PENDAHULUAN
DNA atau deoxyribonucleic acid merupakan satu dari dua tipe asam
perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. DNA banyak terdapat di dalam
inti sel dan sedikit terdapat di mitokondria dan kloroplas. Berdasarkan hasil
James Watson dan Francis Crick mengemukakan suatu model gen yang terkenal
Sedangkan nukleosida terdiri atas sebuah gula pentose dan sebuah basa nitrogen
berupa purin atau pirimidin. Nukleosida adalah nukleotida tanpa fosfat sedangkan
Untuk mendapatkan DNA murni dari suatu sel jaringan tubuh makhluk
hidup dapat dilakukan suatu teknik isolasi DNA. Isolasi DNA merupakan metode
untuk mendapatkan DNA murni dari suatu makhluk hidup. Isolasi DNA
1
dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan DNA dari bahan lain seperti protein,
lemak, dan karbohidrat. Prinsip utama dalam isolasi DNA ada tiga
yakni penghancuran (lisis), ektraksi atau pemisahan DNA dari bahan padat seperti
selulosa dan protein, serta pemurnian DNA. Setelah proses ekstraksi, DNA yang
I.3 Tujuan
I.4 Hipotesis
2
I.5 Variabel Penelitian
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah NaCl, detergen, dan air.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II. 1 DNA
1. Struktur DNA
Satu molekul DNA terdiri atas dua pita atau berpita ganda.
tiga unit yaitu satu molekul gula pentose deoksiribosa satu gugus fosfat,
dan satu dari empat jenis basa nitrogen. Keempat basa nitrogen tersebut
4
Nukleotida pada satu pita DNA mempunyai ikatan yang spesifik
2. Replikasi DNA
dalam inti sel dan terjadi sebelum sel melakukan pembelahan. Seperti
halnya reaksi-reaksi kimia lain yang terjadi di dalam sel, replikasi juga
sebagai berikut.
cabang replikasi.
5
4) DNA ligase, berperan menggabungkan fragmen-fragmen DNA
berikut.
6
Replikasi DNA diawali dengan terbukanya dua rantai
akan tetap menjaga agar kedua pita pada setiap gelembung terpisah.
DNA ligase. Setelah pembentukan pita DNA yang baru selesai, maka
kedua pita DNA lama pada setiap gelembung replikasi akan menutup
kembali.
memisahkan DNA dari bahan lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat.
Prisnsip utama dalam isolasi DNA ada tiga yakni penghancuran (lisis),
7
ektraksi atau pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan
1) Isolasi jaringan
digunakan.
dari 10.000 rpm atau dengan menggunakan larutan pelisis sel atau
buffer ekstraksi. Inti sel harus dilisiskan, karena substansi gen yang
bertujuan untuk melisiskan sel yang tidak mengandung DNA agar sel
didapat ekstrak.
4) Purifikasi
8
untuk mengoptimalkan kerja enzim yang sangat dipengaruhi oleh
5) Presipitasi
9
BAB III
METODE PERCOBAAN
1. Tabung reaksi
2. Pisau
3. Pipet 5 ml
4. Garpu
6. Saringan/tapisan
7. Plastik
1. Buah anggur
2. NaCl 3 gram
10
III.3 Cara Kerja
1. Pilihlah buah anggur yang masak dan potong dengan pisau. Keluarkan
bagian yang terpisah oleh etanol dan bagian yang berwarna putih.
6. Bagian yang putih dipindahkan ke tabung reaksi yang lain. Bagian ini
11
BAB IV
Jawab:
Tabung reaksi
DNA
fragmen-fragmen lainnya.
12
6) DNA menyimpan gen
13
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Pada percobaan ini kita dapat mengetahui bentuk struktur DNA dari
ekstraksi buah dengan bantuan etanol yang mengendapkan DNA yang awalnya
V.2 Saran
campuran NaCl, detergen, dan ekstraksi buah. Jangan sampai ada gelembung
14
DAFTAR PUSTAKA
http://edukasismn.blogspot.com/2017/11/tahap-isolasi-dna.html
http://www.generasibiologi.com/2012/08/isolasi-dna.html
http://riskaannisablog081194.blogspot.com/2014/05/laporan-isolasi-dna_15.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_deoksiribonukleat
https://id.wikipedia.org/wiki/Isolasi_DNA
15
LAMPIRAN
16
17
18