Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

OLEH:
Indra Sunarli
16174202

PEMBIMBING :
dr. RINA AGUSTINA, Sp.OG
dr. FAHMI NASUTION, Sp.OG

SMF ILMU OBSTETRI & GINEKOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA
2017
kehamilan dengan ovum yang dibuahi ,
KEHAMILAN berimplantasi dan tumbuh di luar tempat
EKTOPIK yang normal, yakni di luar endometrium
kavum uteri

suatu kehamilan ektopik yang


mengalami abortus ruptur pada dinding
KEHAMILAN tuba
EKTOPIK
TERGANGGU
ETIOLOGI Salpingitis
Adhesi Peritubal
Faktor Kelainan
Mekanis Pertumbuhan
Tuba
Bekas Operasi
KET Tumor
Penggunaan IUD
Faktor
Fungsional
Berdasarkan lokasi terjadinya

K 55
25 %
L %
95
A %
S
I
F 0,5%

I
K
A
S
I
PATOGENESIS

Hasil konsepsi mati dini dan


diresorbsi

Abortus ke dalam lumen tuba

Ruptur dinding tuba


Kehamilan Ektopik Dengan Ruptur
Terdapat Trias rupture kehamilan ektopik:
GEJALA KLINIS Amenore
Nyeri abdomen mendadak
Terdapat perdarahan
Kehamilan Ektopik Intak
- Amenore - Perdarahan pervaginam akibat :
Deskuamasi endometrium
- Rasa tidak nyaman di abdomen
Aliran darah melalui tuba fallopi
- Perdarahan pervaginam
- Tanda perdarahan intraabdominal positif
- Pemeriksaan vaginal Tanda cairan intraabdomen
Nyeri gerak serviks Palpasi abdomen nyeri akibat iritasi
peritoneum
teraba massa
terasa nyeri saat palpasi - Pemeriksaan dalam :
Terdapat nyeri goyang serviks
Tanda perdarahan intra Kavum douglas menonjol dan nyeri
abdominal negatif Perdarahan pervaginam
- Konfirmasi diagnosis :
- Kuldosintesis akan terdapat darah
ANAMNESIS
D
Amonerea
I
A
Nyeri Perut Bagian Bawah G
N
Tenesmus
O
Perdarahan Pervaginam S
I
S
Pemeriksaan Umum Pemeriksaan
Laboratorium
Penderita tampak 1. Pemeriksaan Darah
Kesakitan dan pucat Hemoglobin: Penurunan Hb
Leukosit : Leukositosis
Pada perdarahan dalam
rongga perut dapat 2. -hCG
ditemukan Tanda-Tanda dalam urin atau serum.
Syok Hormon ini dapat dideteksi paling
awal pada satu minggu sebelum
tanggal menstruasi berikutnya.
Pemeriksaan Dalam Konsentrasi serum yang sudah
dapat dideteksi ialah 5 IU/L,
Nyeri goyang portio sedangkan pada urin ialah 2050
IU/L
Kavum douglas teraba
menonjol dan nyeri
Pemeriksaan Penunjang

Laparoskopi USG
ditemukan kantung gestasi diluar
uterus yang didalamnya terdapat
denyut jantung janin.

Pada kehamilan ektopik terganggu


dapat ditemukan cairan bebas
dalam rongga peritoneum
Pemeriksaan Penunjang

Darah segar berwarna


Kuldosintesis merah dan akan
membeku

arteri atau vena


yang tertusuk

Darah tua berwarna


coklat sampai hitam
dan tidak membeku

hematokel retrouterina
PENATALAKSANAAN
Salpingektomi
PEMBEDAHA
Salphingo-Oophorectomy
N
Salpingostomi

METHOTREXATE (MTX)
DOSIS: 50 mg/m2
Sebelumnya penderita diperikasa dulu kadar hCG.
periksa hCG hari ke-4 dan ke-7
MEDIKA
MENTOSA kadar hCG berkurang 15% atau lebih, dari kadar
yang diperiksa pada hari ke-4 maka MTX tidak
diberikan lagi
kadar hCG tidak berkurang atau sebaliknya
meningkat dibandingkan kadar hari ke-4 atau
menetap selama interval setiap minggunya, maka
diberikan MTX 50 mg/m2 kedua
DIAGNOSIS
BANDING

Appendisitis

Salpingitis
Abortus
Ruptur Kista
Korpus Luteum
Laporan Kasus

IDENTITAS
PASIEN
Nama : Ny. Umay yanti
Umur : 29 tahun
Alamat : sungai pauh
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Suku : Aceh
Tgl masuk RS : 15 Juni 2017
Jam masuk RS : 23.00 WIB
ANAMNESA
Keluhan Utama Nyeri seluruh perut

Telaah
Pasien datang ke IGD RSUD Langsa dengan keluhan
nyeri seluruh bagian perut yang dirasakan tiba-tiba.
Nyeri menjalar ke paha, seluruh perut dan badan sulit
untuk digerakkan karena nyeri yang dirasakan. Nyeri
dirasakan sangat hebat. Nyeri semakin bertambah jika
pasien bergerak dan berkurang jika berbaring. Riwayat
perdarahan (-) ,Riwayat pingsan karena nyeri (+), riwayat
trauma (-), BAK dan BAB normal.
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Tidak ada

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ayah : Tidak ada
Ibu : Tidak ada
RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT
Tidak ada

RIWAYAT ALERGI
Tidak ada

RIWAYAT OPERASI
Tidak ada
ANAMNESIS
OBSTETRI
RIWAYAT
RIWAYAT PERSALINAN
MENSTRUASI
1. Anak pertama lahir spontan
Menarche usia 12 tahun, siklus di tolong bidan, dengan
28 hari, lamanya 7-8 hari, jenis kelamin perempuan
darah sedang, Disminore (+) lahir hidup.
2. Hamil ini
RIWAYAT .
PERKAWINAN
RIWAYAT KB
Pernikahan ke-I, lamanya 6 tahun.
Tidak ada.
PEMERIKSAAN
FISIK

KU : Tampak lemah
Sensorium : Compos Mentis
TD : 90/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Temp : 36,7 oC

BB : 55 kg
TB : 165 cm
Kepala Normocephali
Mata Konjungtiva palpebra anemis (+/+), sclera
ikterik (-/-)
Hidung DBN
Telinga Normotia
Bibir Pucat (+), sianosis (-)
Leher DBN

Inspeksi Pergerakan dinding dada


simetris THORAX
Palpasi SF kanan = kiri
Perkusi Sonor

Aukultasi vesikuler (+/+), ronkhi (-/-),


wheezing (-/-)
ABDOMEN Inspeksi Simetris (+), distensi (-), bekas
luka operasi (-), linea alba (+),
linea gravidarum (-)
Palpasi Soepel (+), nyeri tekan seluruh
bagian perut(+)
Perkusi Timpani

Aukultasi Peristaltik Normal

EKSTREMITAS
Ekstremitas Atas DBN
Ekstremitas Bawah DBN
STATUS
GINEKOLOGI
Pemeriksaan Luar : Perdarahan
Pervaginam (-)
Pemeriksaan Dalam: Tidak dilakukan
Inspekulo : Tidak dilakukan

STATUS
OBSTETRI
Inspeksi : Datar
Palpasi
Leopold I : TFU sulit dievaluasi
Leopold II : Tidak teraba
Leopold III : Tidak teraba
Leopold IV : Tidak teraba
DJJ : (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
16 Juni 2017
DARAH RUTIN USG

Hemoglobin: 7,6g/dL Uterus Normal


Cairan bebas pada kavum abdomen
Hematokrit: 22,4% (+)
Eritrosit: 2,5/4UI x !02 Kesan: Kehamilan Ektopik Terganggu.

Leukosit: 15,02 /UI x 103


Trombosit:188.000 UIx 103
Gol. Darah: O
HbsAg: (-) Non reaktif
DIAGNOSA

Kehamilan Ektopik Terganggu

PENATALAKSANAAN

Infus Ringer Laktat 20 gtt/i


Profenid supp
Inj. Cefotaxime 1A/ 8 jam IV
Laparotomi Cito
LAPORAN TERAPI
PEMBEDAHAN POST
OPERASI

Tanggal OP :16 Juni 2017


Jam : 10.25 WIB
NPO sampai
Diagnosa Pra Bedah : KET
Diagnosa Pasca Bedah: Ruptur isthmus
peristaltik (+)
sinistra (KET) Infus Ringer Laktat
Tindakan : Laparatomi s/s Dekstrose 5%
sinistra a/i KET 20 gtt/i
Inj.Cefotaxime 1gr /8jam
Infus Paracetamol/ 8jam
Tranfusi prc 1 bag
UP
(17 Juni 2017)
PEMERIKSAAN DARAH
S : Nyeri didaerah bekas operasi (+) 17 Juni 2017
O: TD : 100/72 mmHg JENIS HASIL
HR : 89 x/i PEMERIKSAAN
RR : 24 x/i Hemoglobin 7,4 g/dL
Hematokrit
Suhu : 36,6 0C 23,83%
Eritrosit 2,65 %
A : Post op Salphingo-
Leukosit 13.6/UI x 103
Oophorectomy Sinistra hari ke-1
Trombosit 165.000 /UI x 103
P : - Infus RL s/s D 5% 20 gtt/I
-Diet MB
- Inj. Cefotaxime 1 gr/ 8 jam
-Infus Paracetamol/ 8 jam
-Inj Tramadol
(18 Juni 2017)
S : Nyeri didaerah bekas operasi (+)
(19 Juni 2017)
S : Nyeri didaerah bekas operasi (+), sakit
jika bergerak, lemas(+)
kepala
O : TD :100/72 mmHg O : TD :100/70 mmHg
HR: 100 x/menit HR:76 x/menit
RR: 20 x/menit RR:22 x/menit
T :37,4 C
T : 36,5 0C A: Post op Salphingo-Oophorectomy
A : Post op Salphingo-Oophorectomy Sinistra hari ke-3
Sinistra hari ke-2 P:- Ciprofloxacin 2x 500 mg
P : -Diet Mb -Meloxicam 2x 15 mg
-Sulfas ferosus 1x 1 tab
- Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam -Antasida syr 3x1 C
-Aff Infus -Transfusi darah 1 bag PRC
- Antasida syr 3 x CI
- Ciprofloxacin 2 x 500mg
- Meloxicam 2 x 15mg
-Sulfas Ferosus 1x1
-Antasida Syr 3X1
(20 Jni 2017) (21 Juni 2017)
S : Nyeri didaerah bekas operasi (+), S : Nyeri didaerah bekas operasi (+),
nyeri pada bagian tulang belakang. batuk(+) dahak putih
O : TD :110/70 mmHg O : TD :110/70 mmHg
HR: 80 x/menit HR: 80 x/menit
RR: 22 x/menit RR: 22 x/menit
T : 36,7 0C T : 36,5 0C
A : Post Salphingo-Oophorectomy A : Post op op Salphingo-Oophorectomy
Sinistra hari ke-4 Sinistra hari ke-5
P : - Ciprofloxacin 2 x 500 mg P : - Ciprofloxacin 2 x 500 mg
- Meloxicam 2 x 15 mg - Meloxicam 2 x 15 mg
- Sulfas Ferosus 1 x 1tab - Sohobion 2 x 1 tab

Anda mungkin juga menyukai