SIAP!
UTBK 2022
-Privat Al Faiz-
Belajar Nyaman Prestasi Mengesankan
febriirawanfaiz Privatalfaiz
REPRODUKSI SEL
● Mitosis
Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh makhluk hidup atau sel somatik. Pada
pembelahan ini dihasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom yang sama dengan
induknya. Jika sel induk memiliki kromosom diploid (2n), maka pada sel anak juga memiliki
kromosom diploid (2n)/identik.
4 Regenerasi
Tahap-tahap pada
perkembangan Mitosis :
● Kariokinesis : Pembelahan materi hereditas dalam inti
Contoh Soal :
Tahap profase I umumnya berlangsung lebih lama karena dibagi lagi menjadi lima
subfase, yaitu :
1) leptonema atau leptoten: kromatin berubah menjadi kromosom yang memadat
dan terlihat sebagai benang tunggal yang panjang;
2) zigonema atau zigoten: kromosom dari kedua orang tua saling berlekatan
membentuk sinapsis, sentrosom membelah menjadi dua, kemudian bergerak ke
kutub-kutub yang berlawanan;
3) pakinema atau pakiten: tiap kromosom mengalami penggandaan atau replikasi
menjadi dua kromatid, sentromer masih menyatu;
4) diplonema atau diploten: kromosom homolog terlihat saling menjauh dan terjadi
perlekatan berbentuk X pada suatu tempat tertentu di kromosom yang disebut
kiasma (jamak: kiasmata) pada kiasma
5) diakinesis: Terbentuk benang-benang gelendong dari pergerakan dua sentriol ke
arah kutub-kutub yang berlawanan, diakinesis diakhiri dengan menghilangnya
nukleolus dan membran nukleus.
Siklus Sel
● Diperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi
● Dikoordinasi/diselaraskan dengan pertumbuhan dan replikasi DNA menjadi sel baru
yang mempunyai genotip identik dengan sel induk dan masa sel ½ dari masa sel induk
● Sel mengalami siklus -> periode yang diperlukan atau dialami sel hasil pembelahan
sebelumnya sampai terbentuk sel generasi berikutnya.
INTERFASE :
● Interval antara akhir mitosis hingga
dimulai mitosis berikutnya.
● 95% waktu siklus sel bervariasi pada
setiap jenis sel.
● Dipengaruhi oleh faktor eksternal :
hormon dan growth factor
● Fase G-1 (GAP-1) : interval antara akhir M dan permulaan S- persiapan memasuki fase S,
sel dalam keadaan aktif melakukan biosintesis untuk pertumbuhan sel selain replikasi
DNA. Pada akhir fase S masa sel menjadi 2x sel awal. Fase G1 bervariasi pada setiap jenis
sel.
● Fase S (SINTESIS): Sel mensintesis DNA dengan replikasi DNA nukleus menjadi 2x
mula-mula pada akhir fase S.
● Fase G2 (GAP 2): interval antara akhir fase S dan awal mitosis (fase M) persiapan
memasuki fase M, sel mempersiapkan perangkat untuk mitosis seperti bosintesis histon
dan tubulin.
Siklus sel tanpa fase G1 & G2 adalah perkembangan zygot menjadi blastosis. Siklus sel hanya
terdiri dari fase M & S menghasilkan sel ukuran lebih kecil (1/2 ukuran sel awal).
● Kompleks Cyclin D/Cdk4 adalah struktur multi-protein yang terdiri dari protein Cyclin D
dan cyclin-dependent kinase 4/Cdk4, yang merupakan serin-treonin kinase.
● Kompleks Cyclin D/Cdk4 berperan dalam perkembangan sel dari fase Pertumbuhan 1
(G1) ke fase Sintesis dari siklus sel, pada G1/S checkpoint.
● p16 yang juga dikenal dengan multiple tumor suppressor 1, adalah protein yang
memperlambat pembelahan sel dengan memperlambat perkembangan siklus sel dari
fase G1 ke fase S fase, sehingga bertindak sebagai penekan tumor.
! Mengapa badan kutub terbentuk pada oogenesis tetapi tidak pada spermatogenesis?
● Selama oogenesis, oosit primer mengalami sitokinesis yang tidak seimbang selama
meiosis-I dan meiosis-II untuk mempertahankan sebagian besar sitoplasma dalam
satu ovum sehingga terbentuk 2 atau 3 badan kutub.
● Tetapi selama spermatogenesis, spermatosit primer mengalami sitokinesis yang
sama sehingga tidak terbentuk badan kutub/polar body
Proses spermatogenesis terdiri dari tiga tahap yaitu tahap penggandaan, tahap
pertumbuhan, dan tahap pematangan.
● Tahap penggandaan adalah saat sel primodial membelah berulang secara mitosis dan
kemudian membentuk spermatogonium.
● Tahap pertumbuhan adalah tahap saat sel spermatogonium membelah secara mitosis
membentuk spermatosit primer.
● Tahap pematangan adalah tahap saat sel spermatosit primer membelah secara
meiosis hingga akhirnya membentuk 4 sel spermatozoa.