Anda di halaman 1dari 5

VERTIGO

No. Dokumen :
SO No. Revisi :0
P Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
SALAWU

1. Pengertian Vertigo merupakan suatu gejala dengan berbagai


penyebabnya, antara lain: akibat kecelakaan, stres, gangguan
pada telinga bagian dalam, obat-obatan, terlalu sedikit atau
banyak aliran darah ke otak dan lain-lain.
a. Vertigo vestibular
Vertigo perifer disebabkan oleh Benign Paroxismal
Positional Vertigo (BPPV), Meniere’s Disease, neuritis
vestibularis, oklusi arteri labirin, labirhinitis, obat
ototoksik, autoimun, tumor nervus VIII,
microvaskular compression, fistel perilimfe. Vertigo
sentral disebabkan oleh migren, CVD, tumor,
epilepsi, demielinisasi, degenerasi.
b. Vertigo non vestibular
Disebabkan oleh polineuropati, mielopati, artrosis
servikalis, trauma leher, presinkop, hipotensi
ortostatik, hiperventilasi, tension headache, penyakit
sistemik. BPPV adalah gangguan klinis yang sering
terjadi dengan karakteristik serangan vertigo di
perifer, berulang dan singkat, sering berkaitan
dengan perubahan posisi kepala dari tidur,melihat ke
atas, kemudian memutar kepala.
2. Tujuan Sebagai acun untuk penerapan langkah langkah untuk penangan
vertigo.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salawu
Nomor.........................................................Tentang Pelayanan Klinis
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertamadan Keputusan
4. Referensi
Menteri Kesehatan NomorHK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang
Perubahan Atas Keputusan MenteriKesehatan
5. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien
2. Perawat mencocokkan nama pasien dengan nama di form RM

3. Perawat menyapa pasien dan atau keluarganya

4. Perawat mempersilahkan pasien duduk

5. Perawat menanyakan keluhan pasien

6. Perawat melakukan anamnesa

6.1. Apakah pasien mangalami pusing berputar ?

6.2. Sejak kapan pasien mengalami keluhan ?

6.3. Apakah pasien mengalami rasa goyangan atau melayang ?

6.3. Apakah mengalami keluhan lain ?

7.Perawat melakukan Vital Sign yang meliputi

7.1.Tekanan Darah

7.2.Suhu

7.3.Nadi

7.4.Respiratory

7.5.Berat Badan

8. Perawat mencatat hasil anamnesa dan vital sign di rekam medis


pasien.

9. Perawat memberikan catatan rekam medis kepada dokter.

10. Dokter memeriksa :

10.1.Apakah ada tanda utama: Mual, muntah, keringat dingin?

10.2.Apakah ada tanda tambahan: Pusing berputar ?

11. Dokter mencatat hasil dan menuliskan resep di rekam medis


pasien

12. Dokter menulis obat di lembar resep

12.1. Antihistamin (Dimenhidrinat atau Difenhidramin)

Dimenhidrinat lama kerja obat ini ialah 4 – 6

jam. Obat dapat diberi per oral atau parenteral

(suntikan intramuskular dan intravena), dengan

dosis 25 mg – 50 mg (1 tablet), 4 kali sehari.

2) Difenhidramin HCl. Lama aktivitas obat ini ialah


4 – 6 jam, diberikan dengan dosis 25 mg (1

kapsul) – 50 mg, 4 kali sehari per oral.

3) Senyawa Betahistin (suatu analog histamin):

a) Betahistin Mesylate dengan dosis 12 mg, 3

kali sehari per oral.

b) Betahistin HCl dengan dosis 8-24 mg, 3 kali

sehari. Maksimum 6 tablet dibagi dalam beberapa dosis.

13. Dokter menyarankan pasien

13.1 Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua


tungkai tergantung, dengan kedua mata tertutup baringkan tubuh
dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan selama 30 detik.
Setelah itu duduk kembali. Setelah 30 detik, baringkan dengan
cepat ke sisi lain. Pertahankan selama 30 detik, lalu duduk
kembali. Lakukan latihan ini 3 kali pada pagi, siang dan malam
hari masing-masing diulang 5 kali serta dilakukan selama 2
minggu atau 3 minggu dengan latihan pagi dan sore hari.

14. Dokter memberikan resep kepada pasien

15. Dokter mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di Ruang


Obat
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang 1. Identitas Pasien
perlu 2. Diagnosa pasien
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Ruangan Lansia
4. Ruangan MTBS
5. Ruangan Promkes
6. Laboratorium
7. Ruangan Farmasi
9. Dokumen 1. Kartu Rekam Medis
Terkait 2. Kertas Resep
3. Formulir Rujukan Internal Antar Unit
4. Surat Rujukan Umum
5. Surat Rujukan Jamkesda
6. Surat Rujukan BPJS
10. Historis Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Rekaman Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai