Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA MALARIA

No. Dokumen : SOP/Bab 3/…../PkmTgr


No. Revisi : 03
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2017

Halaman : 1/3
]
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
TENGGARANG dr. Slamet Santoso
NIP. 19730930 200501 1 007

1. Pengertian Malaria adalah penyakit menular yang menyebar lewat gigitan vector nyamuk
Anopheles, bersifat endemis dengan gejala demam hilang timbul, anemia
hingga penurunan kesadaran.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi dokter dalam memberikan tatalaksana penyakit Malaria

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tenggarang Nomor


440/00136A/430.9.3.6/2022 tentang Pelaksanaan Asuhan Klinis di Puskesmas
Tenggarang
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 tahun 2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur 1. Dokter melakukan pemeriksaan dengan mematuhi Protokol Kesehatan
3M:
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak
2. Dokter menganjurkan pasien memakai masker dengan benar
3. Dokter melaksanakan anamnesa dan pemeriksaan lengkap
4. Dokter membuat diagnosa Malaria dengan kode ICD 10: B54
5. Dokter menentukan jenis Malaria berdasarkan klinis dan hapusan darah:
- Malaria Falsiparum
- Malaria Vivax/Ovale
- Malaria malariae
6. Dokter memberikan terapi berdasarkan jenis malaria:
a. Malaria Falsiparum
Lini 1:
 Dihydroartemisinin 40 mg + Piperakuin 320 mg 3 tablet/hari
selama 3 hari (FDC)
 Primakuin 2 tablet/hari single dose
Dosis anak:
 Dihidroartemisinin 2-4 mg/kgBB (single dose)
 Piperakuin 16-32 mg/kgBB (single dose)
 Primakuin 0,75 mg/kgBB (single dose)

Lini 2:
 Kina 10 mg/kgBB/hari 2x/hari selama 7 hari
 Doksisiklin 3,5mg/kgBB/hari 2x/hari selama 7 hari

b. Malaria Vivax/Ovale
Lini 1:
 Dihydroartemisinin 40 mg + Piperakuin 320 mg 3 tablet/hari
selama 3 hari (FDC)
 Primakuin 0,25 mg/kgBB/hari selama 14 hari

Lini 2:
 Kina 10 mg/kgBB/hari 2x/hari selama 7 hari
 Doksisiklin 3,5mg/kgBB/hari 2x/hari selama 7 hari

c. Malaria malariae
 Piperakuin 320 mg 1 kali/hari selama 3 hari
 Tanpa Primakuin

7. Dokter memberikan edukasi kepada pasien:


- Tirah baring di rumah atau di Rumah Sakit
- Dapat terjadi komplikasi berat seperti: malaria serebral, anemia berat,
gagal ginjal, gagal nafas, syok, perdarahan spontan, kejang, asidemia
- Prognosa penyakit baik bila tidak ada komplikasi
8. Dokter melaporkan kepada programmer P2 malaria
9. Dokter menulis catatan penyakit pasien dalam Rekam Medis
6. Unit terkait - Poli Umum
- UGD-Rawat Inap
- Pustu, Ponkesdes
- Laboratorium
- Programmer P2 Malaria
- Poli Sanitasi
- Poli Gizi
8. Rekam histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


berlaku
1. Kebijakan Kebijakan awal: SK Kepala Puskesmas 3 Januari 2022
Tenggarang tentang Layanan Klinis Berorientasi
Pasien berubah menjadi SK Kepala Puskesmas
Tenggarang tentang Pelaksanaan Asuhan Klinis di
Puskesmas Tenggarang
2. Isi prosedur Prosedur wajib mencantumkan penyesuaian 3 Januari 2022
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi
Covid 19
3. Referensi Referensi terbaru yang digunakan adalah 3 Januari 2022
Kepmenkes nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Umum di
FKTP

Anda mungkin juga menyukai