Kelas: 12 Mipa 5
No. Abs: 10
Tugas Biologi
• Pembelahan sel merupakan proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih
sel anakan. Pembelahan sel sangat penting untuk kelangsungan hidup organisme uniseluler,
sedangkan pada organisme multiseluler pembelahan sel berfungsi sebagai pertumbuhan
dan perkembangan, perbaikan dan reproduksi dengan menghasilkan sel-sel gamet.
Jawab:
Dalam hal jumlah pembelahan, jumlah sel anakan, sifat sel anakan. Juga terdapat
perbedaan dalam sifat kromosom sel anak, tujuan pembelahan, tempat terjadinya. Peranan
kedua pembelahan tersebut juga menunjukkan perbedaan. Hal terakhir adalah adanya
interkinesis yang ada pada pembelahan meiosis.
• Pembelahan sel merupakan proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih
sel anakan. Pembelahan sel sangat penting untuk kelangsungan hidup organisme uniseluler,
sedangkan pada organisme multiseluler pembelahan sel berfungsi sebagai pertumbuhan
dan perkembangan, perbaikan dan reproduksi dengan menghasilkan sel-sel gamet.
Jawab:
Dua-duanya, gametogenesis terjadi baik secara meiosis maupun mitosis. Hal ini terjadi
karena mitosis untuk menghasikkan sel induk gamet yang nantinya akan membelah menjadi
sel gamet. Contohnya mikrosporogenesis. Mikrosporangium membelah mitosis menjadi
mikrosporofit yang nantinya akan mengalami meiosis menjadi mikrospora.
Jawab:
• Meiosis I : Profase I -> Metafase I -> Anafase I -> Telofase I
Jawab:
Terjadi persilangan pada tahap profase I tahap diploten. Terjadi karena kromosom homolog
saling menjauhi sehingga terbentuk perlekatan berbentuk X yang di sebut kiasma. Kiasma
merupakan tempat terjadinya pindah silang.
3. Berapa jumlah sel anak yang dihasilkan dari pembelahan meiosis dan bagaimana koposisi
genetiknya?
Jawab:
Jumlah sel anak yang di hasilkan yaitu 4 sel anakan. Masing-masing sel memiliki separuh dari
jumlah sel kromosom induknya.
Jawab:
Pembelahan meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi karena terjadi pengurangan
jumlah kromosom pada sel anak. Jumlah kromosom sel induk diploid (2n) akan dihasilkan
sel anakan yang haploid (n). Jika terjadi fertilisasi antara kelamin jantan (n) dan sel kelamin
betina (n) yang dihasilkan melalui meiosis, akan dihasilkan zigot (2n) yang nantinya tumbuh
menjadi individu diploid (2n).
• Pembelahan sel merupakan proses yang membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih
sel anakan. Pembelahan sel sangat penting untuk kelangsungan hidup organisme uniseluler,
sedangkan pada organisme multiseluler pembelahan sel berfungsi sebagai pertumbuhan
dan perkembangan, perbaikan dan reproduksi dengan menghasilkan sel-sel gamet.
Pada dasarnya, pembelahan meosis yang digunakan untuk pembelahan yang berhubungan
dengan fertilisasi karena pembelahan ini menghasilkan 2 sel anakan yang mengandung
setengah kromosom kedua induknya jadi anakan ini bersifat diploid. Fertilisasi adalah
bentuk proses penggabungan sperma (n) dan sel telur (n) menjadi zigot (2n) dan
menghasilkan anakan atau zigot yang normal.
3. Jika terjadi fertilisasi antara sel telur dengan sel sperma, berapa kemungkinan kombinasi
sifat yang di hasilkan dari keturunannya?
Jawab:
Fertilisasi adalah proses penyatuan kedua sel gamet, yaitu sel telur dari pihak perempuan
dan sel sperma dari pihak laki-laki. Proses fertilisasi sering juga disebut sebagai proses
pembuahan.
Hasil dari proses pembuahan di dalam fertilisasi akan menghasilkan sebuah sel tunggal yaitu
zigot. Tempat terjadinya fertilisasi pada manusia adalah di dalam tuba fallopi wanita
atau oviduct.
Pada manusia, fertilisasi yang terjadi merupakan fertilisasi internal. Fertilisasi internal adalah
proses pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk betina. Memang, fertilisasi pada
manusia akan menghasilkan jumlah individu yang lebih sedikit tetapi lebih aman.