Anda di halaman 1dari 4

VERTIGO (BENIGN PAROXYSMAL

POSITIONAL VERTIGO)
Nomor 800/047.2.138/
SOP/PKM/WJG/
SOP II/2023
Terbit ke :-
No.Revisi :-
Halaman : 1/4

UPTD
Usman Nawawi. S.Kep.
PUSKESMAS NIP.196812311990011013
WAJAGESENG

A. Pengertian Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan
sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa:
1. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan
vestibular.
2. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang, mengambang yang
timbul pada gangguan sistem proprioseptif atau sistem visual.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaanvertigo
(benign paroxysmal positional vertigo)
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wajageseng Nomor
800/53/SK/PKM-WJG/I/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Wajageseng
D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 /
MENKES / 1186 / 2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
E. Prosedur a. Petugas memanggil pasien yang telah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital oleh perawat,
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien,
c. Petugas menanyakan pada pasien: apakah ada rasa pusing yang dikeluhkan
dapat berupa sakit kepala, rasa goyang, pusing berputar, rasa tidak stabil
atau melayang. Menanyakan:
1. Bentuk serangan vertigo:
a. Pusing berputar
b. Rasa goyang atau melayang
2. Sifat serangan vertigo:
a. Periodik
b. Kontinu
c. Ringan atau berat
3. Faktor pencetus atau situasi pencetus dapat berupa:
a. Perubahan gerakan kepala atau posisi
b. Situasi: keramaian dan emosional
c. Suara
4. Gejala otonom yang menyertai keluhan vertigo:
a. Mual, muntah, keringat dingin
b. Gejala otonom berat atau ringan
5. Ada atau tidaknya gejala gangguan pendegaran seperti : tinitus atau tuli
6. Obat-obatan yang menimbulkan gejala vertigo seperti: streptomisin,
gentamisin, kemoterapi
7.Tindakan tertentu: temporal bone surgery, transtympanal treatment
8. Penyakit yang diderita pasien: DM, hipertensi, kelainan jantung
9. Defisit neurologis: hemihipestesi, baal wajah satu sisi, perioral
numbness, disfagia, hemiparesis, penglihatan ganda, ataksia serebelaris
d. Petugas melakukan pemeriksaan:
1. Kesadaran: kesadaran baik untuk vertigo vestibuler perifer dan vertigo
non vestibuler, namun dapat menurun pada vertigo vestibuler sentral.
2. Nervus kranialis: pada vertigo vestibularis sentral dapat mengalami
gangguan pada nervus kranialis III, IV, VI, V sensorik, VII, VIII, IX,
X, XI, XII.
3. Motorik: apakah ada kelumpuhan satu sisi (hemiparesis).
4. Sensorik: apakah ada gangguan sensorik pada satu sisi (hemihipestesi).
Keseimbangan (pemeriksaan khusus neurologi):
 Tes nistagmus:
Nistagmus disebutkan berdasarkan komponen cepat, sedangkan
komponen lambat menunjukkan lokasi lesi: unilateral, perifer,
bidireksional, sentral.
 Tes Romberg:
Jika pada keadaan berdiri dengan kedua kaki rapat dan mata terbuka
pasien jatuh, kemungkinan
kelainan pada serebelum. Jika saat mata terbuka pasien tidak jatuh,
tapi saat mata tertutup pasien cenderung jatuh ke satu sisi,
kemungkinan kelainan pada sistem vestibuler atau proprioseptif
(Tes Romberg positif).
 Tes Romberg dipertajam (sharpen Romberg/tandem Romberg):
Jika pada keadaan berdiri tandem dengan mata terbuka pasien jatuh,
kemungkinan kelainan pada serebelum. Jika pada mata tertutup
pasien cenderung jatuh ke satu sisi, kemungkinan kelainan pada
system vestibuler atau proprioseptif.
 Tes jalan tandem: pada kelainan serebelar, pasien tidak dapat
melakukan jalan tandem dan jatuh ke satu sisi. Pada kelaianan
vestibuler, pasien akan mengalami deviasi.
 Tes Fukuda(Fukuda stepping test), dianggap abnormal jika saat
berjalan ditempat selama 1 menit dengan mata tertutup terjadi
deviasi ke satu sisi lebih dari 30 derajat atau maju mundur lebih dari
satu meter.
Tes past pointing, pada kelainan vestibuler ketika mata tertutup
maka jari pasien akan deviasi ke arah lesi. Pada kelainan serebelar
akan terjadi hipermetri atau hipometri.
e. Petugas merencanakan pemeriksaan penunjang sesuai dengan etiologi jika
diperlukan.
f. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
umum dan neurologis.
g. Petugas memberi penatalaksanaan:
1. Pasien dilakukan latihan vestibular (vestibular exercise) dengan
metode BrandDaroff.
2. Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua tungkai
tergantung, dengan kedua mata tertutup baringkan tubuh dengan cepat
ke salah satu sisi, pertahankan selama 30 detik. Setelah itu duduk
kembali. Setelah 30 detik, baringkan dengan cepat ke
sisi lain. Pertahankan selama 30 detik, lalu duduk kembali. Lakukan
latihan ini 3 kali pada pagi, siang dan malam hari masing-masing
diulang 5 kali serta dilakukan selama 2 minggu atau 3 minggu dengan
latihan pagi dan sore hari.
3. Karena penyebab vertigo beragam, sementara penderita sering kali
merasa sangat terganggu dengan keluhan vertigo tersebut, seringkali
menggunakan pengobatan simptomatik. Lamanya pengobatan
bervariasi. Sebagian besar kasus terapi dapat dihentikan setelah
beberapa minggu. Beberapa golongan yang sering digunakan:
a. Antihistamin
 Dimenhidrinat lama kerja obat ini ialah 4 – 6 jam. Obat dapat diberi
per oral dengan dosis 25 mg – 50 mg (1 tablet), 4 kali sehari.
 Senyawa Betahistin (suatu analog histamin):
- Betahistin Mesylate dengan dosis 12 mg, 3 kali sehari per oral.
h. Petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa diperlukan pemantauan
untuk mencari penyebabnya kemudian dilakukan tatalaksana sesuai
penyebab serta mendorong pasien untuk teratur melakukan latihan
vestibular.
i. Petugas mempertimbangkan kriteria rujukan:
1. Vertigo vestibular tipe sentral harus segera dirujuk.
2. Tidak terdapat perbaikan pada vertigo vestibular setelah diterapi
farmakologik dan non farmakologik.
 Petugas mencatat semua yang dilakukan pada RM.
F. Diagram Alir
Petugas memanggil Petugas melakukan anamnesa dan
pasien yang telah pemeriksaan pada pasien
dilakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital oleh

Petugas memberi tatalaksana Petugas menegakkan diagnosis


farmakologi maupun non farmakologi berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik

Petugas memberikan konseling dan Petugas mempertimbangkan kriteria


edukasi rujukan

Petugas menulis pada


RM

G. Hal-hal yang Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosia


perlu
diperhatikan
H. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum.
I. Dokumen Rekam Medis
terkait Catatan tindakan
J. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

G. Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai

  • SOP Vertigo
    SOP Vertigo
    Dokumen5 halaman
    SOP Vertigo
    Aisyah Badmas
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Sop Vertigo
    Maya
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen3 halaman
    Sop Vertigo
    Gijai Nury
    Belum ada peringkat
  • Tatalaksana Vertigo 2018
    Tatalaksana Vertigo 2018
    Dokumen6 halaman
    Tatalaksana Vertigo 2018
    VITARIA
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Sop Vertigo
    qalbi faizal
    Belum ada peringkat
  • SOP Vertigo
    SOP Vertigo
    Dokumen6 halaman
    SOP Vertigo
    biyanto
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen7 halaman
    Sop Vertigo
    Eva Maidani
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen8 halaman
    Sop Vertigo
    Liliana Anggraeni
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo Dan Gastristis
    Sop Vertigo Dan Gastristis
    Dokumen9 halaman
    Sop Vertigo Dan Gastristis
    Mita Asmila
    Belum ada peringkat
  • Sop-Vertigo Puskesmas Karpan
    Sop-Vertigo Puskesmas Karpan
    Dokumen3 halaman
    Sop-Vertigo Puskesmas Karpan
    Vicken Pardamean Manullang
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Sop Vertigo
    Finna Wahyuni
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen5 halaman
    Sop Vertigo
    Fajar Eko Nugroho
    Belum ada peringkat
  • PPK SMF Obstetri Ginekologi
    PPK SMF Obstetri Ginekologi
    Dokumen18 halaman
    PPK SMF Obstetri Ginekologi
    Chandra Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Sop Vertigo
    Rian Rosandi
    Belum ada peringkat
  • Panduan Praktik Klinis Vertigo
    Panduan Praktik Klinis Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Panduan Praktik Klinis Vertigo
    Tunjungs
    Belum ada peringkat
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Dokumen3 halaman
    VERTIGO
    Kurrodi -
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Sop Vertigo
    lina
    Belum ada peringkat
  • Salinan 3. VERTIGO
    Salinan 3. VERTIGO
    Dokumen5 halaman
    Salinan 3. VERTIGO
    covid tanahtinggi
    Belum ada peringkat
  • DYSPEPSIA
    DYSPEPSIA
    Dokumen16 halaman
    DYSPEPSIA
    Klinik Al-Hikmah
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen5 halaman
    Sop Vertigo
    Fajar Eko Nugroho
    Belum ada peringkat
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Dokumen2 halaman
    VERTIGO
    Opik Sudirni
    Belum ada peringkat
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Dokumen3 halaman
    VERTIGO
    prolanis brawijaya
    Belum ada peringkat
  • Tatalaksana Vertigo (r42)
    Tatalaksana Vertigo (r42)
    Dokumen3 halaman
    Tatalaksana Vertigo (r42)
    noorhasan
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen3 halaman
    Sop Vertigo
    amir
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Sop Vertigo
    selfiana
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen2 halaman
    Vertigo
    Deqda Hilal
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen5 halaman
    Vertigo
    Agus zainal fuadi
    Belum ada peringkat
  • Spo Penyakit Vertigo
    Spo Penyakit Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Spo Penyakit Vertigo
    Retro Mirage
    Belum ada peringkat
  • Sop-Vertigo PDF
    Sop-Vertigo PDF
    Dokumen2 halaman
    Sop-Vertigo PDF
    Glorry Channel
    Belum ada peringkat
  • SOP Vertigo
    SOP Vertigo
    Dokumen3 halaman
    SOP Vertigo
    Mila RafiQa
    Belum ada peringkat
  • Bojong.7.2.1.3.SOP PENATALAKSANAAN VERTIGO
    Bojong.7.2.1.3.SOP PENATALAKSANAAN VERTIGO
    Dokumen6 halaman
    Bojong.7.2.1.3.SOP PENATALAKSANAAN VERTIGO
    ayu mutiara sari
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen19 halaman
    Vertigo
    Adinda Putri Vandewz
    Belum ada peringkat
  • PPK 14 Vertigo
    PPK 14 Vertigo
    Dokumen4 halaman
    PPK 14 Vertigo
    Peter Prast
    Belum ada peringkat
  • Spo Vertigo
    Spo Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Spo Vertigo
    givi
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen3 halaman
    Sop Vertigo
    Sony Sharp
    Belum ada peringkat
  • PPK Vertigo
    PPK Vertigo
    Dokumen6 halaman
    PPK Vertigo
    Ghea Putri Hendriani
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen4 halaman
    Sop Vertigo
    Yulika Jaya Susilo
    100% (3)
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen5 halaman
    Sop Vertigo
    Papih Al
    Belum ada peringkat
  • 072 Vertigo
    072 Vertigo
    Dokumen4 halaman
    072 Vertigo
    Sandhi Meiga
    Belum ada peringkat
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Dokumen2 halaman
    VERTIGO
    Rizky Amanda
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen3 halaman
    Sop Vertigo
    hank2673
    Belum ada peringkat
  • SPO Vertigo Poli Umum
    SPO Vertigo Poli Umum
    Dokumen4 halaman
    SPO Vertigo Poli Umum
    fitriismail233
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen2 halaman
    Sop Vertigo
    Arsyad Ma'arif
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen3 halaman
    Sop Vertigo
    diana
    Belum ada peringkat
  • SOP Vertigo
    SOP Vertigo
    Dokumen3 halaman
    SOP Vertigo
    puskesmastapus5
    Belum ada peringkat
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Dokumen2 halaman
    VERTIGO
    Dedy Irawan
    Belum ada peringkat
  • 1.sop Vertigo
    1.sop Vertigo
    Dokumen2 halaman
    1.sop Vertigo
    Dani Diansyah
    Belum ada peringkat
  • PPK Vertigo
    PPK Vertigo
    Dokumen6 halaman
    PPK Vertigo
    Raja Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Refleksi Kasus Vertigo
    Refleksi Kasus Vertigo
    Dokumen5 halaman
    Refleksi Kasus Vertigo
    puspa
    Belum ada peringkat
  • SOP Vertigo
    SOP Vertigo
    Dokumen2 halaman
    SOP Vertigo
    Hendy Pratamaputra
    Belum ada peringkat
  • Vertigo (R42)
    Vertigo (R42)
    Dokumen3 halaman
    Vertigo (R42)
    Eka Fitriyanie
    Belum ada peringkat
  • SOP Bell's Palsy
    SOP Bell's Palsy
    Dokumen7 halaman
    SOP Bell's Palsy
    Vieryna
    Belum ada peringkat
  • SOP Vertigo
    SOP Vertigo
    Dokumen5 halaman
    SOP Vertigo
    Kevin Owen
    Belum ada peringkat
  • Spo Vertigo Akhir
    Spo Vertigo Akhir
    Dokumen5 halaman
    Spo Vertigo Akhir
    givi
    Belum ada peringkat
  • Sop Vertigo
    Sop Vertigo
    Dokumen3 halaman
    Sop Vertigo
    Vitawt 94
    Belum ada peringkat
  • PPK Vertigo
    PPK Vertigo
    Dokumen3 halaman
    PPK Vertigo
    dinda fibriy
    Belum ada peringkat
  • Askep Vertigo
    Askep Vertigo
    Dokumen28 halaman
    Askep Vertigo
    afifahnely
    Belum ada peringkat
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Dokumen2 halaman
    VERTIGO
    Nrwendh Asriatul Ma'ariz
    Belum ada peringkat
  • Acne Vulgaris Ringan
    Acne Vulgaris Ringan
    Dokumen4 halaman
    Acne Vulgaris Ringan
    akreditasiukppkmwages
    Belum ada peringkat
  • Acne Vulgaris Ringan
    Acne Vulgaris Ringan
    Dokumen4 halaman
    Acne Vulgaris Ringan
    akreditasiukppkmwages
    Belum ada peringkat
  • Alergi Makanan
    Alergi Makanan
    Dokumen3 halaman
    Alergi Makanan
    akreditasiukppkmwages
    Belum ada peringkat
  • Anemia Defisiensi Bes1
    Anemia Defisiensi Bes1
    Dokumen3 halaman
    Anemia Defisiensi Bes1
    akreditasiukppkmwages
    Belum ada peringkat