Anda di halaman 1dari 27

keperawatan

Minggu, 24 November 2013


askep sinusitis

BAB I
TINJAUAN TEORITIS
KONSEP TEORI
A. Definisi
Inusitis merupakan penyakit infeksi sinus yang disebabkan oleh kuman atau virus.

B. Etiologi (penyebab)
1. Pada Sinusitis Akut, yaitu :
a. Infeksi virus
Sinusitis akut bisa terjadi setelah adanya infeksi virus pada saluran pernafasan bagian atas
(misalnya Rhinovirus, Influenza virus, dan Parainfluenza virus).
b. Bakteri
Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis bakteri yang dalam keadaan normal tidak
menimbulkan penyakit (misalnya Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae). Jika
sistem pertahanan tubuh menurun atau drainase dari sinus tersumbat akibat pilek atau infeksi
virus lainnya, maka bakteri yang sebelumnya tidak berbahaya akan berkembang biak dan
menyusup ke dalam sinus, sehingga terjadi infeksi sinus akut.
c. Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa menyebabkan sinusitis akut pada penderita gangguan sistem kekebalan,
contohnya jamur Aspergillus.
d. Peradangan menahun pada saluran hidung
Pada penderita rhinitis alergi dan juga penderita rhinitis vasomotor.
1) Septum nasi yang bengkok.
2) Tonsilitis yg kronik.
2. Pada Sinusitis Kronik, yaitu :
a. Sinusitis akut yang sering kambuh atau tidak sembuh.
b. Alergi
c. Karies dentis ( gigi geraham atas ).
d. Septum nasi yang bengkok sehingga menggagu aliran mucosa.
e. Benda asing di hidung dan sinus paranasal.
f. Tumor di hidung dan sinus paranasal.

C. Patofisologi

D. Menefestasi Klinis
Berdasarkan manifestasi klinis menurut Adams (1997 hal 241) sinusitis dapat dibagi dua
yaitu :
1. Sinusitis Akut
a. Sinus Maksilaris : Gejalanya berupa demam, malaise, dan nyeri kepala yang tak jelas yang
biasanya reda dengan pemberian analgetik biasa seperti aspirin. Wajah terasa bengkak, penuh
dan gigi terasa nyeri pada gerakan kepala mendadak, dan sering kali terdapat nyeri pipi khas
yang tumpul dan menusuk juga terkadang berbau busuk.
b. Sinusitis etmoidalis : Gejalanya berupa nyeri dan nyeri tekan di antara kedua mata dan diatas
jembatan hidung, drainase dan sumbatan hidung.
c. Sinusitis Frontalis : Gejalanya berupa nyeri kepala yang khas berlokasi diatas alis dan biasa pada
pagi hari dan memburuk pada tengah hari kemudian perlahan-lahan sampai menjelang malam.
d. Sinusitis Sfenoidalis : Gejalanya berupa nyeri kepala yang mengarah ke verteks kranium.
2. Sinusitis Kronik
Gejala sinusitis kronik tidak jelas. Selama eksaserbasi akut, gejala-gejala mirip dengan
gejala sinusitis akut namun diluar masa itu gejala berupa suatu perasaan penuh pada wajah dan
hidung, dan hipersekresi yang sering kali mukopurulen.

E. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa meliputi pemeriksaan dengan menggunakan transiluminasi yaitu dengan cara
lampu senter yang menyala ditempelkan diatas sinus maksila dengan mulut dalam keadaan
tertutup untuk mengamati cahaya terang pada ruangan sinus yang normal karena sinus normal
hanya terisi udara. Apabila ditemukan daerah yang gelap menandakan adanya sekresi purulen
dan penyumbatan sinus. Pemeriksaan dengan sinar-X pada sinus dan endoskopi nasal juga bisa
dilakukan, akan tetapi ini lebih jarang dilakukan, kecuali pasien memiliki penyakit kronis dan
berulang.
Tomografi komputer diindikasikan untuk evaluasi sinusitis kronik yang tidak membaik
dengan terapi, sinusitis dengan komplikasi, evaluasi preoperatif, dan jika ada dugaan keganasan.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) lebih baik daripada tomografi komputer dalam resolusi
jaringan lunak dan sangat baik untuk membedakan sinusitis karena jamur, neoplasma, dan
perluasan intrakranialnya, namun resolusi tulang tidak tergambar baik dan harganya mahal.

F. Penatalaksanaan
1. Sinusitis akut
Tujuan pengobatan sinusitis akut adalah untuk mengontrol infeksi, memulihkan kondisi
mukosa nasal, dan menghilangkan nyeri. Antibiotik pilihan untuk kondisi ini adalah amoksisilin
dan ampisilin. Alternatif bagi pasien yang alergi terhadap penisilin adalah
trimetoprim/sulfametoksazol (kekuatan ganda) (Bactrim DS, Spetra DS). Dekongestan oral atau
topikal dapat saja diberikan. Kabut dihangatkan atau diirigasi salin juga dapat efektif untuk
membuka sumbatan saluran, sehingga memungkinkan drainase rabas purulen. Dekongestan oral
yang umum adalah Drixoral dan Dimetapp. Dekongestan topikal yang umum diberikan adalah
Afrin dan Otrivin. Dekongestan topikal harus diberikan dengan posisi kepala pasien ke belakang
untuk meningkatkan drainase maksimal. Jika pasien terus menunjukkan gejala setelah 7-10 hari,
maka sinus perlu diirigasi.
2. Sinusitis kronis
Penatalaksanaan medis sinusitis kronik sama seperti penatalaksanaan sinusitis akut.
Pembedahan diindikasikan pada sinusitis kronis untuk memperbaiki deformitas struktural yang
menyumbat ostia (ostium) sinus. Pembedahan dapat mencakup eksisi atau kauterisasi polip,
perbaikan penyimpangan septum, dan menginsisi serta mendrainase sinus.
Sebagian pasien dengan sinusitis kronis parah mendapat kesembuhan dengan cara pindah ke
daerah dengan iklim yang kering.

G. KONSEP Keperawatan
1. Pengkajian
a. Biodata : Nama ,umur, sex, alamat, suku, bangsa, pendidikan, pekerjaan.
b. Riwayat Penyakit sekarang :
Gejala : Riwayat bernafas melalui mulut, kapan, onset, frekwensinya, riwayat pembedahan
hidung atau trauma dan penggunaan obat tetes atau semprot hidung : jenis, jumlah, frekwensinya
, lamanya.
Sekret hidung : warna, jumlah, konsistensi secret, epistaksis, ada tidaknya krusta/nyeri hidung.
Riwayat Sinusitis : nyeri kepala, lokasi dan beratnya, hubungan sinusitis dengan musim/ cuaca
dan gangguan umum lainnya : kelemahan.
Tanda : Demam, drainage, purulen, polip mungkin timbul dan biasanya terjadi bilateral pada
hidung dan sinus yang mengalami radang sampai Pucat, odema keluar dari hidng atau mukosa
sinus, kemerahan dan odema membran mukosa.
Pemeriksaan penunjung : kultur organisme hidung dan tenggorokan, pemeriksaan rongent sinus.
c. Keluhan utama : biasanya penderita mengeluh nyeri kepala sinus, malaise, dan nyeri
tenggorokan.
d. Riwayat penyakit dahulu :Pasien pernah menderita penyakit akut dan perdarahan hidung atau
trauma, Pernah mempunyai riwayat penyakit THT, Pernah menderita sakit gigi geraham.
e. Riwayat keluarga : Adakah penyakit yang diderita oleh anggota keluarga klien yang mungkin
ada hubungannya dengan penyakit klien sekarang.
f. Riwayat Psikososial : Intrapersonal yaitu perasaan yang dirasakan klien (cemas/sedih),
interpersonal : hubungan klien dengan orang lain sangat baik.
g. Pola fungsi kesehatan
1) Pola persepsi dan tatalaksanaan hidup sehat : Untuk mengurangi flu biasanya klien
menkonsumsi obat tanpa memperhatikan efek samping.
2) Pola nutrisi dan metabolisme : biasanya nafsumakan klien berkurang karena terjadi gangguan
pada hidung.
3) Pola istirahat dan tidur : selama di rumah sakit klien merasa tidak dapat istirahat karena klien
sering pilek.
4) Pola Persepsi dan konsep diri : klien sering pilek terus menerus dan berbau menyebabkan
konsepdiri menurun.
5) Pola sensorik : daya penciuman klien terganggu karena hidung buntu akibat pilek terus menerus
(baik purulen , serous, mukopurulen).
h. Pemeriksaan fisik
1) Status kesehatan umum : keadaan umum , tanda-tanda vital, kesadaran.
2) Pemeriksaan fisik data fokus hidung : nyeri tekan pada sinus, rinoskopi (mukosa merah dan
bengkak).

2. Diagnosa Keperawatan
Menurut Rusari (2008) diagnosa yang timbul adalah :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan dengan obstruksi sekunder dari
peradangan sinus.
b. Nyeri berhubungan dengan peradangan pada sinus.
c. Perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafus makan
menurun sekunder dari peradangan sinus.
d. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan hidung buntu, nyeri sekunder peradangan sinus.
e. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit dan prosedur
tindakan medis (operasi).

3. Intervensi
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan dengan obstruksi sekunder
peradangan sinus.
Tujuan : Bersihan jalan nafas kembali efektif.
Kriteria Hasil: Jalan napas kembali normal terutama hidung dan klien bernapas tidak lagi
melalui mulut.
Intervensi :
1) Kaji penumpukkan sekret yang ada.
Rasional : Mengetahui tingkat keparahan dan tindakan selanjutnya.
2) Kaji pasien untuk posisi semi fowler, misalnya : Peninggian kepala tempat tidur, duduk pada
sandaran tempat tidur.
Rasional : Peninggian kepala tempat tidur mempermudah fungsi pernapasan dengan
menggunakan gravitasi.
3) Pertahankan posisi lingkungan minimum, misalnya debu, asap dan bulu bantal yang
berhubungan dengan kondisi individu.
Rasional : Pencetus tipe reaksi alergi pernapasan yang dapat mentriger episode akut.
4) Dorong/bantu latihan nafas abdomen atau bibir.
Rasional : Memberikan pasien beberapa cara untuk mengatasi dan mengontrol pernapasan.
b. Nyeri berhubungan dengan peradangan pada sinus.
Tujuan : Nyeri berkurang atau hilang.
Kriteria Hasil : Klien mengungkapakan nyeri yang dirasakan berkurang atau hilang,
klien tidak menyeringai kesakitan
Intervensi :
1) Kaji tingkat nyeri klien dengan Provokatif, Quality, Region, Severity, Thine.
Rasional : Mengetahui tingkat nyeri klien dalam menentukan tindakan selanjutnya.
2) Jelaskan sebab dan akibat nyeri pada klien serta keluarganya. Rasional : Dengan mengetahui
sebab dan akibat nyeri diharapkan klien berpartisipasi dalam perawatan untuk mengurangi nyeri.
3) Ajarkan tehnik relaksasi dan distraksi.
Rasional : Dengan tehnik distraksi dan relaksasi klien dapat mempraktekkannya bila mengalami
nyeri sehingga nyerinya dapat berkurang.
4) Observasi tanda tanda vital dan keluhan klien.
Rasional : Mengetahui keadaan umum dan perkembangan kondisi klien.
5) Kolaborasi untuk penggunaan analgetik.
Rasional : Dapat mengurangi nyeri.
c. Perubahan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafus makan
menurun sekunder dari peradangan sinus.
Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Kriteria hasil : Menunjukkan peningkatan berat badan menuju tujuan yang tepat.
Menunjukkan perilaku/perubahan pola hidup untuk meningkatkan dan/atau mempertahankan
berat yang tepat.
Intervensi :
1) Kaji kebiasaan diet, masukan makanan saat ini, catat kesulitan makan, evaluasi berat badan dan
ukuran tubuh.
Rasional : Untuk mengetahui tingkat kesulitan klien dan tindakan yang harus dilakukan.
2) Auskultasi bunyi usus.
Rasional : Penurunan atau hipoaktif bising usus menunjukkan penurunan mobilitas gaster dan
konstipasi (komplikasi umum) yang berhubungan dengan pembatasan pemasukkan cairan,
pilihan makanan buruk, penurunan aktivitas, dan hipoksemia.
3) Beri perawatan oral sering, buang sekret, berikan wadah khusus untuk sekali pakai dan tisu.
Rasional : Rasa tak enak, bau dan penampilan adalah pencegah utama terhadap nafsu makan dan
dapat membuat mual muntah dengan peningkatan kesulitan nafas.
d. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan hiidung buntu, nyeri sekunder peradangan sinus.
Tujuan : Istirahat tidur kembali normal.
Kriteria Hasil: Menyatakan pemahaman penyebab/faktor resiko individu. Klien dapat tidur 6
sampai 8 jam setiap hari.
Intervensi :
1) Kaji kebutuhan tidur klien.
Rasional : Mengetahui permasalahan klien dalam pemenuhan kebutuhan istirahat tidur.
2) Ciptakan suasana yang nyaman.
Rasional : Agar klien dapat tidur dengan tenang
3) Anjurkan klien bernafas lewat mulut.
Rasional : Pernafasan tidak terganggu.
4) Kolaborasi dengan tim medis pemberian obat.
Rasional : Pernapasan dapat efektif kembali lewat hidung.
e. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit dan prosedur
tindakan medis (operasi).
Tujuan : Cemas klien berkurang.
Kriteria Hasil: Klien akan menggambarkan tingkat kecemasan dan pola kopingnya dan klien
mengetahui dan mengerti tentang penyakit yang dideritanya serta pengobatannya.
Intervensi :
1) Kaji tingkat kecemasan klien.
Rasional : menentukan tindakan berikutnya.
2) Jelaskan atau kuatkan penjelasan proses penyakit individu.
Rasional : Menurunkan ansietas dan dapat menimbulkan perbaikan partisipasi pada rencana
pengobatan.
3) Diskusikan obat pernapasan, efek samping dan reaksi yang tidak diinginkan.
Rasional : Pasien ini sering mendapat obat pernapasan banyak sekaligus yang mempunyai efek
samping hampir sama dan potensial interaksi obat.
4) Diskusikan faktor individu yang meningkat kondisi, misalnya udara terlalu kering, angin,
lingkungan dengan suhu ekstrim, serbuk, asap, sprei aerosol, dan polusi udara.
Rasional : Faktor lingkungan ini dapat menimbulkan atau meningkatkan iritasi.

4. Implementasi

5. Evaluasi
a. Potensi jalan napas dengan cairan sekret mudah dikeluarkan.
b. Nyeri teratasi atau berkurang.
c. Menyatakan kebutuhan dalam cara yang efektif.
d. Menunjukkan keseimbangan cairan dengan parameter individual yang tepat, mis: membran
mukosa lembab, turgor kulit baik, pengisian kapiler cepat, tanda vital stabil.
e. Melakukan perubahan pola hidup dan berpartisipasi dalam program pengobatan.

BAB II
ASKEP Contoh Kasus
A. Pengkajian
1. Data pasien
Nama : Tn. A
Umur : 15 th
Diagnosa medis : Sinusitis
Tindakan : Operasi
Ruang : Ruang bedah
No. Register :-
Tanggal : 27 Juni 2011
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Siswa
Alamat : Serba Jaman
dr. Operator :dr. Indrawadi
dr. Anastesi :dr, Kurniawan, Sp. An
2. Pengkajian
Klien tiba di ruang operasi dengan : IV ( Infus )
Alergi : Tidak
Penampilan kulit : Normal
Kondisi emosi : Cemas
Jenis anastesi : Umum
Jenis operasi : Bersih terkontaminasi
Posisi tangan : Telentang
Catheter : Tidak
Disinfeksi : Betadin dan Alkohol
Monitor anastesi : ya
Mesin anastesi : ya
Tourniquet : tidak
Mulai ; 12.00 s/d 12.30 WIB
Cairan : RL
Tampon : 2 kassa setelah operasi
Masuk RR jam : 13. 45 WIB
Tanda vital : TD : 110/ 70 mmHg
RR : 20 x/menit
Temp : 37 C
Puls : 73 x/menit
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Apatis
Pernafasan : Tidak teratur
Sirkulasi : Merah muda
Tugor kulit : tidak
Mukosa mulut : Kering
Extrimitas : Hangat
Posisi : Telentang
Cairan draiin : Tidak
: Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala dan tenggorokan.
: Pasien bertempat tinggal di lingkungan yang kurang bersih, ventilasi rumah kurang (tidak
adekuat).
3. Riwayat kesehatan
a. Data subjektif
1) Pasien mengatakan nyeri pada daerah operasi.
2) Pasien mengatakan susah bernafas melalui hidung.
3) Susah tidur.
b. Data objektif
1) Ekspresi wajah meringis.
2) Jalan nafas tidak efektif.
3) Lemah
4) OS sering terbangun.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tuan A datang ke RS tanggal 18 November 2010 dengan keluhan nyeri kepala dan
tenggorokan. Nyeri ini dirasakan sejak 7 hari yang lalu disertai pilek yang sering kambuh dan
ingus yang kental di hidung. Nyeri dirasakan semakin hebat jika pasien menelan makanan dan
menundukkan kepala. Pasien mengalami penurunan berat badan sebanyak 1 kg dari berat badan
sebelumnya. Pasien mengaku pernah mempunyai riwayat penyakit THT sebelumnya. Setelah
melakukan pemeriksaan pasien didiagnosa menderita sinusitis.
d. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pasien mengaku pernah mempunyai riwayat THT.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami atau menderita penyakit
yang sama dengan klien dan tidak mengalami penyakit keturunan.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan pemasangan tampon hidung terhadap
post operasi paradangan sinus.
2. Nyeri berhubungan dengan luka operasi ditandai dengan klien mengeluh nyeri dihidung,
ekspresi wajah meringis, tingkat skala nyeri 5 (nyeri sedang).
3. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan hidung buntu, nyeri sekunder peradangan sinus.

C. Intervensi
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan pemasangan tampon hidung terhadap
post operasi peradangan sinus.
Tujuan : Bersihan jalan nafas kembali efektif.
Kriteria Hasil: Jalan napas kembali normal terutama hidung dan klien bernapas tidak lagi
melalui mulut.
Intervensi :
a. Kaji penumpukkan sekret yang ada.
Rasional : Mengetahui tingkat keparahan dan tindakan selanjutnya.
b. Kaji pasien untuk posisi yang lebih aman, misalnya : Peninggian kepala tempat tidur, duduk
pada sandaran tempat tidur
Rasional : Peninggian kepala tempat tidur mempermudah fungsi pernapasan dengan
menggunakan gravitasi.
c. Pertahankan posisi lingkungan minimum, misalnya debu, asap dan bulu bantal yang
berhubungan dengan kondisi individu.
Rasional : Pencetus tipe reaksi alergi pernapasan yang dapat mentriger episode akut
d. Dorong/bantu latihan nafas.
Rasional : Memberikan pasien beberapa cara untuk mengatasi dan mengontrol pernapasan.
2. Nyeri berhubungan dengan luka operasi ditandai dengan klien mengeluh nyeri dihidung,
ekspresi wajah meringis, tingkat skala nyeri 5 ( nyeri sedang).
Tujuan : Rasa nyeri berkurang.
Kriteria hasil : skala nyeri 0, bengkak hilang, keadaan umum membaik, ekspresi wajah tenang.
Intervensi :
a. Kaji tingkat nyeri klien dengan Provokatif, Quality, Region, Severity, Thine.
Rasional : Mengetahui tingkat nyeri klien dalam menentukan tindakan selanjutnya.
b. Atur posisi yang nyaman.
Rasional : posisi tidur yang menyenangkan akan memberi rasa nyaman pada pasien.
c. Alihkan perhatian klien terhadap nyeri dengan mengajak klien mengobrol.
Rasional : Untuk mengurangi nyeri.
d. Alihkan perhatian klien terhadap nyeri dengan mengajak klien mengobrol.
Rasional : Untuk mengurangi nyeri.
e. Kolaborasi analgetik anti piretik.
Rasional : untuk menghilangkan rasa nyeri.
3. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan hidung buntu, nyeri sekunder peradangan sinus.
Tujuan : Istirahat tidur kembali normal.
Kriteria Hasil: Menyatakan pemahaman penyebab/faktor resiko individu. Klien dapat tidur 6
sampai 8 jam setiap hari.
Intervensi :
a. Kaji kebutuhan tidur klien.
Rasional : Mengetahui permasalahan klien dalam pemenuhan kebutuhan istirahat tidur.
b. Ciptakan suasana yang nyaman.
Rasional : Agar klien dapat tidur dengan tenang.
c. Anjurkan klien bernafas lewat mulut.
Rasional : Pernafasan tidak terganggu.
d. Kolaborasi dengan tim medis pemberian obat.
Rasional : Pernapasan dapat efektif kembali lewat hidung
D. Implementasi dan Evaluasi
Implementasi pada hari pertama pada tanggal 27 juni 2011 jam 13.00 Wib untuk diagnosa
ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan pemasangan tampon hidung terhadap
operasiperadangan sinus dan tindakan yang dilakukan adalah mengkaji / memantau frekuensi
kedalam dan kemudahan bernafas, mengatur posisi pasien yang lebih aman, misalnya :
Peninggian kepala tempat tidur, duduk pada sandarang tempat, kolaborasi untuk penggunaan
analgetik.
Evaluasi tanggal 27 juni 2011 jam 13.00 Wib
S : Klien mengatakan sulit bernafas.
O : Sulit bernafas, adanya sekret, dan pernapasan 20 x/menit.
A : masalah belum teratasi
P : tindakan dilanjutkan
Implementasi pada hari pertama pada tanggal 27 juni 2011 jam 13.10 Wib untuk diagnosa
nyeri berhubungan dengan luka operasi ditandai dengan klien mengeluh nyeri dihidung, ekspresi
wajah meringis, tingkat skala nyeri 5 (nyeri sedang). tindakan yang dilakukan adalah mengukur
tingkat nyeri klien dengan Provokatif, Quality, Region, Severity, Thine, mengatur posisi yang
nyaman dan mengalihkan perhatian klien terhadap nyeri dengan mengajak klien mengobrol,
kolaborasi untuk penggunaan obat anti nyeri ( Injeksi Tramadol 1 ampul/8 jam).
Evaluasi tanggal 27 juni 2011 jam 13.10 WIB
S : Pasien mengatakan nyeri dibagian hidung.
O : Klien mengeluh nyeri dihidung, ekspresi wajah meringis, tingkat skala nyeri 5 (nyeri
sedang).
A : Masalah belum teratasi
P : Tindakan dilanjutkan
Implementasi pada hari pertama pada tanggal 27 juni 2011 jam 13.30 Wib untuk diagnosa
gangguan istirahat tidur berhubungan dengan hidung buntu, nyeri sekunder peradangan hidung
tindakan yang dilakukan adalah Kaji kebutuhan klien dan ciptakan suasana yang nyaman.
Evaluasi tanggal 27 juni 2011 jam 13.30 Wib
S : Pasien mengatakan sulit beristirahat
O : Keadaan umum lemah, klien sering terbangun.
A : Masalah belum teratasi
P : Tindakan dilanjutkan

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. inusitis adalah suatu proses peradangan pada mukosa atau selaput lendir sinus paranasal.
Penyebab dari sinusitis adalah virus, bakteri, atau jamur. Kuman penyebab sinusitis akut
tersering adalah streptococcus pneumoniae dan hemophilus influenza.
2. Diagnosa keperawatan yang didapatkan pada pasien adalah :
3. Implementasi dapat dikerjakan dengan baik sesuai dengan harapan dalam perencanaan tanpa ada
kendala yang berarti, ini didukung oleh fasilitas yang mencukupi di Rumah Sakit serta kerja
sama dengan klien dan keluarga.
4. Hasil evaluasi dilakukan untuk mengetahui tercapainya pemecahan masalah dan satu tindakan
yang telah di laksanakan. Dilakukan pengkajian ulang terhadap aspek yang terkait masalah klien.
Selama dalam perawatan yang penulis lakukan pada klien post operasi sinusitis berdasarkan hasil
evaluasi maka dapat di simpulkan bahwa semua masalah dapat teratasi dan juga sebagian teratasi
bertahap setiap harinya.

B. Saran
Banyak komplikasi yang terjadi pada penderita sinusitis, yakni menyebabkan komplikasi ke
orbita dan intracranial, juga dapat menyebabkan peningkatan serangan asma yang sulit diobati.
Namun komplikasi ini dapat menurun dengan pemberian antibiotic dan dekongestan sejak dini
(awal terjangkitnya sinusitis) untuk mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi, dan
perubahan menjadi kronik.

DAFTAR PUSTAKA
Doenges, M. G. Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3 EGC, Jakarta 2000

Lab. UPF Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan tenggorokan FK Unair, Pedoman diagnosis dan

Terapi Rumah sakit Umum Daerah dr Soetom FK Unair, Surabaya

Prasetyo B, Ilmu Penyakit THT, EGC Jakarta


http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35554Kep%20Sensori%20dan%20Persepsi-
Askep%20Sinusitis.html
http://duniailmukeperawatan.blogspot.com/2011/10/asuhan-keperawatan-sinusitis.html
Diposting oleh Mona Lisa di 20.41
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

38 komentar:

1.

Ace Maxs18 Juni 2015 18.36

artikel yang sangat membantu sekali.... terimakasih banyak..

http://www.tokoobatku.com/obat-herbal-penyakit-sinusitis/

Balas

2.

Reza Ahmad Firdaus29 Juni 2016 19.47

OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS

Balas

3.

Reza Ahmad Firdaus29 Juni 2016 19.47

OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS

Balas

4.
Reza Ahmad Firdaus29 Juni 2016 19.48

OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS
OBAT SINUSITIS

Balas

5.

Nate River29 Juli 2016 21.07

Thanks for sharing, success always

OBAT BATUK
OBAT KOLESTEROL
OBAT ASMA
OBAT AMBEIEN

Balas

6.

Nate River29 Juli 2016 21.16

Thank you very much for sharing information through this article

OBAT BATUK
OBAT SINUSITIS
OBAT KOLESTEROL
OBAT ASMA
OBAT AMBEIEN

Balas

7.

Julio Aryana17 Agustus 2016 22.10


terima kasih sudah berbagi infonya
OBAT BATUK
OBAT BATUK
OBAT BATUK

OBAT BATUK
OBAT BATUK
OBAT BATUK
OBAT BATUK

OBAT BATUK
OBAT BATUK
OBAT BATUK
OBAT BATUK
OBAT BATUK

Balas

8.

agaric pro9 Desember 2016 22.46

Thank you for sharing the information very useful. It is very pleasant to read this article
from your website.
Obat ambeien yang paling ampuh ditahun ini http://obatambeien.agaricpro.biz/

Balas

9.

Moh. Rahardi5 Maret 2017 19.25

This is the best pages I visit glad to be in your yard this remarkable I found your page on
google
Obat Herbal Kanker Kelenjar Getah Bening
Cara Menyembuhkan Kista Ovarium
Obat Tradisional Kanker Kelenjar Getah Bening
Obat Kanker Kelenjar Getah Bening Tradisional
Cara Mengobati Kanker Kelejar Getah Bening

Balas
10.

AGEN RESMI QNC JELLY GAMAT10 Maret 2017 18.15

Artikelnya sangat bermanfaat , ini sangat bagus sekali . semog artikel ini terus di update ..
Mohon ijin share

Apakah Sakit Usus Buntu Harus Di Operasi


Sakit Perut Bagian Bawah Kanan
Apakah Penyakit Luka Diabetes Bisa Sembuh
Racikan Tanaman Herbal Untuk Obat Penyakit Gondok

Balas

11.

Heni Herbal20 Maret 2017 01.10

He information we always wait to be presented.


Cara Mengobati Penyakit Liver Kronik Secara Alami
Obat Herbal Alergi Fisik Manjur
Pengobatan Tradisional Abses Parafaringeal
Pengobatan Alami Untuk Sembuhkan Glaukoma
Cara Mengobati Pengapuran Sendi Secara Alami

Balas

12.

wahyuni yuni20 Maret 2017 21.25

Thank you for the information gan, may be useful for all of us.
Greetings from us:
Links We wish Beneficial For Information About Health.

Obat Herbal Gagal Ginjal Kronik


Cara Mengobati Kanker Payudara Secara Alami dan Aman
Obat Herbal Kanker Darah
Cara Mengobati Penyakit Tbc
Obat Herbal Glaukoma Terampuh
We Wait Further Information gan ....

Balas

13.

Unknown1 April 2017 00.37

Intinya GEJALA SINUSITIS Ini Dapat Terjadi Pada Pria Maupun Wanita Diberbagai
Usia. Untuk Itu Jangan Remehkan GEJALA SINUSITIS. Metode Pengobatan Herbal
Biasanya Menjadi Alternatif Dalam Penyembuhan GEJALA SINUSITIS, Karena dengan
pengobatan herbal GEJALA SINUSITIS Ini Akan Terobati Tanpa Dengan Disertai Efek
Samping Yang Berbahaya. Dengan Keunggulan Inilah Yang Membuat Pengobatan
Herbal Menjadi Alternatif Dalam Mengobati GEJALA SINUSITIS Secara Alami. Untuk
Itu Atasi GEJALA SINUSITIS Sekarang Juga Sebelum GEJALA SINUSITIS Ini
Menjadi Berbahaya

Balas

14.

Unknown1 April 2017 00.39

GEJALA SINUSITIS Biasanya sering muncul pada seseorang dengan penyakit sinusitis .
GEJALA SINUSITIS Ini Biasanya Ditandai Dengan Munculnya Gangguan Pada Daerah
Sinus. Tak Sedikit Penderita Yang Terganggu Dengan Munculnya GEJALA SINUSITIS
Ini. Maka dari itu jika anda ingin terbebas dari GEJALA SINUSITIS, Anda Dapat
Melakukan Pengobatan Yang Benar Benar Optimal. Pengobatan Yang Dilakukan Harus
Benar Benar Ampuh Agar GEJALA SINUSITIS Ini Benar Benar Terobati. Biasanya
GEJALA SINUSITIS Dapat hinggap pada siapapun diberbagai usia. Tak sedikit
GEJALA SINUSITIS Yang Muncul Pada Pria Dan Wanita.

Balas

15.

Heni Herbal11 April 2017 21.49

information you provide on this day so inspiring so thank you.


Obat Alami Brain Care Capsule Green World
Penyebab Utama Kanker Paru-Paru
Cara Mengobati Penyakit Vertigo Sebelah Secara Alami
14 Gejala Penyakit Batu Empedu
Cara Mengobati Gangguan Pendengaran Secara Alami

Balas

16.

nunung fitri17 April 2017 23.06

semoga bermanfaat
Cara-Mengobati-luka-Diabetes-Secara-Alami-Cepat-Dan-Aman
Pengobatan-tradisional-luka-diabetes-dengan-cepat
Cara-Mengatasi-Kesemutan-dikaki-tangan-akibat-penyakit-diabetes
Pengobatan-Alami-kista-bartholin-Pada-Wanita-Tanpa-operasi

Balas

17.

nunung fitri18 April 2017 18.21

Good article. thanks


Obat-Herbal-Nyeri-Otot-persendian-akibat-rematik-dan-asam-urat-ampuh
Cara-mengobati-Penderita-kista-payudara-dengan-cepat-secara-alami
Pola-Makan-Berlebih-dan-tidak-teratur-memicu-munculnya-penyakit-Diabetes-Melitus
Kami tunggu informasi selanjutnya !!!

Balas

18.

nunung fitri19 April 2017 21.34

Good artcle, Thanks for the information with us


Obat-Tradisional-Ambeien-Ampuh-Secara-Alami
Cara-Mengobati-BAB-Berdarah-Secara-Alami
Cara-Melancarkan-Buang-Air-Besar-Akibat-Penyakit-Ambeien
Cara-Menghilangkan-Benjolan-Di-Anus-Tanpa-Operasi

Balas

19.
viagra asli25 April 2017 08.14

good ...?????
Vimax
Viagra
Obat Kuat

Balas

20.

Moh. Rahardi29 April 2017 00.43

This is a very wonderful page happy to visit your page I found your page from google
Obat Herbal Maag Kronis
Obat Herbal Sinusitis Kronis

Balas

21.

wahyuni yuni1 Mei 2017 01.43

Very Nice Information.


Agen Resmi Jelly Gamat Qnc Kabupaten Wakatobi
Agen Resmi Jelly Gamat Qnc Kota Bau Bau
Agen Resmi Jelly Gamat Qnc Kota Makassar Sulawesi Selatan
Agen Resmi Jelly Gamat Qnc Kota Palopo

Balas

22.

nunung fitri2 Mei 2017 02.36

Thanks for all, I'm glad to be able to read your article.


may be useful.
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-bukittinggi
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-padang-panjang-
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-pariaman

Balas
23.

nunung fitri2 Mei 2017 02.39

Nice article, Thanks for all. I'm glad to be able to read your article.
may be useful.
Cara-Mencegah-Serta-Mengatasi-Prediabetes
Cara-Mengatasi-Penyakit-Asam-Lambung
Obat-Demam-Rematik-Herbal-Mengobati-Secara-Alami-Efektif-dan-Aman

Balas

24.

nunung fitri2 Mei 2017 02.41

The information is interesting and I'm happy to read this article. Thanks for the article
may be useful
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-payakumbuh
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-sawahlunto
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-solok
We are waiting for the latest information

Balas

25.

nunung fitri9 Mei 2017 01.40

Thanks for the article. I'm glad to be able to read your article.
Cara-Terbaik-Menyembuhkan-Penyakit-Bronkitis-Pada-Anak
Cara-untuk-Mengobati-Penyakit-Lipoma
Cara-Menyembuhkan-Penyakit-Gagal-Jantung

Balas

26.

Heni Herbal11 Mei 2017 21.40


An information is a very nice thank you for presenting it.
Obat Herbal Usus Buntu Tanpa Operasi
Cara Alami Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Obat Herbal China Untuk Ambeien
Cara Alami Menyembuhkan Jantung Bengkak
Obat Pelangsing Alami Paling Ampuh

Balas

27.

Obat Herbal15 Mei 2017 01.03

Exceptional information, thanks. We wait for more information


Cara Mengatasi Angina Pektoris (Angin Duduk)
Cara Menggunakan Tomat untuk Menghilangkan Jerawat
Cara Yang Dapat Anda Lakukan Untuk Mengatasi Kerutan Pada Wajah
Cara Menyembuhkan Penyakit Gagal Jantung

Balas

28.

Miriam Steve15 Mei 2017 01.32

Information is very important, and this post clearly shows how much one can learn from
posts and blogs. I find it highly informative, a post that i think its suitable to share. If you
are lookign for a relibale place to have your assignment done effectively, professionally
and faster, then Custom Writing Bay is the place to be.

Balas

29.

Heni Herbal8 Juli 2017 20.24

Thank you very much for the information you have served every day.
Cara Mengobati Penyakit Cacingan Secara Alami
Obat Sakit Perut Melilit Pada Orang Dewasa
Obat Herbal Gagal Ginjal Kronik Tanpa Cuci Darah
Cara Mengatasi Kesemutan Pada Kaki Dan Tangan Secara Alami
Suplemen Kesehatan Zinc Tablet Green World
Balas

30.

Heni Herbal11 Agustus 2017 20.36

Good morning thank you this morning has provided the best sites .
Cara Ampuh Mengatasi Susah BAB (Buang Air Besar)
Cara Mengobati Penyakit Payudara Fibrokistik Secara Alami
Obat Herbal Sembuhkan Penyakit Darah Manis
Cara Menyembuhkan Fobia Penyakit Ketakutan Secara Alami
Pengobatan Alami Sembuhkan Sirosis Hati

Balas

31.

Viagra20 Agustus 2017 15.52

Terimakasih
Viagra
Obat Kuat
Obat Viagra
Obat Kuat Viagra
Viagra Asli
Viagra Usa
Viagra

Balas

32.

nunung fitri31 Agustus 2017 01.07

informasi di artikel ini sangat bemanfaat sekali, terimakasih


Cara Alami Mengatasi Penyakit Tetralogi Fallot Dengan Obat Herbal Ampuh Sembuh
Total
Cara Alami Mengatasi Penyakit Thalasemia Dengan Obat Herbal Ampuh Sembuh Total
Cara Alami Mengatasi Penyakit TIA dengan obat herbal
Cara alami mengatasi Tinea Corporis dengan obat herbal ampuh Sembuh Total

Balas
33.

Info sehatku22 September 2017 01.23

terima kasih atas informasi yang telah disajikan senang bisa berkunjung di halaman anda
dan terima kasih banyak atas ilmunya.
Obat Asam Lambung
Obat Infeksi Paru Paru
Obat Stroke Ringan
Obat Kelenjar Tiorid
Obat Kista Payudara
Obat Hepatitis B
Obat Kanker Payudara

Balas

34.

Gamat Emas Kapsul22 September 2017 01.49

articles that you create are always interesting to watch and this is very useful. always
passion and success continue.

2 TAnaman Obat Tradisional Perut Kembung Ampuh 100% Alami


Pantangan Makanan Penderita Penyakit Perut Kembung
Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Perut Kembung
Waspada Perut Kembung Bisa Jadi Tanda Awal Terkena Penyakit Jantung
bahaya perut kembung dan cara menyembuhkanya

Balas

35.

Heni Herbal1 Oktober 2017 23.34

We will always wait for other information that you present on this day.
Obat Herbal Leukimia Tanpa Cuci Darah
Pengobatan Mencegah Kebutaan Secara Alami
Cara Melindungi Lensa Mata Secara Alami
Cara Alami Mengobati Tulang Keropos
Obat Pengapuran Sendi Alami

Balas
36.

Kesehatan3 Oktober 2017 02.00

The information you share is helpful, if you can fix it again for better. Continued success
gan!!
Obat Hepatitis B Herbal Terbaik 100% Alami
Pengobatan Tradisional Untuk Hepatitis B Ampuh Dari Daun Sirsak
Obat Kencing Manis Yang Sudah Terbukti Khasiatnya
Bahaya Penyakit Kencing Manis
Penyebab Kencing Manis Dan Cara Pengobatannya
Obat Diabetes Tradisional Paling Ampuh dan Alami

Balas

37.

Gamat Emas Kapsul18 Oktober 2017 01.31

thank you for this very helpful information, we are really waiting for your other
information.
Obat Perlemakan Hati Herbal
Obat Fobia Tradisional Terbaik
Cara Ampuh Mengobati Penyakit Fobia Secara Alami Sampai Sembuh Total
Obat Kanker Uretra Tanpa Kemoterapi
Cara Ampuh Mengobati Penyakit Folikulitis Secara Alami
Salep Luka Basah Tersiram Air/Minyak Panas

Balas

38.

kesehatan6 November 2017 22.38

Information is very useful and can add insight, happy to be on your page, thanks to the
information you shared. This is very useful. Good luck always!!
Obat Luka Bakar Tradisional Yang Efektif
Obat Gatal Alergi Eksim Tradisional Terampuh
Cara Mengatasi Badan Pegal Linu Secara Alami
Cara Menyembuhkan GERD Secara Alami dan Aman

Balas
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog
 ▼ 2013 (3)
o ▼ November (3)
 Makalah Ideal Diri
 askep sinusitis
 infeksi nosokomial

Mengenai Saya

Mona Lisa
Lihat profil lengkapku
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai