SINUSITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Ners. Bahrun Walidin, S.Kep
Nisam Antara NIP.197403151998031007
1. Pengertian Sinusitis seringkali merupakan lanjutan atau komplikasi rinitis, atau
kelainan gigi, akibat berenang pada waktu menderita rinitis.
Berdasarkan letaknya, sinusitis dibagi mejadi : sinusitis maksila,
etmoid, frontal dan sfenoid.
Sinusitis akut : bila infeksi terjadi beberapa hari sampai beberapa
minggu masih ada tanda-tanda infeksi akut.
Sinusitis subakut : infeksi berlangsung beberapa minggu sampai 3
bulan.
Sinusitis kronik : infeksi berlangsung lebih dari 3 bulan
2. Tujuan Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien sinusitis.
3. Kebijakan Protap berlaku untuk semua pasien sinusitis.
4. Referensi Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, hal 202, Depkes RI, 2007
5. AlatdanBahan 1. Tensimeter
2. Stetoskop
6. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien
2. Perawat menyapa pasien dan atau keluarganya
3. Perawat mempersilahkan pasien duduk
4. Perawat menanyakan keluhan pasien
5. Perawat melakukan anamnesa, meliputi :
5.1. Apakah pasien demam atau menggigil ?
5.2. Apakah pasien mengalami Nyerikepala ?
5.3. Mulai kapan pasien merasakan keluhan ?
5.4. Apakah mengalami keluhan lain ?
6. Perawat melakukan Vital Sign yang meliputi
6.1. Tekanan Darah
6.2. Suhu
6.3. Nadi
6.4. Respiratory
7. Perawat mencatat hasil anamnesa dan vital sign di rekam medis
pasien
8. Perawat memberikan catatan rekam medis kepada dokter
9. Dokter mencatat hasil dan menuliskan resep di rekam medis pasien
10. Dokter menulis obat di lembar resep :
 10.1. Sinusitis akutDekongestanuntukmengurangipenyumbatan.
Antibiotik pilihan :Amoksisillin 3 x 500 mg/hr
atauKotrimoxasol.
Analgetik untuk menghilangkan nyeri.
11. Dokter menyarankan pasien untuk istirahat
12. Dokter mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di Ruang
Obat
13. Bilatidakmembaikdirujuk ke rumah sakit.
14. Sinusitis sub akutdankronikdirujukkerumahsakit
7. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Ruang Obat
8. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
Pengertian
Sinusitis seringkali merupakan lanjutan atau komplikasi rinitis, atau kelainan gigi,
akibat berenang pada waktu menderita rinitis.
Berdasarkan letaknya, sinusitis dibagi mejadi : sinusitis maksila, etmoid, frontal dan
sfenoid.
Sinusitis akut : bila infeksi terjadi beberapa hari sampai beberapa minggu masih ada
tanda-tanda infeksi akut.
Sinusitis subakut : infeksi berlangsung beberapa minggu sampai 3 bulan.
Sinusitis kronik : infeksi berlangsung lebih dari 3 bulan.
Anamnesis danPemeriksaanKlinis
Demam, rasa lesu.
Hidung tersumbat, ingus kental purulen yang kadang berbau dan dirasakan mengalir
ke tenggorokan (post nasal drip).
Nyeri kepala
Nyeri atau nyeri tekan didaerah sinus yang terlibat
Kadang nyeri alih di dahi dekat telinga, bola mata, parietal, oksipital, atau dipuncak
kepala
Dalam keadaan yang sangat akut tampak pembengkakan di daerah muka sesuai
dengan sinus yang terlibat.
Sinus Maksila : bengkak di dahi dan kelopak mata bawah
Sinus Frontal : bengkak di dahi dan kelopak mata atas
Pada sinusitis kronis gejala radang akut hilang dan keluhan nyeri berkurang.
Penatalaksanaan
Sinusitis akut
Dekongestanuntukmengurangipenyumbatan.
Antibiotik pilihan : Amoksisillin 3 x 500 mg/hr atauKotrimoxasol.
Analgetik untuk menghilangkan nyeri.
Bila tidak membaik dirujuk ke rumah sakit.
Sinusitis sub akut dan kronik dirujuk ke rumah sakit.