Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR DASAR GENETIKA IKAN

MODEL DNA

NAMA

: ARWINNI MAHARANI

NIM

: L22115016

KELOMPOK

: 1 (SATU)

ASISTEN

: ANDI N RENITA RELATAMI, S. PI

LABORATORIUM PENGELOLAAN KUALITAS AIR


PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016

1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Genetika merupakan ilmu yang mempelajari tentang hereditas dan variasi.
Ciri-ciri genetika dalam kehidupan adalah kemampuan organisme untuk
memproduksi jenisnya. Sejenis menghasilkan sejenis, organisme menurunkan
organisme yang sama. Keturunan akan lebih menyerupai orangtuanya
dibandingkan individu-individu lain yang spesiesnya sama namun hubungannya
lebih jauh. Perpindahan sifat dari suatu generasi ke generasi selanjutnya
dinamakan penurunan sifat yang lebih di kenal dengan istilah hereditas. Bersama
dengan sifat bawaan yang sama, ada juga variasi: keturunan memiliki penampilan
yang sedikit berbeda dari orang tuanya atau saudara sekandungnya. Mekanisme
hereditas dan variasi mulai menjadi perhatian di abad ke-20, saat genetika mulai
berkembang (Saefudin, 2007).
Gen telah berevolusi seiring dengan sejarah genetika. Pada konsep
Mendelin, suatu gen digambarkan sebagai unit penurunan sifat yang mempunyai
ciri-ciri tersendiri yang mempengaruhi karakter fenotipik. Morgan dan kolega
menempatkan gen-gen seperti itu pada lokus-lokus tertentu di dalam kromosom.
Ahli genetik menggunakan lokus sebagai nama lain untuk gen. Kemudian para
ahli lainnya melihat suatu gen sebagai daerah urutan nukleotida spesifik di
sepanjang molekul DNA. Akhirnya para ahli menggunakan defenisi fungsional
dari gen sebagai urutan DNA yang mengkode rantai polipeptida tertentu (Fatih,
2009).
DNA/AND (Deoxyribonucleid acid/Asam deoksiribosa nukleat) adalah
substansi dibalik adegium sejenis menghasilkan sejenis. DNA merupakan
substansi penurunan sifat. DNA merupakan suatu ghvpolimer heliks ganda yang
terdiri dari nukleotida, setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen, satu basa
nitrogen, satu gula pentose yang disebut deoksiribosa, dan satu gugus fosfat. Basa
nitrogennya bisa adenine (A), timin (T), guanin (G), atau sitosin (S). Adenin dan
guanine adalah purin, basa nitrogen dengan dua cincin organik. Sebaiknya, sitosin
dan timin adalah anggota family basa nitrogen yang dikenal sebagai pirimidin,
yang mempunyai satu cincin tunggal (Saefudin, 2009).
Sebuah sel memiliki DNA yang merupakan materi genetik dan bersifat
herediter pada seluruh system kehidupan. Genom adalah set lengkap materi
genetik (DNA) yang dimiliki suatu organisme dan terorganisasi menjadi
kromosom. DNA dapat diisolasi melalui darah. Darah menusia terdiri atas plasma
darah, globulus lemak, substansi kimia (karbohidrat, protein dan hormon), dan gas
(oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida) (Fatih, 2009).
Dari penjelasan di atas maka dianggap penting untuk melakukan
praktikum model DNA.

Tujuan Praktikum
Tujuan dari percobaan ini adalah mengenalkan bagaimana struktur DNA
dan menentukan jenis asam amino yang di bentuk berdasarkan kode-kode dari
basa nitrogen.

2 TINJAUAN PUSTAKA
Sebuah sel memiliki DNA yang merupakan materi genetic dan bersifat
herediter pada seluruh system kehidupan. Genom adalah set lengkap materi
genetic (DNA) yang dimiliki suatu organisme dan terorganisasi menjadi
kromosom. DNA dapat diisolasi, baik dari sel hewan, manusia maupun pada
tumbuhan (Fatih, 2009).
Untuk sebagian besar gen, tetap ada gunanya untuk memperrtahankan ide
satu gen satu polipeptida. Dalam kajian molekuler bagaimana sebuah gen
diekspresikan melalui transkripsi menjadi RNA dan selanjutnya translasi menjadi
polipeptida yang membentuk sebuah protein yang spesifik dalam struktur dan
fungsinya. Protein pada akhirnya menghasilkan fenotipe organisme yang diamati
(Fatih, 2009).
Definisi suatu gen polipeptida harus diperbaharui dan diterangkan secara
selektif. Sebagian besar gen eukariotik terdiri dari segmen bukan pengkode
(intron), jadi sebagian besar gen memiliki segmen-segmen pasangannya di dalam
polipeptida. Ahli biologi molekuler juga sering memasukan promoter dan dan
daerah regulator DNA lain di dalam ruang lingkup suatu gen. Urutan DNA
tersebut tidak ditranskripsi tetapi dianggap sebagai bagian dari gen fungsional
sebab urutan tersebut harus ada agar proses transkripsi dapat berlangsung.
Definisi molekuler sebuah gen harus luas agar mencakup DNA yang ditranskripsi
menjadi Rrna, tRna, dan RNA-lainnya yang tidak di translasi. Gen-gen tersebut
tidak mempunyai produk polipeptida (Saefudin, 2007).
DNA merupakan materi genetic sel, pernyataan ini telah dibuktikan
dengan bergbagai percobaan. Bukti lainnya, sebelum mengalami mitosis, sek
eukariotik dengan tepat menggandakan kandungan DNA-nya, dan selama mitosis,
DNA ini akan terdistribusi dengan tepat sama ke dua sel anaknya. Selain itu,
kromosom diploid mempunyai DNA dua kali lebih banyak daripada kromosom
haploid yang ditemukan di dalam gamet-gamet organism yang sama. Kompisisi
DNA berbeda-beda antara satu spesies dengan spesies lainnya. Dalam spesies
apapun yang dipilih, banyaknya keempat basa nitrogen tidaklah sama tetapi hadir
dalam rasio yang khas. Keteraturan yang agak ganjil dalam rasio dari basa-basa
nukleotida ini. Dalam DNA setiap spesies yang dipelajarinya, jumlah adenine
kurang lebih sama dengan jumlah timin, dan jumlah guanine kurang lebih sama
sitosin (Saefudin, 2007).
Selama ini darah telah digunakan sebagai sampel untuk tes DNA atau
pengujian klinis. DNA yang berasal dari sel darah putih,. Sel darah putih
(leukosit) merupakan sumber DNA berarti mengambil darah dengan jarum suntik
(invasif) dan akan menimbulkan rasa sakit (Roit, 2003).
Dalam sintesis protein, gen member perintah untuk membuat protein
tertentu. Tetapi gen (DNA) membangun protein tidak secara langsung. Jembatan
antara dan sintesis prtein ialah RNA. Secara kimia RNA serupa dengan DNA,
terkecuali bahwa RNA mengandung ribose, bukan deoksiribosa, sebagai gulanya
memiliki basa nitrogen urasil, bukan timin. Dengan demikian, setiap nukleotida di

sepanjang untai DNA memiliki deoksiribosa sebagai gulanya dan A,G,C atau T
sebagai basanya. Sedangkan setiap nukleotida disepanjang untai RNA memiliki
ribosa sebagai gulanya dan A, G, C atau U sebagai basanya. Suatu molekul RNA
hampir selalu terdiri dari satu untai tunggal (Saefudin, 2007).
Dalam DNA atau RNA, monumernya merupakan keempat jenis
nukleotida, yang berbeda dalam basa nitrogennya. Gen biasanya panjang
mencapai ratusan atau ribuan nukleotida, masing-masing memiliki urutan basa
yang spesifik. Setiap polipeptida dari suatu monumernya adalah dua puluh asam
amino. Dengan demikian, asa nukleat dan protein berisi informasi yang ditulis
dalam dua bahasa kimiawi yang berbeda. Untuk beralih dari DNA, yang ditulis
dalam satu bahasa, ke protein yang ditulis dalam bahasa lain, membutuhkan dua
tahapan utama, yaitu transkripsi dan translasi (Fatih, 2009)
Transkripsi merupakan sintesis protein RNA, berdasarkan arahan DNA.
Kedua asam nukleat menggunakan bahasa yang sama, dan informasinya tinggal di
transkripsi, atau disalin, dari satu molekul ke molekul yang lain. Persis
sebagaimana untai DNA menyediakan suatu cetakan (template) untuk sintesis
untai komplementer baru selama replikasi DNA, transkripsi yang dihasilkan
merupakan transkripsi penuh dari instruksi-intruksi pembangun protein dari gen
itu. Jenis RNA ini disebut RNA MESENJER (mRNA), karena molekul ini
membawa pesan dari DNA ke peralatan pensintesis protein dari sel tersebut
(transjkripsi merupakan isrilah umum untuk sintesis semua jenis RNA dari DNA).
Secara garis besar transkripsi terjadi melalui tiga tahapan yaitu inisiasi, elongasi
dan terminasi (Saefudin, 2007).
Mitokondria sebagai penghasil energi dalam bentuk ATP (adenine
trifosfat) diperlukan untuk menjaga aktivitas dan integritas sel. Dalam
mitokondria, sintesis ATP dapat berlangsung dengan adanya ATP sintase. ATP
sintesa merupakan enzim yang mensintesis ATP melalui reaksi fosforilasi
oksidatif. Dalam enzim tersebut terdapat bagian yang dikode oleh mtDNA, yaitu
ATPase 6 dan ATPase 8. Enzim bekerja dengan cara menggunakan energy dari
gradien proton yang dihasilkan selama proses transfer elektron (Hilmayanti, et all
2010).

3 METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat
Praktikum membuat model DNA ini dilakukan pada hari Rabu, 21
September 2016 di laboratorium Pengelolaan Kualitas air, jurusan perikanan,
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Makassar.
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat model DNA yaitu
pisau, mistar, sterofoam, kayu. Kertas hvs, karton manila, lidi, lem, bawang putih,
bawang merah, paku, dan kawat.
Prosedur kerja
Ambil untaian benang sebelah kiri DNA, dan buat pasangan basa nitrogen
untuk RNAd. Gunakan urutan 3 basa nitrogen dari RNAd menjadi 1 kode asam
amino yang dikenal dengan istilah kodon. 1 untaian benang RNAd akan
menghasilkan 4 kode asam amino, cocokan kode tersebut dengan buku penuntun.

4 HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil

Pembahasan
1. Substansi Genetik
Substansi genetic adalah unit di dalam sel. Unit ini berperan dalam
pewarisan sifet menurun/hereditas. Substansi genetik ini disebut dengan
gen(yaitu senyawa asam nukleat). Senyawa asam nukleat terbagi atas dua,
yaitu DNA (Asam deoksi ribonukleat) dan RNA (Asam ribonukleat).
2. DNA (Asam deoksi ribonukleat)
DNA (Asam deoksi ribonukleat) adalah kumpulan nukleotida, yang
terdiri dari fosfat, gula, dan basa. Kumpulan fasfat, gula, dan basa akan
membentuk DOUBLE HELIX. Dalam komponen struktur DNA, yaitu:
. Fosfat
. Gula pentose yang memiliki 5 atom karbon, yaitu deoksiribosa
. Basa nitrogen teridiri dari purin (adenin (A), dan guanin (G). Dan terdiri
dari pirimidin (timin (T), dan sitosin (C/S)). Dimana basa nitrogen ini
saling berpasangan antara adenin(A) dengan timin(T) yang memiliki
ikatan 2 rangkap, dan guanin(G) dengan sitosin(C/S)yang memiliki ikatan
3 rangkap.
Dalam double helix akan bertemu basa nitrogen yang satu dengan
basa nitrogen yang lain yang akan di sambungkan dengan ikatan
hydrogen. Ada perbedaan antara basa nitrogen DNA dan RNA, yaitu pada
DNA basa nitrogennya timin(T) dan pada RNA basa nitrogennya
urasil(U).
3. Repliksi
Replikasi merupakan proses dimana sel telur dan sperma bertemu,
dan menghasilkan kode-kode. Kode-kode inilah yang akan diturunkan ke
keturunannya(anaknya).

4. Transkripsi
Transkripsi adalah pembentukan RNA duta atau m RNA dibentuk
dari sense. Dalam pembentukan m RNA sama seperti sense, tetapi dalam
RNA tidak terdapat timin melainkan urasil, jadi dalam pembentukan m
RNA kita menggunakan urasil. Kodon adalah satu kode untuk satu asam
amino. DNA mengirim kodon melalui m RNA ke ribosom, dan percetakan
asam amino dan protein terjadi di ribosom. Transkripsi adalah suatu proses
percetakan kodon dari kodogen.
5. Translasi
Translasi adalah suatu proses penerjamahan kode genetic dalam
bentuk kodon yaitu m RNA yang dicetak di nucleus dari rantai sense
DNA. Penerjemahan kodon dilakukan oleh t RNA. Adapun hatap-tahap
translasi, yaitu:
. m RNA dari nucleus akan menempel di ribosom
. m RNA yang diterjemahkan yang telah dicetak dari sense DNA
. Di sitoplasma akan diterjemahkan oleh t RNA sesuai perintah DNA,
yaitu pasangan m RNA dari nucleus
. Semuanya akan melekat pada ribosom
. Semua asam amino akan disambungkan dengan ikatan peptide
Proses ini akan terus berlanjut menjadi protein dari asam amino, dan satu
protein akan terbentuk dari 20 asam amino, semua kode menjadi protein
semua dari DNA.

5 PENUTUP

Kesimpulan
Genom adalah set lengkap materi genetic (DNA) yang dimiliki suatu
organisme dan terorganisasi menjadi kromosom. DNA yang merupakan materi
genetic dan bersifat herediter pada seluruh system kehidupan. Transkripsi
merupakan sintesis protein RNA, berdasarkan arahan DNA. Kedua asam nukleat
menggunakan bahasa yang sama, dan informasinya tinggal di transkripsi, atau
disalin, dari satu molekul ke molekul yang lain. DNA merupakan suatu
ghvpolimer heliks ganda yang terdiri dari nukleotida, setiap nukleotida terdiri dari
tiga komponen, satu basa nitrogen, satu gula pentose yang disebut deoksiribosa,
dan satu gugus fosfa. Basa nitrogennya bisa adenine (A), timin (T), guanin (G),
atau sitosin (S). Adenin dan guanine adalah purin, basa nitrogen dengan dua
cincin organik.

Anda mungkin juga menyukai