

Anda mungkin juga menyukai