VERTIGO
No. Dokumen:
…../IT3.P3/SOP/…..
SOP No. Revisi:
Tanggal terbit:
Halaman:
sentral.
3. Pemeriksaan Penunjang
3.1 Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai dengan
etiologi.
4. Diagnosa
4.1 Vertigo
5. Diagnosa Banding
5.1 Migraine associated dizziness
5.2 Hipotensi postural
5.3 Labirhinitis
6. Terapi
6.1 Antihistamin (dimenhidrinat, difenhidramin, meksilin,
siklisin)
1. Dimenhidrinat lama kerja obat ini ialah 4 – 6 jam.
Obat dapat diberi per oral atau parenteral (suntikan
intramuskular dan intravena), dengan dosis 25 mg –
50 mg (1 tablet), 4 kali sehari.
2. Difenhidramin HCl. Lama aktivitas obat ini ialah 4
– 6 jam, diberikan dengan dosis 25 mg (1 kapsul) –
50 mg, 4 kali sehari per oral.
3. Senyawa Betahistin (suatu analog histamin):
1) Betahistin Mesylate dengan dosis 12 mg, 3 kali
sehari per oral.
2) Betahistin HCl dengan dosis 8-24 mg, 3 kali
sehari. Maksimum 6 tablet dibagi dalam
beberapa dosis.
Terapi BPPV Komunikasi dan informasi Karena gejala yang
timbul hebat, pasien menjadi cemas dan khawatir akan adanya
VERTIGO
No. Dokumen:
…../IT3.P3/SOP/…..
SOP No. Revisi:
Tanggal terbit:
Halaman:
penyakit berat seperti stroke atau tumor otak. Oleh karena itu,
pasien perlu diberikan penjelasan bahwa BPPV bukan sesuatu
yang berbahaya dan prognosisnya baik serta hilang spontan
setelah beberapa waktu, namun kadang-kadang dapat
berlangsung lama dan dapat kambuh kembali. Serta obat
antivertigo seringkali tidak diperlukan namun apabila terjadi
dis-ekuilibrium pasca BPPV, pemberian betahistin akan
berguna untuk mempercepat kompensasi.