Anda di halaman 1dari 6

BENDA ASING DI KONJUNGTIVA

No. Dokumen : SOP/UK


P/064/0
2/2018
SOP No Revisi :
05 Feb
Tanggal Terbit :
2018
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Siska Yuni Fitria


Penanggal NIP. 19850616 201101 2 005

1. Pengertian Benda asing di konjungtiva adalah benda yang dalam keadaan normal
tidak dijumpai di konjungtiva dandapat menyebabkan iritasi jaringan.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah- langkah dalam melakukan kegiatan dignosa
dan terapi kasus benda asing di konjungtiva
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Penanggal No.445/23/427.55.04/2018 tentang
Pelayanan klinis di Puskesmas Penanggal
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan republic indonesia no. 514 tahun 2015
tentang Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
primer. Hal 209-211
5. Prosedur Handscoon, Lup Lidi kapas Jarum suntik 23G Tetes mata
Tetrakain HCl 0,5% Povidon Iodin,sabun cucui tangan,resep,obat

6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut.


langkah 2. Petugas mencocokkan identitas pasien
3. Anamnesa
a. Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang
masuk ke dalam konjungtiva atau mata nya
b. Menanyakan apakah keluhan /Gejala yang ditimbulkan
berupa nyeri, mata merah dan berair, sensasi benda
asing, dan fotofobia
c. Menanyakan terkena benda apa serta sudah berapa lama
keluhan dirasakan
4. petugas mencuci tangan
5. Pemeriksaan klinis
a. Biasanya visus normal
b. Ditemukan injeksi konjungtiva tarsal dan/atau bulbi
c. Pada konjungtiva tarsal superior dan/atau inferior, dan/atau
konjungtiva bulbi ditemukan benda asing
6. Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan pemeriksaan penunjang
7. Diagnosa
Benda asing/Corpus alienum konjungtiva bulbi/tarsal
8. Diagnosa Banding
Konjungtivitis akut
9. Penatalaksanaannya adalah dengan mengeluarkan benda asing
tersebut dari konjungtiva dengan cara:
 Berikan tetes mata pantokain 2% sebanyak 1-2 tetes pada
mata yang terkena benda asing
 Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda
asing
 Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau
jarum suntik ukuran 23G
 Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi
 Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan betadin pada tempat
bekas benda asing
 Kemudian, berikan antibiotik topikal (salep atau tetes mata)
seperti kloramfenikol tetes mata, 1 gtt setiap 2 jam selama 2
hari
 Memberitahu pasien dan keluarga agar tidak menggosok
matanya agar tidak memperberat lesi
 Menggunakan alat/kacamata pelindung pada saat bekerja
atau berkendara
 Apabila keluhan bertambah berat setelah dilakukan tindakan,
seperti
 mata bertambah merah, bengkak atau disertai dg penurunan
visus segera kontrol kembali
10. Petugas merujuk pasien bila di perlukan Kriteria merujuk pasien:
 Bila terjadi penurunan visus.
 Bila benda asing tidak dapat dikeluarkan, misal: karena
keterbatasan fasilitas
11. Petugas melengkapi rekam medis
12. Petugas menulis resep dan memberikan kepada pasien
13. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil obat
7. Bagan Alir
Anamneses dan
Memanggil Mencocokkan identitas
pasien
pemeriksaan fisik,cuci
pasien
tangan sebelum dan
sesudah pemeriksaan

1. Non Farmakologis:
konseling,informasi,dan
edukasi Ya
2. Farmakologi: Menegakk
an
 Berikan tetes mata pantokain diagnosa
2% sebanyak 1-2 tetes
pada mata yang terkena
benda asing
 berikan antibiotik topikal Tidak
(salep atau tetes mata) seperti
kloramfenikol tetes mata, 1 Bukan benda asing di
gtt setiap 2 jam selama 2 hari konjungtiva

Melengkapi
Pasien mengambil
rekam medik
obat

Memberikan resep kepada


Pasien pulang
pasien

8. Hal yang perlu -


diperhatikan

9. Unit terkait a. UGD


b. KIA
c. PONKESDES
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Resep
3. Blanko rujukan
11. Rekaman
historis
Yang Diberlakukan
No Halaman Perubahan
dirubah Tgl.
BENDA ASING DI KONJUNGTIVA
No. Kode : DT/UKP/064/02/2018

DAFTAR No. Revisi :


TILIK
Tanggal Terbit : 05 Feb 2018

PUSKESMAS Halaman :1/2


PENANGGAL

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomer urut.

2 Apakah petugas mencocokkan identitas pasien.

3 Apakah petugas melakukan anamnesis.

4 Apakah petugasmencuci tangan.

5 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik.

6 Apakah petugas mencuci tangan.

7 Apakah petugas menegakkan diagnosis benda asing di


konjungtiva?
8 Apakah petugas merujuk pasien bila di perlukan?

9 Apakah petugas memberikan terapi benda asing di


konjungtiva?

10 Apakah petugas melengkapi rekam medis?

11 Apakah petugas menulis resep dan memberikan kepada


pasien?
12 Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil
obat?

Jumlah

CR : ....................................................%
.............................................................

Auditie Pelaksana Auditor

(......................................) (.........................................)

Anda mungkin juga menyukai