No. Revisi : 00 SOP Tanggal : Juni 2019 Terbit Halaman :1/2 UPTD Rahmiati, SKM PUSKESMAS NIP 19791017200212 2 003 DRIEN JALO Vertigo adalah salah satu bentuk gangguan keseimbangan atau gangguan orientasi di ruangan. Vertigo dibedakan menjadi vertigo sentral (batangotak, cerebellum, atauotak) danperifer (telingadalam, vestibuler) Nistagmus adalah gerakan involunter yang bersifat ritmik pada bola mata 1. Pengertian Nistagmus yang vertical murni, berubah arah dansangat aktif tanpakeluhan vertigo merupakan tanda vertigo sentral Nistagmusrotatoar umumnya merupakan gangguan perifer Tespada vertigo dapat berupates Romberg, stepping test, past pointing, maneuver nylen-barany, ataumaneuver dix-hallpike 2. Tujuan Sebagai Acuan kerjadalam tatalaksana vertigo
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas drien jalo
3. Kebijakan Nomor : Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Medis
Neurogeriartri, Prof. Dr.dr. S.M Lumbantobing, SpS(K),SpKJ, FK UI ,2004
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Edisi I 2013 1. Petugas mempersilahkan pasien duduk 2. Petugas melakukan anamnesa terkait gangguan keseimbanagan 3. Petugas menanyakan adakah riwayat penyakit sebelumnya 4. Petugas menilai secara umum adakah nistagmus 5. Petugas melakukan salah satu tes untuk vertigo sesuai kondisi pasien 6. Petugas menegakkan diagnosis 7. Petugas memberikan terapi Terapi 5. Prosedur / 1.antihistamin Langkah – Antihistamin yang memiliki aktivitas anti kholinergik di susunan syaraf pusat Langkah dengan efek kantuk yang minimal 2.betahistine Analog histamin.dosis 6-12 mg 3x sehari. Hati-hati pada penderita tukak peptik dan asthma bronkiale 3.dimenhydrinate Lama kerja 4-6 jam. Dapat per oral atau parenteral.Dosis 25-50mg. 4x sehari 8. Petugas menuliskan semua pemeriksaan dan terapi dalam rekam medis 9. Petugas memberikan edukasi terkait penyakit 10. Petugas menyarankan untuk kontrol jika penyakit berlanjut 11. Petugas mencuci tangan 6. Diagram Alir -
1/2 7. Hal-Hal - Yang Perlu Diperhatikan
1. Poli Umum 8. Unit Terkait 2. Poli Lansia 3. Bagian Gawat Darurat 9. Dokumen Rekam Medis Terkait
10.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan