Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

MALARIA
No.Dokumen : 440/ /SOP/35.07.103.126/2015

No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :01 November 2021

Halaman :

1. Pengertian Prosedur penanganan suatu penyakit infeksi akut maupun kronik yang
disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai
dengan ditemukannya bentuk aseksual dalam darah, dengan gejala demam,
menggigil, anemia, dan pembesaran limpa.
2. Tujuan Menangani Malaria
3. Kebijakan Sebagai pedoman penanganan Malaria
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Penanganan Malaria
4. Tatalaksana
a. Pengobatan malaria falsiparum
Lini pertama: dengan Fixed Dose Combination = FDC yang terdiri dari
Dihydroartemisinin (DHA) + Piperakuin (DHP) tiap tablet mengandung
40 mg Dihydroartemisinin dan 320 mg Piperakuin.
Untuk dewasa dengan Berat Badan (BB) sampai dengan 59 kg
diberikan DHP peroral 3 tablet satu kali per hari selama 3 hari dan
Primakuin 2 tablet sekali sehari satu kali pemberian, sedang untuk BB
>.60 kg diberikan 4 tablet DHP satu kali sehari selama 3 hari dan
Primaquin 3 tablet sekali sehari satu kali pemberian.
Dosis DHA = 2-4 mg/kgBB (dosis tunggal), Piperakuin = 16-32 mg/kgBB
(dosis tunggal), Primakuin = 0,75 mg/kgBB (dosis tunggal).
b. Pengobatan malaria falsiparum yang tidak respon terhadap
pengobatan DHP.
Lini kedua: Kina + Doksisiklin/ Tetrasiklin + Primakuin. Dosis kina = 10
mg/kgBB/kali (3x/ hari selama 7 hari), Doksisiklin = 3,5 mg/kgBB per
hari (dewasa, 2x/hr selama7 hari), 2,2 mg/kgBB/hari (8-14 tahun,
2x/hr selama7 hari), Tetrasiklin = 4-5 mg/kgBB/kali (4x/hr selama 7
hari).
c. Pengobatan malaria vivax dan ovale
Lini pertama: Dihydroartemisinin (DHA) + Piperakuin (DHP), diberikan
peroral satu kali per hari selama 3 hari,primakuin= 0,25mg/kgBB/hari
(selama 14 hari).
d. Pengobatan malaria vivax yang tidak respon terhadap pengobatan
DHP. Lini kedua: Kina + Primakuin. Dosis kina = 10 mg/kgBB/kali
(3x/hr selama 7 hari), Primakuin = 0,25 mg/kgBB (selama 14 hari).
e. Pengobatan malaria vivax yang relaps (kambuh):
Diberikan lagi regimen DHP yang sama tetapi dosis primakuin
ditingkatkan menjadi 0,5 mg/kgBB/hari.
Dugaan relaps pada malaria vivax adalah apabila pemberian Primakiun
dosis 0,25 mg/kgBB/hr sudah diminum selama 14 hari dan penderita
sakit kembali dengan parasit positif dalam kurun waktu 3 minggu
sampai 3 bulan setelah pengobatan.
f. Pengobatan malaria malariae
Cukup diberikan DHP 1 kali perhari selama 3 hari dengan dosis sama
dengan pengobatan malaria lainnya dan dengan dosis sama dengan
pengobatan malaria lainnya dan tidak diberikan Primakuin.
g. Pengobatan infeksi campuran antara malaria falsiparum dengan
malaria vivax/malaria ovale dengan DHP.
Pada penderita dengan infeksi campuran diberikan DHP 1 kali per hari
selama 3 hari, serta DHP 1 kali per hari selama 3 hari serta Primakuin
dosis 0,25 mg/kgBB selama 14 hari.
h. Pengobatan malaria pada ibu hamil
Trimester pertama diberikan Kina tablet 3x 10mg/ kg BB + Klindamycin
10mg/kgBB selama 7 hari.
Trimester kedua dan ketiga diberikan DHP tablet selama 3 hari.
Pencegahan/profilaksis digunakan Doksisiklin 1 kapsul 100 mg/hari
diminum 2 hari sebelum pergi hingga 4 minggu setelah keluar/pulang
dari daerah endemis.
Pengobatan di atas diberikan berdasarkan berat badan penderita.

Anda mungkin juga menyukai