Anda di halaman 1dari 4

SCABIES

No. :
Dokumen SOP/UKP/VII/PU/029
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 1 Agustus 2016
halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Budiyono, MPH
GARUNG NIP.
196405071998031004

1. Pengertian Scabies merupakan penyakit yang disebabkan infestasi dan


sensitisasi kulit oleh tungau Sarcoptes scabiei dan produknya.
Penyakit ini berhubungan erat dengan higiene yang buruk. Prevalensi
skabies tinggi pada populasi yang padat.
2. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis Scabies dan melakukan
penanganan Scabies atau perujukan untuk penanganan lanjutan
Scabies.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor : 001/UKP/VII/SK/2016 tentang
Pelayanan Klinis.
4. Referensi Kemenkes nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan
Praktik klinis bagi Dokter di Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama.
5. Prosedur 1. Dokter memanggil pasien sesuai urutan.
2. Dokter mencocokan identitas pasien dan bila tidak cocok akan
dikembalikan petugas (perawat)
3. Dokter memeriksa pasien berdasarkan anamnesa yang ditulis
petugas
4. Dokter melakukan pemeriksaan
a. Pruritus nokturna
b. Penyakit menyerang manusia secara berkelompok.
c. Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat
predileksi yang berwarna putih atau keabu-abuan,
berbentuk garis lurus atau berkelok-kelok, rata-rata panjang
1 cm, pada ujung terowongan ditemukan papul atau vesikel.
5. Dokter menegakan diagnose berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan
6. Dokter menjelaskan tentang kondisi penyakitnya.
7. Dokter mengedukasi pasien tentang scabies dan atau perlunya
rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan bila diperlukan.
a. Rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan bila diperlukan, bila
dirujuk lanjut ke SOP rujukan
Kriteria rujukan : apabila keluhan masih dirasakan setelah
1 bulan paska terapi.
b. Bila tidak , lanjut no 11.
8. Dokter menulis dan melakukan edukasi tentang : pemahaman
bersama agar upaya eradikasi skabies bisa melibatkan semua
pihak
9. Dokter menulis resep obat :
a. Salep 2-4 dioleskan di seluruh tubuh, selama 3 hari
berturut-turut, dipakai setiap habis mandi.
b. Krim permetrin 5% di seluruh tubuh. Setelah 10 jam, krim
permetrin dibersihkan dengan sabun, terapi skabies ini
tidak dianjurkan pada anak < 2 tahun.
10. Dokter memberikan resep obat kepada pasien.
SCABIES
No. :
PUSKESMAS Dokumen SOP/UKP/VII/PU/029
dr. Budiyono, MPH
GARUNG SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 1 Agustus 2016
halaman : 2/2

11. Dokter menandatangani status pasien.


12. Dokter memberikan advis kepada petugas.
13. Petugas menulis diagnose ke buku register.
6. Unit terkait 1. Pelayanan umum Puskesmas Garung
2. Pelayanan MTBS
3. Pelayanan PKD

7. Rekaman historis perubahan


Tgl mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
SCABIES
No. :
Dokumen DT/UKP/VII/PU/029
DAFTAR
No. Revisi :0
TILIK
Tgl. Terbit : 1 Agustus 2016
halaman : 2/2

Unit : ....................................
Nama Petugas : ....................................
Tanggal Pelaksanaan : ....................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Dokter memanggil pasien sesuai urutan?
2. Apakah Dokter mencocokan identitas pasien dan bila
tidak cocok akan dikembalikan petugas
(perawat)?
3. Apakah Dokter memeriksa pasien berdasarkan
anamnesa yang ditulis petugas?
4. Apakah Dokter melakukan pemeriksaan
a. Pruritus nokturna
b. Penyakit menyerang manusia secara
berkelompok.
c. Adanya terowongan (kunikulus) pada
tempat-tempat predileksi yang berwarna
putih atau keabu-abuan, berbentuk garis
lurus atau berkelok-kelok, rata-rata panjang
1 cm, pada ujung terowongan ditemukan
papul atau vesikel.
5. Apakah Dokter menegakan diagnose berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan?
6. Apakah Dokter menjelaskan tentang kondisi
penyakitnya?
7. Apakah Dokter mengedukasi pasien tentang scabies
dan atau perlunya rujukan ke fasilitas kesehatan
lanjutan bila diperlukan?
a. Rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan bila
diperlukan, bila dirujuk lanjut ke SOP rujukan
Kriteria rujukan : apabila keluhan masih
dirasakan setelah 1 bulan paska terapi.
b. Bila tidak , lanjut no 11.
8. Apakah Dokter menulis dan melakukan edukasi tentang
: pemahaman bersama agar upaya eradikasi
skabies bisa melibatkan semua pihak?
9. Apakah Dokter menulis resep obat :
a. Salep 2-4 dioleskan di seluruh tubuh, selama
3 hari berturut-turut, dipakai setiap habis
mandi.
b. Krim permetrin 5% di seluruh tubuh. Setelah
10 jam, krim permetrin dibersihkan dengan
sabun, terapi skabies ini tidak dianjurkan
pada anak < 2 tahun.
10. Apakah Dokter memberikan resep obat kepada pasien?
11. Apakah Dokter menandatangani status pasien
12. Apakah Dokter memberikan advis kepada petugas
13. Apakah Petugas menulis diagnose ke buku register?

CR : …………………………%.
Garung,……………………..

Observer Tindakan

(……….........……………..)

Anda mungkin juga menyukai