Dosen Pengampu :
Nana Media, S.Pd., M.Si.
Disusun Oleh :
1. Abdullah Fachri.H 1224050001
2. Abizar Aksal Raiya.R 1224050002
3. Adinda Aulia.R 1224050005
4. Andini Aprillia.E 1224050014
5. Arya Nur Ananda.P 1224050021
6. Aulia Hafifah.N 1224050023
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah SWT. Atas izin-Nya lah
saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tak lupa pula saya kirimkan shalawat
serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan seluruh umatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman. Disini saya
bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ilmu Dakwah yang berjudul
“PERKEMBANGAN DAN VARIBIALITAS MAKHLUK HIDUP DI BUMI”.
Dalam penyelesaian makalah ini, saya mendapatkan bantuan serta bimbingan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya saya haturkan terima kasih kepada.
• Bapak Nana Media S.Pd., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
• Orangtua saya yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Akhirul kalam, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu
saya mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan makalah di masa mendatang.
Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
a. Mula-mula terbentuk dinding pada sel dewasa dan inti sel mendekati dinding
itu.
b. Inti membelah 2 dan bergerak saling menjauhi.
c. Gerakan saling menjuhi itu diikuti oleh dinding sel.
d. Terbentuk 2 sel anak yang akan berkembang jadi dewasa dan membelah lagi dan
seterusnya.
Perkembangbiakan makhluk hidup bersel banyak (manusia, hewan, tumbuhan),
terdapat dua tipe perkembangbiakan, yaitu:
Aseksual, terjadi dimana pembentukan individu baru dari satu individu tanpa
melalui hubungan/perpaduan antara dua sel kelamin.
Perkembangbiakan seksual, dimana pembentukan individu baru terjadi melalui
peleburan/ perpaduan antara dua sel kelamin, berarti disini diperlukan dua sel
induk untuk menghasilkan satu keturunan atau lebih.
Macam-Macam Perkembangbiakan Aseksual
a) Pembelahan Kembar
Sel membelah membentuk dua sel anak yang mempunyai jumlah sitoplasma yang
sama. Hampir semua tumbuhan tingkat rendah dan hewan bersel satu berkembangbiak
dengan cara ini. Induknya tidak mati, tetapi membentuk dua sel baru. Seperti Amoeba,
Paramecium, Bakteri, Spirogila.
b) Kuncupan
Inti membelah menjadi dua belahan yang sama, tetapi sitoplasmanya membelah tidak
sama besar. Bagian yang kecil disebut kuncup. Contoh: hydra.
c) Pembentukan Spora
Spora adalah sel yang sangat kecil sekali, diliputi oleh dinding selulosa yang keras.
Spora dibentuk dari inti makhluk hidup bersel satu. Inti ini membelah menjadi banyak
inti. Tiap ini dengan sedikit sitoplasma dan dikelilingi oleh dinding akan membentuk
spora. Dengan menembus dinding sel dari sel induknya, spora dapat berkembang menjadi
sel baru. Proses ini disebut sporolasi. Terjadi pada jamur roti.
d) Perkembangbiakan Vegetatif
Yaitu perkembangbiakan melalui salah satu organ dari tubuh makhluk hidup itu diberi
fungsi untuk reproduksi. Organ itu dapat akarnya, batangnya, daunnya, ataupun intinya,
sebagian besar tumbuhan mengikuti cara ini. Contoh: kentang pada mata umbinya,tunas
pisang, stek, cangkok dan seterusnya.
Macam-Macam Perkembangbiakan Seksual
1. Konjugasi
Apabila dua sel khusus mempunyai bentuk yang sama, disebut Isogamet. Proses
peleburan dua Isogamet disebut konjugasi.
2. Fertilisasi
Apabila dua sel khusus mempunyai bentuk yang tidak sama disebut Heterogamet.
Proses peleburan heterogamet disebut fertelisasi zigot.
EVOLUSI, Beberapa teori evolusi yaitu:
1. Teori Lamarck
Ilmuan Prancis inilah yang pertama membagi biologi menjadi Botani (tumbuhan) dan
Zoologi (hewan) dan mengakui adanya evolusi, menurut Lamarck evolusi ini disebabkan
adaptasi. Sifat-sifat baru tersebut didapat atas pengaruh lingkungan diteruskan pada
keturunannya. Contoh: Jerapah yang sekarang berleher panjang itu dahulu berleher
pendek suka makan pucuk-pucuk daun dan pucuk daun yang bawah makin langka maka
ia selalu menjulurkan lehernya untuk untuk meraih pucuk daun yang diatas. Maka leher
jerapah lambat laun menjadi panjang.
2. Teori Darwin
Berbeda dengan pandangan Lamark, Darwin menganggap bahwa perubahan panjang
leher Jerapah tadi disebabkan oleh seleksi alam. Maksudnya hanya Jerapah berleher
panjang saja yang bertahan hidup, Jerapah yang berleher pendek musnah, mungkin
karena tidak kebagian makan. Gagasannya tentang evolusi ini ditulis dalam buku yang
berjudul “The Origin of Spesial by Means of Natural Selection”. Dalam buku ini
Darwin mengemukakan 2 teori pokok:
a) Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup dimasa lalu.
b) Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
3. Teori Darwin-Wismaan
Pada zaman Darwin belum diketahui tentang kromosom dan gen sebagai asal dari
sifat keturunan. Weismaan melengkapi teori Darwin dengan pernyataaan sebagai berikut:
Evolusi merupakan masalah genetika, yaitu menyangkut masalah bagaimana
diwariskannnya gen-gen melalui sel kelamin.
4. Teori Devries
Botanikus belanda ini mengungkapkan teorinya, yaitu perubahan-perubahan pada
evolusi disebabkan oleh adanya Mutasi dari gen. Mutasi adalah perubahan sempurna yang
timbul dalam gen yang mengakibatkan perubahan sifat pada keturunannya. Ia
memadukan teori Mutasinya dengan teori Darwin menjadi sebagai berikut:
a) Organisme dengan ciri pembawaan yang baru tampak dengan segera. Ciri pembawaan
yang baru ini merupakan hasil dari perubahan/mutasi dalam gen.
b) Mutasi dapat membuat organisme terpengaruh ataupun tidak terpengaruh lingkungan.
c) Sebagai hasil dari seleksi alam organisme-organisme dengan mutasi yang baik
kebanyakan dapat hidup lebih lama.
d) Sejak hasil mutasi dapat diturunkan, perubahan-perubahan dapat diharapkan akan
berlangsung dan spesies dengan sifat yang baru akan terbentuk.
D. Klasifikasi Makhluk Hidup
Tuhan yang Maha Esa menciptakan makhluk hidup dan benda tak hidup di
muka bumi ini. Untuk megetahui perbedaan antara makhluk hidup dengan benda tak
hidup, dapat kita lihat dari ciri-ciri makhluk hidup, yaitu: bergerak, makan, peka
terhadap ransangan, bernafas, tumbuh, mengeluarkan zat sisa (ekskresi, berkembang
biak, dan beradaptasi. Makhluk hidup di alam sangat beragam. Selain beraneka ragam,
dalam satu jenis makhluk hidup juga terdapat variasi. Misalnya, terdapat beberapa jenis
kucing, variasi warna bunga mawar. proses pengelompokan sangat perlu dilakukan
terutama dalam pengelompokan makhluk hidup, sehingga mempermudah kita untuk
mengenal dan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada di permukaan
bumi ini. Pengelompokan makhluk hidup menjadi golongan-golongan dinamakan
klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus/lain klasifikasi
makhluk hidup adalah sebagai berikut:
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/ipa/BAB-
II_-KLASIFIKASI-MAKHLUK-HIDUP.pdf
https://katadata.co.id/agung/lifestyle/63c513e8b7c7b/memahami-tujuan-pembelahan-sel-
dan-jenisnya
https://www.gramedia.com/literasi/pembelahan-sel/
https://www.gurusiana.id/read/khususiatulubudiyah/article/bagaimana-
perkembangbiakan-tumbuhan-dan-hewan-2584784