Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN

POLA-POLA HEREDITAS

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 10 – XII IPA 7

AZMI RAISSA (10)


MUHAMMAD FARHAN SALEH (21)
NUR FADILLA PUTRI NUGRAHA (28)

SMA NEGERI 17 MAKASSAR


1. Pertanyaan dari Oglivin Maria Wulandari (30) – XII IPA 9
Kapan menghasilkan gamet parental dan gamet kombinasi?
Jawab: Pindah silang terjadi pada pembelahan meiosis I dan profase I. Gamet tipe parental
dihasilkan dari parental yang kromatidnya tidak mengalami pindah silang. Kemudian
gamet tipe rekombinan dihasilkan dari parental yang kromatidnya mengalami pindah
silang.

2. Pertanyaan dari Hayyu Nurabida (17) – XII IPA 7


Apakah yang terjadi apabila dua buah gen bukan alelnya mengalami pautan sempurna?
Jawab: Yang terjadi apabila dua buah gen bukan alel mengalami pautan sempurna, maka
akan menghasilkan jumlah gamet yang lebih sedikit.
Contoh:
P. AaBb A dan B berpautan
Gamet:

3. Pertanyaan dari Amanda Tasya Regina (05) – XII IPA 7


Mengapa penentuan jenis kelamin pada manusia adalah spermatozoa?
Jawab: Hal ini dikarenakan spermatozoa membawa kromosom (gonosom) tipe X atau Y.
Jika kromosom X ayah bergabung dengan kromosom X ibu, maka akan menghasilkan anak
perempuan dengan kromosom XX. Kemudian, apabila kromosom Y ayah bergabung
dengan kromosom X ibu, maka akan menghasilkan anak laki-laki dengan kromosom XY.

Ini menandakan bahwa spermatozoa yang mengandung kromosom X atau kromosom Y


inilah yang menentukan jenis kelamin atau filial.
4. Pertanyaan dari Jusniati Bakri (19) – XII IPA 5
Pada perkawinan antarsaudara akan menghasilkan keturunan yang cacat, apa menjadi
penyebabnya yang berkaitan dengan materi?
Jawab: Perkawinan antarsaudara akan menghasilkan keturunan yang cacat karena
komposisi gen individu yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat alias memiliki
gen yang mirip atau sama karena merupakan keluarga. Hal inilah yang menyebabkan
perkawinan antarsaudara menghasilkan keturunan yang cacat.

5. Pertanyaan dari Iis Nurafifah (14) – XII IPA 9


Syndrom Jacob, gejala-gejala pada bayi dan remaja? Apakah menurun atau tidak?
Jawab: Syndrom Jacob merupakan kelainan genetik yang disebabkan oleh kelainan
kromosom XY. Penyakit ini dialami oleh bayi laki-laki.
Jumlah kromosom = 2n + 1
= 47
Pada bayi, gejala yang terjadi akibat syndrom jacob adalah gangguan motorik seperti
terlambat duduk ataupun berjalan. Sedangkan pada remaja, gejala yang terlihat adalah
adanya gangguan emosional. Meskipun merupakan kelainan genetik, syndrom jacob tidak
menurun. Akan tetapi anak yang terlahir dengan syndrom jacob dapat lahir dari orang tua
yang normal, begitupun sebaliknya.

6. Pertanyaan dari Andi Bangsawan Jufri (04) – XII IPA 3


Apa yang menjadi pembeda paling utama antara proses pindah silang (crossing over) dan
gagal pisah (non-disjunction)?
Jawab: Perbedaan utama antara pindah silang (crossing over) dengan gagal berpisah (non-
disjunction) adalah terletak pada proses terjadinya, dimana pindah silang terjadi pada
profase I dan meiosis I sedangkan gagal berpisah terjadi pada anafase I dan meiosis I.

Anda mungkin juga menyukai