SITI KEMBANG
PEMBIMBING :
dr. RINA AGUSTINA Sp.OG
dr. FAHMI NASUTION Sp.OG
Perasat Osborn
Perasat Ritgen
ibu telentang, memfleksikan kedua paha
sehingga lutut menjadi sedekat mungkin ke dada
dan rotasikan kedua kaki ke arah luar (abduksi).
Perasat Manuver ini dapat dilakukan dengan bantuan
McRobert asisteten. Manuver ini menyebabkan sakrum
bertambah lurus, memutar simfsis pubis ke arah
kepala ibu hamil, mengurangi sudut inklinasi
tulang pelvis dan membebaskan bahu depan dari
cengkraman simfisis pubis
Perasat Strassman
Perasat
Crede Dengan cara memijat uterus seperti
memeras jeruk agar plasenta lepas dari
dinding uterus hanya dapat di pergunakan
bila terpaksa misalnya pendarahan.
Perasat Bracht
Tangan kanan memegang bahu janin dari belakang dengan jari telunjuk dan jari
tengah berada di sebelah kiri dan kanan leher. Janin ditarik ke bawah dengan
tangan kanan sampai suboksiput atau batas rambut di bawah simfisis. Kemudian
tubuh janin digerakkan ke atas sedangkan tangan kiri tetap mempertahankan
fleksi kepala sehingga muka lahir melewati perineum disusul bagian kepala
yang lain.
Perasat Naujoks
Mengusahakan proses
kelahiran janin yang Mengupayakan
aman mengurangi resiko seminimal mungkin
trauma persalinan seperti ibu mengalami trauma
kejadian sefal hematum. persalinan
Saat kepala bayi membuka vulva (5-6 cm), letakan kain yang
bersih dan kering yang dilipat 1/3 nya dibawah bokong ibu dan
siapkan kain atau handuk bersih di atas perut ibu (untuk
mengeringkan bayi segera setelah lahir). Lindungi perineum
dengan satu tangan (dibawah kain kering dan bersih) ibu jari
pada salah sisi perineum dan 4 jari tangan pada sisi yang lain
dan tangan yang lain pada belakang kepala bayi, hal ini
berfungsi untuk menempatkan tekanan tambahan pada
perinium dan untuk memperjelas penglihatan anda terhadap
perinium.