No. Dokumen :
/SOP/Pusk-tps/II/
2022
Terbitan :
No. Revisi : 00
PUSKESMAS
TAPUS
SOP Tgl. : 2 februari
MulaiBerla 2022
ku Dr. Randi maredo amdani
Halaman : 1/2 NIP:19860326201902101
1. Tujuan Agar dapat mendiagnosis dan memberikan terapeutik pada penderita
vertigo
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam mendiagnosis dan memberikan terapeutik pada
penderita vertigo,dalam mendiagnosa dan memberikan terapi pada
vertigo harus mengikuti langkah langkah SPO Vertigo
3. RuangLingkup Puskesmas Selomerto 1
4. Definisi Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau
lingkungan sekitarnya,persepsi gerakan bisa berupa:
1.Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan
vestibular
2.Vertigo non vestibular adalah rasa goyang,melayang,mengambang
yang timbul pada gangguan sistem proprioseptif atau sistem visual
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien
2. Petugas mengidentifikasi pasien
3. Petugas menganamnesa pasien,apakah pasien merasakan pusing
berputar,goyang atau melayang, disertai mual,muntah,dan keringat
dingin,ada gejala gangguan pendengaran seperti tinitus atau tuli.
4. Petugas mencuci tangan 7 langkah
5. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital seperti
Tensi,Nadi,Suhu,Pernafasan.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,pemeriksaan neurologis.
a.Pemeriksaan kesadaran
Kesadaran baik untuk vertigo vestibular perifer dan vertigo non
Vestibular,dapat menurun pada vertigo vestibular sentral
b.Pemeriksaan nervus cranalis
pada vertgo vestibularis sentral dapat mengalami gangguan pada
nervus cranalis III,IV,VI,V sensorik,VII,VIII,IX,X,XI,XII
c.Motorik : kelumpuhan satu sisi (hemiparesis)
d.Sensorik: gangguan sensorik pada satu sisi (hemihipestesis)
e.Keseimbangan (pemeriksaan khusus neuro-otologi)
> Tes Nistagmus
> Tes Rhomberg
> Tes Jalan Tandem
.> Tes fukuda
7. Pemeriksaan penunjang ,berdasarkan etiologi
8. Petugas mendiagnosa pasien berdasar anamnesa, pemeriksaan
fisik,pemeriksaan penunjang,
9. Petugas memberikan latihan vestibular (vestibular exercise)
10. Petugas memberikan terapi
Terapicairan : terapicairaninfus
RL/aseringsesuaikebutuhantubuhpasien
-antihistamin ( dmenhidrinat,difenhidramin,meksilin,siklinin)
Dimenhidrinat,Dosis 25-50 mg ( 1 tablet),4x sehari
Difenhidramin,25 mg ( 1 kapsul)-50 mg,4x sehari
Senyawa betahistin
Betahistin mesylate ,dosis 12 mg,3x sehari per oral
Betahistin HCL ,dossis 8-24 mg,3x sehari.maksimum 6 tablet
dibagi dalam beberapa dosis
-kalsium antagonis
Cinnarizine,dosis 15-30 mg,3x sehari atau 1x 75 mg sehari
11. Petugas memberikan resep kepada keluargapasien,untuk
mengambil ke apotek puskesmas
12. Petugas memberikan edukasi kepada pasien
13. Petugas mencuci tangan 7 langkah
14. Petugasmendokumentasikankegiatandalam CM pasien
10.Rekamanhistorisperubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
VERTIGO
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
Tgl. MulaiBerlaku :
TILIK
UPTD Halaman : 1/1
PUSKESMAS
SELOMERTO 1
Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1. Apakah Petugas menerima pasien ?
CR: …………………………………………%.
Selomerto,………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………)