KOTA TEGAL
TAHUN 2023
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Rencana KerJa unit ranap atas RSIA KASIH IBU TEGAL telah selesai
disusun dengan baik. Penyusunan program kerja ini merupakan dokumen berisi kegiatan -
kegiatan dan target yang dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan yang akan dilaksanakan dan
dikembangkan oleh segenap civitas para perawat /bidan di unit ranap atas RSIA KASIH IBU
TEGAL . sesuai dengan Visi dan Misi, dalam mengembangkan kompetensi sumber daya
manusia dalam rangka menyenangkan pasien, dan. Selain itu, program kerja unit ranap atas rsia
kasih ibu tegal tahun 2021 -2022 ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pemberian
pelayanan yang bermutu oleh semua perawat/bidan di RSIA KASIH IBU TEGAL .
Kepada semua pihak yang telah berkontribusi secara aktif dalam penyusunan program kerja
unit ranap atas rsia kasih ibu tegal tahun 2021 – 2022 , kami sampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami mengajak kepada
semua pihak untuk saling bersinergi dalam pelaksanaan pemberian pelayanan yang bermutu pada
semua pasien ,guna tercapainya , target dan indikator mutu pelayanan. Akhirnya, demi
kesempurnaan kami selaku penanggung jawab unit ranap atas mengharapkan kritikan, saran, dan
masukan dari semua pihak, demi suksesnya pelaksanaan pogram/kegiatan yang telah dijabarkan
dalam program kerja ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan,
dan petunjuk dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di lingkungan RSIA
2
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
Bismillahirrohmanirrohim
Pertama – tama marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat
dan Hidayah-Nya kita dapat menyusun Annual Report pada petengahan tahun 2017. Pada tahun
tersebut RSIA Kasih Ibu Tegal telah berupaya meningkatkan mutu pelayanan melalui produk
unggulan dengan terwujudnya perpanjangan ijin operasional RSIA Kasih Ibu Tegal yang
dikeluarkan pada tanggal 8 Januari 2018 yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan
ditetapkan kelasnya dengan Klasifikasi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Tipe C, dan akan
melaksanakan Akreditasi Program Khusus Versi SNARS pada awal Bulan Oktober 2018 yang
merupakan prestasi dari seluruh kinerja karyawan RSIA Kasih Ibu Tegal, yang didukung penuh
oleh Yayasan Kasih Ibu Tegal , ke depan RSIA Kasih Ibu Tegal berkomitmen untuk
mewujudkan Program JKN. Melalui akreditasi yang menjadi wujud nyata peningkatan
profesionalisme bagi RSIA Kasih Ibu Tegal adalah Rumah Sakit Rujukan yang mengutamakan
pelayanan unggulan dengan prosedur tindakan yang didukung dengan alat berteknologi canggih,
dan tenaga medis dan non-medis yang berkompeten dengan mengutamakan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien. Evaluasi kinerja tahunan setiap kali dilakukan secara konsisten dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan kualitas dari seluruh Instalasi/Ruang dalam
memberikan kontribusi pelayanan terhadap pelanggan pasien RSIA Kasih Ibu Tegal, sebagai
3
dasar untuk melakukan suatu langkah perbaikan dalam peningkatan mutu dan memperkecil
Apresiasi dan harapan dari manajem en dalam tahun berikutnya akan mewujudkan RSIA Kasih
Ibu Tegal yang memiliki nilai dan budaya organisasi yang lebih baik.Manajemen mengucapkan
terima kasih atas penghargaan setinggi – tingginya kepada seluruh karyawan RSIA Kasih Ibu
Tegal atas suksesnya penyelenggaraan pelayanan prima terhadap seluruh pelanggan pasien RSIA
Kasih Ibu Tegal.Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pelanggan pasien yang telah
mempercayakan harapan kesehatan kepada kami. Semoga kami bias menjalankan amanah
Direktur,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
KATA SAMBUTAN.......................................................................................................................3
DAFTAR ISI...................................................................................................................................4
A. PENDAHULUAN......................................................................................................................5
B. LATAR BELAKANG................................................................................................................6
C. TUJUAN.....................................................................................................................................6
1. Tujuan Umum.......................................................................................................................6
2. Tujuan Khusus......................................................................................................................6
4
D. PROGRAM.................................................................................................................................6
G. SASARAN................................................................................................................................13
H. JADWAL KEGIATAN............................................................................................................13
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat
inap,
rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya
kesehatan
perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit harus
melakukan
5
upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi,
sertifikasi,
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang sangat
kompleks
sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik. Dengan mengikuti standar akreditasi
rumah sakit
di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan sebuah pelayanan yang
baik,
pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan
fasilitas
keamanan untuk pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan
Kesehatan
Kerja).
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan
kegiatan secara komprehensif dan integrative yang menyangkut struktur, proses, outcome
secara
objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan
terhadap
masalahmasalah
6
yang terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan
berhasil guna.
Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu didukung oleh sumber daya yang dimiliki
meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan medis, dan anggaran rumah sakit
yang
memadai. Berdasarkan Visi Rumah Sakit yaitu “menjadi rumah sakit pilihan utama dan
tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit pada tahun 2017.
B. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan tempat layanan umum yang di dalamnya terdapat aktifitas yang
masyarakat sekitar rumah sakit. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu diupayakan
penyediaan fasilitas layanan kesehatan yang aman bagi orang yang ada di dalam rumah sakit,
Program kerja merupakan bagian dari pengelolaan rawat inap secara keseluruhan. Rawat
Inap
7
melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan yang berasal
dari manusia maupun bukan manusia. Sehingga petugas rawat inap harus memberikan
pelayanan yang bekualitas dan profesional . Petugas rawat inap mempunyai sikap dan
kemampuan untuk melakukan tugas sesuai SOP serta mengontrol bahan atau alat secara baik .
berkualitas profesional tersebut maka perlu disusun program, sebagai acuan pelaksanaan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesui dengan visi dan misi
rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
d. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan
D. PROGRAM
pengadaan dingklik dikelas III di setiap tempat tidur( saat ini hanya ada 1)
Semua sarana dan prasarana dan peralatan yang ada di instalasi rawat inap.
9
Pelatihan customer service
Cara pelaksanaan :
10
survei kepuasaan pelanggan dilakukan dengan penyebaran kuisionair kepuasan
pencatatan SPM di lakukan setiap bulan dan untuk pelaporan dilakukan setiap satu
semester.
Cara pelaksanaan : melakukan analisa berdasar data tentang kebutuhan alat ( alat
alat yang disertai analisis kebutuhan alat, yang di tandatangani kepala rawat
11
Cara pelaksanaan :pemasok alat memberika fasilitas uji fungsi alat dan pelatihan
dalam penggunaan alat, trouble shooting dan perbaikan sederhana. Alat harus layak
d. Inventaris alat
Cara pelaksanaan : Semua alat yang dimiliki oleh IRNA di inventarisir status
diketahui.
Cara pelaksanaan :apabila ada trouble dan kerusakan kerusakan alat maka dicatat
g. Dokumentasi
12
b. Program pelatihan keperawatan.
pencatatan SPM di lakukan setiap bulan dan untuk pelaporan dilakukan setiap
satu semester.
alat yang disertai analisis kebutuhan alat, yang di tandatangani kepala rawat
14
Cara pelaksanaan :pemasok alat memberika fasilitas uji fungsi alat dan
d. Inventaris alat
Cara pelaksanaan : Semua alat yang dimiliki oleh IRNA di inventarisir status
di
ketahui.
Cara pelaksanaan :apabila ada trouble dan kerusakan kerusakan alat maka
dicatat.
g. Dokumentasi
15
Cara pelaksanaan : seluruh kegiatan program pengembangan sarana dan
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap menganalisa masa berlaku SIP dan SIK
tandatangan
16
a. Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan Petugas rawat inap.
Memonitor pelaksanaan cuci tangan dan penggunaan APD bagi staf, pasien
cara cuci tangan yang benar pada pasien dan keluarga pasien
17
Waktu Pelaksanaan : setiap ada insiden
Cara pelaksanaan : setiap ada insiden yang terjadi, harus dilakukan pelaporan
Identifikasi pasien
Komunikasi efektif
G. SASARAN
H. JADWAL KEGIATAN
Bulan Ket
no Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Survey kepuasan
pasien
Bulan Ket
no Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
kebutuhan
pengadaan alat
permohonan
alat
baru baru
19
sekali
pemeliharaan alat
7 Dokumentasi Insidental
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BTCLS
untuk 1 orang
perawat
keperawatan.
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 keterangan
1 Peningkatan
20
Keamanan
Pasien, Pengunjung,
dan
2 Pemeliharaan Satahun
Kesehatan sekali
Pegawai.
Berbahaya
dan Beracun.
4 Program Kesehatan
Lingkungan Kerja.
rawat
inap.
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan setiap
b. Pelaporan
21
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh
a. Evaluasi
sesuai
kebutuhan.
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh
a. Evaluasi
sesuai
kebutuhan
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh
kepala
rawat inap.
a. Evaluasi
sesuai
22
kebutuhan
5. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan olehkepala
rawat inap
Pencatatan
Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada
Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala
Pencatatan
Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada bidang
pelayanan medis
Evaluasi
23
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala
Pencatatan
Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada
Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala
Pencatatan
Pelaporan
Pelaporan kegiatan yang berkaitan dengan insiden dilakukan nsetiap ada insiden. Dan
pelaporan secara umum di laporkan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada
Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
Rawat Inap.
24
Tegal ,1 Oktober 2022
Disetujui
Kepala Ruang Unit Rawat Inap Plt Direktur Rsia Kasih Ibu
Tegal
25