1. Definisi
Sinusitis adalah suatu peradangan pada sinus yang terjadi
karena alergi atau infeksi virus, bakteri maupun jamur (Laszlo, 1997).
Sinusitis adalah proses peradangan atau infeksi dari satu atau
lebih pada membran mukosa sinus paranasal dan terjadi obstruksi dari
mekanisme drainase normal. Secara tradisional terbagi dalam akut
(simptoms kurang dari 3 minggu), subakut (simptoms 3 minggu sampai
3 bulan), dan kronik.Terdapat empat sinus disekitar hidung yaitu sinus
maksilaris (terletak di pipi), sinus ethmoidalis (di antara kedua mata),
sinus frontalis (terletak di dahi) dan sinus sphenoidalis (terletak di
belakang dahi). Sinusitis adalah peradangan mukosa sinus paranasal
yang dapat berupa sinusitis maksilaris, sinusitis etmoid, sinusitis
frontal, dan sinusitis sphenoid. Bila yang terkena lebih dari satu sinus
disebut
multisinusitis,
dan
bila
semua
sinus
terkena
disebut
tidak
berbahaya
akan
berkembang
biak
dan
yang
menyebabkan
sumbatan
pada
hidung
dapat
menyebabkan sinusitis
b. Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi), yang sering
menyebabkan sinusitis infeksi pada gigi geraham atas (pre molar
dan molar)
5. Tanda dan Gejala
Manifestasi klinis yang khas dari kelainan pada sinus adalah
sakit kepala yang dirasakan ketika penderita bangun pada pagi hari.
Manifertasi klinis yang ditimbulkan oleh sinusitis dapat dibagi menjadi
dua yaitu gejala subyektif (dirasakan) dan gejala obyektif (dilihat).
- Gejala subyektif : demam, lesu, hidung tersumbat, sekresi lender
hidung yang kental dan terkadang bau, sakit kepala yang menjalar
-
tidak
memerlukan
antimikrobial.
Terapi
standard
Berdasarkan
pedoman
Sinus
and
Allergy
Health
kali
seperti
dosis dewasa
Amoxicillin (Amoxil, Trimox, Biomox)
Dewasa: 500 mg to 1 g PO q8h
Anak-anak : 0-45 mg/kg/d PO q8h dibabi
Pasien yang telah mendapatkan terapi
dan
mulai
yang
perlu
diperhatikan
diantaranya
minum
air
seksama.
Pergilah ke dokter bila mengalami demam lebih dari 38C, kalau
rasa nyeri tidak hilang dalam waktu 24 jam, atau bila rasa sakit itu
timbul berulang kali. Foto sinar-X serta berbagai pemeriksaan lain
akan dilakukan untuk mencari tahu seberapa berat infeksi
tersebut. Kalau infeksi itu disebabkan oleh bakteri, dokter akan
memberikan resep antibiotik untuk 7-14 hari.
DAFTAR PUSTAKA
Mangunkusumo, Endang, Soetjipto D. Sinusitis dalam Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Dan Leher. FKUI. Jakarta
2007. Hal 150-3
PERHATI. Fungsional endoscopic sinus surgery. HTA Indonesia.
2006. Hal 1-6
Ghorayeb B. Sinusitis. Dalam Otolaryngology Houston.
Diakses dari www.ghorayeb.com/AnatomiSinuses.html
Damayanti dan Endang. Sinus Paranasal. Dalam : Efiaty, Nurbaiti,
editor. Buku Ajar Ilmu Kedokteran THT Kepala dan Leher, ed. 5, Balai
Penerbit FK UI, Jakarta 2002, 115 119.
Wikipedia. Sinusitis. Diakses dari www.wikipedia.org/wiki/sinusitis
Pletcher SD, Golderg AN. 2003. The Diagnosis and Treatment of
Sinusitis. In advanced Studies in Medicine. Vol 3 no.9. PP. 495-505
Anonim, Sinusitis, dalam ; Arif et all, editor. Kapita Selekta
Kedokteran, Ed. 3, Penerbit Media Ausculapius FK UI, Jakarta 2001, 102
106
Mangunkusumo, Endang . Nusjirwan, Rifki, Sinusitis, dalam Eviati,
nurbaiti, editor, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, 2002, 121 125