Anda di halaman 1dari 3

MALARIA

No. Dokumen : SOP/001


/UKPP/Malaria/2022
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 6 Februari 2022
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Wida Pratiwi Oktavia
Sambit NIP.19931003 201903 2 005
1. Pengertian Penanganan penyakit malaria merupakan serangkaian tindakan deteksi
cepat dan koreksi segera terhadap penyakit infeksi yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam seldarah
merah manusia.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan bagi petugas dalam penerapan langkah-langkah
penatalaksanaan penyakit Malaria dalam rangka peningkatan mutu dan
kinerja di UPT Puskesmas Sambit
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sambit Nomor : 188.4/ 064/
405.10.9/2017 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur/ a. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
Langkah- b. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
Langkah c. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dimulai dengan pemeriksaan
kepala/leher, dada, perut dan ekstrimitas
d. Lakukan pemeriksaan penunjang pada pasien antara lain dengan:
1. Rapid diagnostic test : deteksi antigen malaria
2. Mikroskopis : dengan menemukan parasit dalam pulasan darah
yang diwarnai giemsa dan diperiksa dengan mikroskop
pembesaran 700-1000x
e. Tentukan jenis malaria yang dideritaolehpasien (malaria falciparum,
malaria vivax, malaria fix (falciparum+vivax))
f. Bila pasien menderita Malaria vivax, maka dilakukan pengobatan:
Untuk daerah yang masih sensitive klorokuin dapat diberikan:
1. Lini I : Klorokuin dosis tunggal perhari selama 3 hari + primakuin
selama 14 hari
Klorokuin : harike 1 : 10 mg, harike 2: 10 mg, harike 3: 5 mg
Primakuin : 0,25-0,5 mg /kg bb/ hari selama 14 hari
Untuk daerah yang resisten klorokuin terhadap malaria vivax dapat
diberikan Artesunate+Amodiakuin selama 3 hari (dosis sama
dengan M. falciparum)+Primakuin selama 14 hari dosis 0,25-0,5
mg /kg bb/ hari
2. Lini II : Kina (3xsehari) selama 7 hari + Primakuin 14 hari
Kina : 10 mg /kg bb/ kali (3xsehari) selama 7 hari
g. Bila pasien menderita Malaria fix (Malaria falciparum + Malaria vivax),
maka diberikan pengobatan:
1. Artesunate+amodiakuin (selama 3 hari) + Primakuinselama 14 hari
2. Artesunate : 4 mg / kg bb/hari
Amodiakuin : 10 mg / kg bb/hari
Primakuin : 0,25-0,5 mg / kg bb/hari
h. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan di kartu status/rekam
medik.
i. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di apotek.

6. Unit 1. UGD
Terkait 2. Laboratorium
3. Apotek

7. Diagram
Alir Anamnesa&Pemeriksaanfisik (TTV,
Kepala/leher, dada, perut, ekstrimitas)

Mencatathasilanamnesadanpemerik Kartu status


saanfisik di lembar status pasien

Pemeriksaandengan Rapid diagnostic test

Tentukanjenis malaria yang dideritaolehpasien (malaria


falciparum, malaria vivax, malaria fix (falciparum+vivax))

BilapasienmenderitaMalaria vivax, makadilakukanpengobatan:


Untukdaerah yang masihsensitive klorokuindapatdiberikan:
1. Lini I : Klorokuindosistunggalperhariselama 3 hari +
primakuinselama 14 hari
Klorokuin : harike1 : 10 mg, harike 2: 10 mg, harike 3: 5 mg
Primakuin : 0,25-0,5 mg /kg bb/ hariselama 14 hari
Untukdaerah yang resisten klorokuinterhadap malaria
vivaxdapatdiberikanArtesunate+Amodiakuinselama 3 hari (dosis
sama dengan M. falciparum)+Primakuinselama 14 hari dosis
0,25-0,5 mg /kg bb/ hari
2. Lini II : Kina (3xsehari) selama 7 hari + Primakuin 14 hari
Kina: 10 mg /kg bb/ kali (3xsehari) selama 7 hari

BilapasienmenderitaMalaria fix (Malaria falciparum +


Malaria vivax), makadiberikanpengobatan:
Artesunate+amodiakuin (selama 3 hari) +
Primakuinselama 14 hari
Artesunate : 4 mg / kg bb/hari
Amodiakuin : 10 mg / kg bb/hari
Primakuin : 0,25-0,5 mg / kg bb/hari

2/3
PencatatandanPelaporan Kartu status

Resep

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

2/2

3/3

Anda mungkin juga menyukai