Anda di halaman 1dari 2

OTITIS EXTERNA

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/4

SOP No. Revisi : 0

Tanggal Terbit : 12/04/2017

Halaman : 1/3

dr. Michele Astrid T.


PUSKESMAS PALASARI
NIP. 19600921 198911 2 001

1. Pengertian Prosedur ini mengatur standar penatalaksanaan Otitis Externa di Puskesmas


Palasari. Otitis eksterna merupakan peradangan saluran telinga bagian luar
(lubang telinga luar sampai gendang telinga)
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan dan tatalaksana pasien Otitis

Externa

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Jenis-Jenis Pelayanan

4. Referensi

5. Prosedur / Langkah- A. Persiapan Alat dan Bahan

Langkah  Alat Tulis

 Rekam medis

 Stetoskop

 Otoskop

B. Petugas Pelaksana

 Dokter

 Perawat

 Bidan

C. Langkah-Langkah

1. Petugas menerima pasien di ruang pemeriksaan

2. Petugas melakukan anamnesa.


dengan gejala utama berupa bengkak, kemerahan, nyeri, dan
seperti ada tekanan dari dalam telinga. Selain gejala-gejala
tersebut, otitis eksterna juga bisa menyebabkan telinga terasa gatal,
berair, kulit di sekitar saluran tampak bersisik dan kadang disertai
pengelupasan, pendengaran berkurang akibat stenosis atau
pembentukan kulit tebal dan kering di dalam saluran telinga,
munculnya tekstur menyerupai jerawat apabila infeksi mengenai
folikel rambut di dalam telinga, serta nyeri yang disertai
pembengkakan pada tenggorokan.
3. Petugas menanyakan riwayat penyakit terdahulu

4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, mencari tanda-tanda anemia

5. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis.

6. Petugas memberikan terapi, yaitu:


pasien otitis eksterna akan diresepkan obat tetes telinga dengan
kandungan yang telah disesuaikan pada penyebabnya. Misalnya jika
infeksi disebabkan oleh jamur, maka dokter akan memberikan obat tetes
yang mengandung antijamur. Begitu pula sebaliknya, jika otitis eksterna
disebabkan oleh bakteri, maka obat dengan kandungan antibiotik akan
diberikan kepada pasien. Untuk meredakan inflamasi, biasanya dokter
akan memberikan obat tetes telinga yang mengandung steroid.
6. Hal yang perlu

diperhatikan

7. Unit Terkait Pendaftaran, Poli Umum, Farmasi

8. Dokumen terkait Rekam Medis, Register Kunjungan, Laporan Penyakit

9. Rekaman historis

perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai