Anda di halaman 1dari 2

KERACUNAN SINGKONG

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
SOP Ditetapkan oleh
Kepala UPT
Dinas Kesehatan Puskesmas Tajur

Kota Tangerang
dr. H. Tetep Dian Budiana
NIP. 197030620070110

1. Pengertian Beberapa jenis singkong mengandung cukup


banyak sianida yang mungkin menimbulkan
keracunan. Tanpa analisa kandungan sianida
tidak dapat dipastikan singkong mana yang
berbahaya bila dimakan kecuali dari rasanya.
2. Etiologi Sianida ( HCN )
3. Gambaran Klinis  Tanda keracunan timbul akut kira-kira
setengah jam setelah makan singkong
beracun.
 Gejala berawal dengan pusing dan muntah.
 Dalam keadaan yang berat penderita sesak
napas dan pingsan.
 Bibir, kuku, kemudian muka dan kulit
berwarna kebiruan (sianosis). Sianosis perlu
dibedakan dengan methaemoglobinemia
yang timbul karena keracunan sulfa, DDS,
nitrat atau nitrit, yang memerlukan
pengobatan lain (metilen-biru).
4. Diagnosis Riwayat makan singkong disertai dengan gejala
klinis.
5. Pengobatan/Penatalaksanaan  Larutan Na-tiosulfat 25% disuntikan i.v.
perlahan sebanyak 20 ml dan diulangi setiap
7-10 menit sampai gejala teratasi. Dosis total
diberikan sampai penderita bangun,
jumlahnya bergantung pada beratnya gejala.
 Berikan oksigen dan pernapasan buatan bila
terdapat depresi napas.
 Penderita perlu dioservasi 24 jam dan dikirim
ke rumah sakit bila keracunannya berat.

Anda mungkin juga menyukai