Anda di halaman 1dari 13

Penyimpangan Semu Hukum Mendel

POLIMERI

KELOMPOK 5 – XII MIPA


2
ANGGOTA :
Indah Christiani
Johana Ongko
M. Riyu Wirawan
M. Zulkifli Sahar
Rafliansyah
Seasylia Marcer Gunawan
Yemima Nathaly Rantesalu
0 Pengertian

DAFTAR 1
0 Percobaan Herman Nilsson-Ehle

ISI 2
0 Contoh Soal

3
01
Polimeri adalah interaksi dua gen atau lebih (gen ganda) yang
memengaruhi dan menguatkan suatu sifat yang sama
(bersifat kumulatif)
Dua alel dominan memiliki efek yang sama ketika mereka terpisah, tetapi jika kedua
alel dominan tersebut bertemu, maka akan menghasilkan efek yang ditingkatkan atau
diakumulasi
Percobaan Herman Nilsson-Ehle

Pada percobaan Herman Nilsson-


Ehle terhadap gandum biji merah
dan biji putih, seolah-olah terjadi
sifat-sifat intermediat F2 yang
diperoleh dengan rasio fenotipe
= 15 merah : 1 putih

02
P₁ : ♀ M1M1M2M2 >< ♂ m1m1m2m2
(merah) (putih)
F1 : M1m1M2m2
(merah sedang)
P2 : M1m1M2m2 >< M1m1M2m2
(merah sedang) (merah sedang)
F2 : Gamet MM MM mM m1M2
1 2 1 2 1 2
Berdasarkan persilangan diatas,
M1M1M2M2 M1M1M2m2 M1m1M2M2 M1m1M2m2 terbentuknya gradasi warna biji
M1 M 2
Merah Merah Pudar Merah Pudar Merah Sedang disebabkan banyak sedikitnya
M1M1M2m2 M1M1m2m2 M1m1M2m2 M1m1m2m2 akumulasi gen-gen dominan
M1 M 2 sehingga perbandingan
Merah Pudar Merah Sedang Merah Sedang Merah Muda
fenotipenya adalah
M1m2M2M2 M1m1M2m2 m1m1M2M2 m1m1M2m2
m1 M 2 merah : putih = 15 : 1
Merah Pudar Merah Sedang Merah Sedang Merah Muda
M1m1M2m2 M1m1m2m2 m1m1M2m2 m1m1m2m2
m1 M 2
Merah Sedang Merah Muda Merah Muda Putih
03
Contoh soal 1:

Penyilangan gandum merah M1M1M2M2 dengan gandum putih galur murni


menghasilkan fenotip warna merah heterozigot, maka pada keturunan F2 rasio
fenotip untuk warna gandum putih adalah …
a. 6,25%
b. 18,75%
c. 56,25%
d. 25%
e. 75%
Jawaban : a. 6,25%
P₁ : M1M1M2M2 >< m 1 m1 m2 m 2
(merah) (putih)
F1 : M1m1M2m2
(merah)
P2 : M1m1M2m2 >< M1m1M2m2
(merah) (merah)
F2 :
Gamet M1M2 M1M2 m1M2 m1M2
M1M1M2M2 M1M1M2m2 M1m1M2M2 M1m1M2m2
M1M2
Merah Merah Merah Merah Maka rasio
fenotiop adalah
M1M1M2m2 M1M1m2m2 M1m1M2m2 M1m1m2m2 merah : putih
M1M2
Merah Merah Merah Merah = 15 : 1

M1m2M2M2 M1m1M2m2 m1m1M2M2 m1m1M2m2 Maka rasio fenotip


m1M2
Merah Merah Merah Merah putih adalah
1/16 x 100%
M1m1M2m2 M1m1m2m2 m1m1M2m2 m1m1m2m2 = 6,25%
m1M2
Merah Merah Merah Putih
Contoh soal 2:

Suatu persilangan polimeri antara gandum dengan genotip M1m1M2m2 dengan


gandum genotip m1m1M2m2 menghasilkan 400 anakan. Jumlah anakan yang
memiliki warna putih adalah....
a. 25
b. 50
c. 200
d. 75
e. 375
Jawaban : b. 50

P : M1m1M2m2 >< m1m1M2m2


(merah) (putih)

Gamet m1M2 m1m2 Maka perbandingan


M1m1M2M2 M1m1M2m2 fenotipnya adalah
M1M2 merah : putih = 7:1
Merah Merah

M1m1M2m2 M1m1m2m2 Jadi, jumlah anakan


M1m2 yang memiliki warna
Merah Merah putih adalah
m1m1M2M2 m1m1M2m2 1/8 x 400 = 50
m1M2
Merah Merah

m1m1M2m2 m1m1m2m2
m1m2
Merah Putih
Contoh soal 3:

Karakter berat buah dikendalikan oleh dua pasang gen. Tanaman bergenotipe AABB
menghasilkan buah yang besar dengan berat rata-rata 100 gram. Genotipe aabb
menghasilkan buah yang kecil dengan berat rata-rata 60 gram. Jika tanaman
bergenotipe Aabb disilangkan dengan aaBB, bagaimana rasio fenotipe pada
keturunannya? Berapa gram berat yang ditambahkan untuk setiap gen dominan?
AABB = 100 gram
Aabb = 60 gram
----------------------------------------------------- -
4 gen dominan = 40 gram
1 gen dominan = 40/4 = 10 gram

Jadi, berat yang ditambahkan setiap gen dominan adalah 10 gram. Berat tubuh
jeruk jika tidak mengandung gen dominan (aabb) adalah 60 gram. Diagram
persilangannya adalah sebagai berikut.

P : Aabb >< aaBB


G : Ab, ab aB
F:
Gamet Ab ab
aB AaBb aaBb

Berat jeruk AaBb = 60 + 2 x 10 = 80 gram


Berat jeruk aaBb = 60 + 10 = 70 gram
Jadi, rasio fenotip keturunannya adalah 80 gram : 70 gram = 1 : 1
Terima kasih
semuanya!

Anda mungkin juga menyukai