Anda di halaman 1dari 3

VERTIGO

No. Dokumen : 440/ /SOP/VII/2022


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 30 JULI 2022
Halaman : 1/3
Kepala
UPTD Puskesmas
UPTD Sikarakara
PUSKESMAS
SIKARAKARA
Winni Wahyuni, SKM
NIP : 198611012010012009

1. Pengertian Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan
sekitarnya,persepsi gerakan bisa berupa:
1.Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan vestibular
2.Vertigo non vestibular adalah rasa goyang,melayang,mengambang yang timbul
pada gangguan sistem proprioseptif atau sistem visual
2. Tujuan Agar dapat mendiagnosis dan memberikan terapeutik pada penderita vertigo
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sikarakara Nomor 440/ /SK/VII/2022
Tentang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Sikarakara
4. Referensi Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer,2013
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien dan memakai APD level 1
2. Petugas mengidentifikasi pasien
3. Petugas menganamnesa pasien,apakah pasien merasakan pusing
berputar,goyang atau melayang, disertai mual,muntah,dan keringat
dingin,ada gejala gangguan pendengaran seperti tinitus atau tuli.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital seperti Tensi, Nadi, Suhu,
Pernafasan.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,pemeriksaan neurologis.
a.Pemeriksaan kesadaran
Kesadaran baik untuk vertigo vestibular perifer dan vertigo non
Vestibular,dapat menurun pada vertigo vestibular sentral
b.Pemeriksaan nervus cranalis
pada vertgo vestibularis sentral dapat mengalami gangguan pada
nervus cranalis III,IV,VI,V sensorik,VII,VIII,IX,X,XI,XII
c.Motorik : kelumpuhan satu sisi (hemiparesis)
d.Sensorik: gangguan sensorik pada satu sisi (hemihipestesis)
e.Keseimbangan (pemeriksaan khusus neuro-otologi)
> Tes Nistagmus
> Tes Rhomberg
> Tes Jalan Tandem
.> Tes fukuda
6. Pemeriksaan penunjang ,berdasarkan etiologi
7. Petugas mendiagnosa pasien berdasar anamnesa, pemeriksaan
fisik,pemeriksaan penunjang,
8. Petugas memberikan latihan vestibular (vestibular exercise)
9. Petugas memberikan terapi
Terapi cairan : terapi cairan infus RL/asering sesuai kebutuhan tubuh pasien
-antihistamin ( dmenhidrinat,difenhidramin,meksilin,siklinin)
Dimenhidrinat,Dosis 25-50 mg ( 1 tablet),4x sehari
Difenhidramin,25 mg ( 1 kapsul)-50 mg,4x sehari
Senyawa betahistin
 Betahistin mesylate ,dosis 12 mg,3x sehari per oral
 Betahistin HCL ,dossis 8-24 mg,3x sehari.maksimum 6 tablet dibagi
dalam beberapa dosis
-kalsium antagonis
Cinnarizine,dosis 15-30 mg,3x sehari atau 1x 75 mg sehari
10. Petugas memberikan resep kepada keluarga pasien,untuk mengambil ke
apotek puskesmas
11. Petugas memberikan edukasi kepada pasien
12. Petugas mencuci tangan 6 langkah
13. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam CM pasien
6. Diagram Alir
Petugas
Petugas menerima Petugas
memakai APD
pasien mengidentifikasi pasien
lv 1

Petugas melakukan Petugas memeriksa Petugas


pemeriksaan fisik tanda-tanda vital menganamnesa
pasien pasien pasien

Pemeriksaan Petugas menegakkan Petugas memberikan


diagnosa dengan
penunjang ,berdasarka latihan vestibular
anamnesa,pemeriksaan fisik
n etiologi dan pemeriksaan penunjang

Petugas memberikan Petugas memberikan Petugas melakukan


resep kepada keluarga
edukasi kepada terapi pada pasien
pasien untuk mengambil
pasien obat di apotek puskesmas

Petugas mencuci
tangan 6 langkah

Poli umum
7. Unit Terkait
Apotik
8. Dokumen
Rekam Medis
Terkait
9. Rekaman
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai