Anda di halaman 1dari 4

MALARIA

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
SOP Ditetapkan oleh
Kepala UPT
Dinas Kesehatan Puskesmas Tajur

Kota Tangerang
dr. H. Tetep Dian Budiana
NIP. 197030620070110

1. Pengertian Malaria adalah penyakit infeksi yang


disebabkan oleh parasit Plasmodium yang
hidup dan berkembang biak dalam sel
darah merah manusia. Penyakit ini
ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina. Penyakit ini merupakan
salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia
2. Etiologi Ada 4 jenis plasmodium pada manusia
yaitu
1. Plasmodium falciparum
2. Plasmodium vivax
3. Plasmodium ovale
4. Plasmodium malariae
3. Gambaran Klinis 1. Masa inkubasi berkisar 1-2 minggu.
2. Keluhan utama pada malaria tanpa
komplikasi : demam, menggigil,
berkeringat dapat disertai sakit
kepala, mual, muntah, diare dan
nyeri otot atau pegalpegal.
3. Gejala pada malaria dengan
kompilasi (malaria berat) : gangguan
kesadaran, keadaan umum yang
lemah, kejang-kejang, panas sangat
tinggi, perdarahan, warna air seni
seperti teh tua dan gejala lainnya.
4. Malaria falciparum yang sering
menyebabkan terjadinya malaria
dengan komplikasi (malaria berat).
4. Diagnosis Malaria diagnosis dengan pemeriksaan
yaitu :
1. Rapid Diagnositik Test dengan
mekanisme kerja berdasarkan deteksi
antigen parasit malaria, yang
bermanfaat digunakan pada unit
gawat darurat, saat kejadian luar
biasa dan daerah terpencil yang tidak
terdapat fasilitas laboratorium.
2. Pemeriksaan dengan mikroskop
Dilakukan dengan menemukan
parasit dalam pulasan darah yang
diwarnai Giemsa dan diperiksa
dengan mikroskop dengan pembesar
700-1000 x.
5. Pengobatan/Penatalaksanaan Pengobatan malaria tanpa komplikasi :
1.Malaria Farciparrum
a. Lini I : Artesunate+Amodiaguin dosis
tunggal selama 3 hari + primakuin
pada hari I
- Artesunate : 4 mg/kgbb/hari
- Amodiaquin : 10 mg/kgbb/hari
- Primakuin : 0,75 mg/kgbb/hari
* Primakuin tidak boleh diberikan pada ibu
hamil dan bayi < 1 tahun dan penderita
G6PD.
b. Lini II : Kina Terasiklin/ Doksisiklin
selama 7 hari + Primakuin pada hari
- Kina : 10 mg/kgbb/kali (3 x
sehari) selama 7 hari
- Doksisiklin dewasa : 4 mg/
kgbb/kali (2 x sehari) selama
7 hari.
- Doksisiklin (8-14 tahun) : 2
mg/kgbb/kali (2 x sehari)
selama 7 hari .
- Tetrasiklin : 4-5 mg/kgbb/kali
(4 x sehari) selama 7 hari
Primakuin : 0,75 mg/kgbb/hari
* Doksisiklin/Terasiklin tidak boleh diberikan
pada anak dengan umur dibawah 8 tahun
dan ibu hamil.
* Primakuin tidak boleh diberikan pada ibu
hamil dan bayi < 1 tahun dan penderita
G6PD.

2.Malaria vivax
Untuk daerah yang masih sensitif
klorokuin dapat diberikan
a. Lini I : Klorokuin dosis tunggal perhari
selama 3 hari + primakuin selama 14
hari
- Klorokuin : Hr 1:10 mg, Hr 2: 10
mg, Hr 3 : 5 mg
- Primakuin : 0,25-0,5 mg/kgbb/hr
selama 14 hari Untuk daerah
yang resisten klorokuin terhadap
malaria vivak dapat diberikan
Artesunate+ Amodiakuin selama
3 hari (dosis sama dengan
falciparum)+Primakuin selama
14 hari dosis 0,25-0,5
mg/kgbb/hr.
b. Lini II : Kina (3xsehari) selama 7
hari+Primakuin 14 hari
- Kina : 10 mg/kgbb/kali (3 x
sehari) selama 7 hari
- Primakuin : 0,25 mg/kgbb/hr
selama 14 hari.

3.Malaria mix (malaria


facciparum+malaria vivax)
Pengobatan diberikan :
- Artesunate + amodiaquin (selama 3
hari) + Primakuin selama 14 hari
- Artesunate : 4 mg/kgbb/hari
- Amodiaquin : 10 mg/kgbb/hari
- Primakuin : 0,25-0,5 mg/kgbb/hari
selama 14 hari
6. Referensi

Anda mungkin juga menyukai