Anda di halaman 1dari 12

PERAK

NUR FADHILLAH
XI SOCIAL
PENGERTIAN PERAK
Perak adalah suatu unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang Ag
dan nomor atom 47. Lambangnya berasal
dari bahasa Latin Argentum. Sebuah
logam transisi lunak, putih, mengkilap,
perak memiliki konduktivitas listrik dan
panas tertinggi di seluruh logam dan
terdapat di mineral dan dalam bentuk
bebas. Logam ini digunakan dalam koin,
perhiasan, peralatan meja, dan fotografi.
Perak termasuk logam mulia seperti emas.
Perak termasuk logam mulia karena tidak
mengalami proses korosif, namun perak
bisa mengalami proses oksidasi. Proses
oksidasi pada perak mengakibatkan
lapisan kehitaman pada permukaan perak
yang biasa disebut "tarnish". Namun
proses oksidasi ini tidak mengakibatkan
kerusakan pada unsur tersebut, beda hal-
nya dengan proses korosi pada logam besi
(Fe).
ASAL USUL PERAK
Perak merupakan logam yang terbentuk
dan selalu bersama-sama dengan logam
emas, yang mempunyai warna putih.
Mineral-mineral yang terpenting yang
mengandung perak adalah Perak alam (Ag),
Argentite (Ag2S), Cerrargyrite (AgCl),
Polybasite (Ag16 Sb2 S11), Proustite (Ag2
As S3) dan Pyrargyrite (Ag3 Sb S3).
Kebanyakan perak di dunia berasal dari
cebakan hydrothermal yang mengisi
rongga-rongga.
KEGUNAAN
Perak sterling digunakan untuk perhiasan, perabotan perak,
dsb. dimana penampakan sangat penting. Campuran logam
ini biasanya mengandung 92.5% perak, dengan sisanya
tembaga atau logam lainnya. Perak juga merupakan unsur
penting dalam fotografi, dimana sekitar 30% konsumsi
industri perak digunakan untuk bidang ini. Perak juga
digunakan sebagai campuran logam pengganti gigi, solder,
kotak listrik, dan baterai perak-timah dan perak-cadmium.
Cat perak digunakan untuk membuat sirkuit cetak. Perak
juga digunakan untuk produksi kaca dan dapat didepositkan
sebagai lapisan pada gelas atau logam lainnya dengan
metoda chemical deposition, electrode position atau dengan
cara penguapan. Ketika perak baru saja didepositkan, lapisan
ini merupakan reflektor cahaya paling baik. Tapi lapisan ini
juga cepat rusak dan ternoda dan
kehilangan reflektivitasnya. Walau lapisan perak
bagus untuk cahaya, ia sangat buruk untuk
memantulkan sinar ultraviolet. Silver fulminate,
bahan peledak yang kuat, kadang-kadang
terbentuk saat pembentukan perak. Silver iodide
digunakan untuk membuat hujan buatan. Silver
chloride memiliki sifat-sifat optikal yang unik
karena bisa dibuat transparan. Silver nitrate, atau
lunar caustic, yang merupakan senyawa perak
yang penting banyak digunakan di bidang
fotografi. Selama beratus-ratus tahun, perak telah
digunakan sebagai bentuk pembayaran dalam
bentuk koin oleh banyak negara. Belakangan ini
sayangnya, konsumsi perak telah jauh melebihi
produksi.
SUMBER-SUMBER
Perak muncul secara alami dan dalam
bijih-bijih argentite (Ag2S) dan horn silver
(AgCl). Bijih-bijih timah, timbal-timah,
tembaga, emas dan perunggu-nikel
merupakan sumber-sumber penting untuk
menambang perak. Di dunia belahan barat
Meksiko, Kanada, Peru dan Amerika Serikat
merupakan negara-negara penghasil
perak.
PRODUKSI
Perak juga dapat diambil dalam proses
pemurnian tembaga secara elektrolisis.
Perak yang dijual secara komersil
mengandung setidaknya 99.9% perak.
Perak murni dengan kandungan 99.999+%
juga tersedia secara komersil.
SIFAT- SIFAT
Perak murni memiliki warna putih yang
terang. Unsur ini sedikit lebih keras
dibanding emas dan sangat lunak dan
mudah dibentuk, terkalahkan hanya oleh
emas dan mungkin palladium. Perak murni
memiliki konduktivitas kalor dan listrik
yang sangat tinggi diantara semua logam
dan memiliki resistansi kontak yang sangat
kecil. Elemen ini sangat stabil di udara
murni dan air, tetapi langsung ternoda
ketika diekspos pada ozon, hidrogen
sulfida atau udara yang mengandung
belerang.
PENANGANAN
Walau unsur perak itu sendiri tidak beracun, banyak
senyawa garamnya sangat berbahaya. Exposisi pada
perak (baik logam maupun senyawa-senyawanya
yang dapat larut) di udara jangan sampai melebihi
0.01 g/m3 (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama
40 jam per minggu). Senyawa-senyawa perak dapat
diserap dalam sistim sirkulasi tubuh dan hasil reduksi
perak dapat terdepositkan pada banyak jaringan
tubuh. Sebuah kondisi (argyria) dapat menimbulkan
pigmen-pigmen abu-abu pada kulit tubuh dan
selaput-selaput mucous. Perak memiliki sifat-sifat
yang dapat membunuh bakteri tanpa
membahayakan binatang-binatang besar.

Anda mungkin juga menyukai