Anda di halaman 1dari 2

1.

Atavisme (Interaksi gen)


• Atavisme adalah interaksi dari beberapa gen yang menyebabkan munculnya suatu sifat
yang berbeda dengan karakter induknya
• Atavisme pertama kali ditemukan oleh Bateson dan Punnet.
• Ada empat macam bentuk pial/jengger ayam yaitu:
1 Walnut / Sumpel
2 Pea / Biji
3 Rose / mawar / Gerigi
4 Singgle / Bilah
• Interaksi antar gen-gen yang menentukan bentuk dari pial (jengger ayam).
• Interaksi gen duminan membentuk Pial Walnut ( R_P_)
• Interalsi gen Ressesif membentuk Pial Single ( rrpp )
• Interaksi gen salah satu dominan membentuk pial Biji ( rrP_ ) dan Pial Rose (R_pp)·
• Jadi hasil temuan: karakter pial/jengger ayam tidak hanya diatur oleh satu gen, tetapi
oleh dua gen yang berinteraksi

• Penyimpangan yang terjadi pada atavisme adalah bukan mengenai rasio fenotip F2,
melainkan munculnya sifat baru pada pial ayam yaitu walnut dan single
• Atavisme pertama kali ditemukan oleh Nielson ehle.

- Tipe jengger walnut merupakan hasil interaksi dari dua gen dominan yang berdiri
sendiri
- Tipe jengger single merupakan hasil interaksi dua gen resesif

P1 : ♂RRpp X ♀rrPP
(rose) (pea)
Gamet : R,p r,P
F1 RrPp (walnut)
P2 ♂RrPp X ♀RrPp
(walnut) (walnut)
Gamet RP, Rp, rP, rp RP, Rp, rP, rp

Atavisme adalah suatu sifat yang muncul akibat interaksi dari


beberapa gen, pertama kali ditemukan oleh William Bateson dan
R.C. Punnet. Contoh dari atavisme adalah bentuk jengger ayam yang
berbeda-beda. Dalam penelitian Bateson dan Punnet, mereka
menemukan empat bentuk jengger ayam. Empat bentuk tersebut
adalah walnut(gen R dan P), pea(gen P), rose(gen R), dan single(gen
r dan p).
Atavisme merupakan salah satu penyimpangan hukum Mendel
karena keturunan dapat berbeda dari induk. Sebagai contoh,
persilangan antara ayam berjengger rose dan ayam berjengger pea
menghasilkan keturunan F1 yang berjengger walnut, dan jika
keturunan F1 tersebut disilangkan sesamanya, keturunan F2 akan
menghasilkan ayam berjengger walnut, pea, rose, dan single dengan
rasio 9:3:3:1. Contoh tersebut bertentangan dengan hukum Mendel
yang mengatakan bahwa sifat keturunan sama dengan sifat
induknya. (Jessica Venny XII IPA I/11) h

Anda mungkin juga menyukai