Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PRE-EKLAMPSI

No. Dokumen 445/…..…./SOP.C/


IV/PKM-TKS/2021
SOP No. Revisi 000
Tanggal Terbit 02 April 2021
Halaman 1/4

UPTD PUSKESMAS TTD dr. Agustina Maria


TAKISUNG NIP.19820304 201101 2 002

1. Pengertian Penanganan Pre-eklamsi adalah Memberikan obat MgSO4 baik secara


intravena bolus maupun melalui infus sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah:
1. Untuk mencegah terjadinya kejang pada pasien dengan pre-eklampsi
dan kejang ulang pada eklampsi;
2. Melahirkan bayi dengan komplikasi yang ditimbulkan akibat pemberian
obat;
3. Agar tidak ada keluhan kecemasan dari pasien, suami dan keluarga;
4. Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar .
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Takisung 445/…..…./SK.C/IV/PKM-TKS/2021
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan yang Tersedia di UPTD Puskesmas Takisung.
4. Referensi 1. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Buku sarwono Edy, Asuhan Persalinan.
5. Prosedur/ 1. Petugas menggunakan APD sesuai standar;
Langkah-Langkah 2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan :
a. Obat MgSO4
b. Spuit 5 cc dan 10 cc
c. Biknat dan mylon bila perlu
d. Cairan infus
e. Set pasang Dower catheter

1
f. Urine bag
g. Sepasang sarung tangan
h. Bengkok;
3. Persiapan pasien :
a. Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksut dan tujuan tindakan
dilakukan
b. Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan tentang langkah-langkah
tidakan yang akan dilakukan;
4. Persiapan obat :
a. Magnesium sulfat 20%, 40%
b. Calcium glukonas 10 %
c. Infus RL
d. Nifedipin tablet 10 mg
e. Inj Diazepam;
5. INDIKASI :
a. Pre-eklampsi berat
b. Eklampsia iminens
c. Eklampsia;
6. SYARAT :
a. Pernapasan > 16x / menit
b. Reflek patrela ( + )
c. Diuresis cukup ( 25 ml / jam )
d. Urine berwarna jernih
e. Antidotum tersedia;
7. CARA PEMBERIAN :
a. MgSO4 40% = 10 gram MgSO4 dalam 25 ml
b. MgSO4 20% = 5 gram MgSO4 dalam 25 ml
1) Pertama kali diberikan 4 gr bolus iv MgSO4 dalam 10 menit
( MgSO4 40% sebanyak 5 ml atau MgSO4 20 % sebanyak 10 ml
2) Dilanjutkan dengan 12 gr MgSO4 dala RL 5% untuk 6 jam ( 28
tts/mnt ) 2 gr/jam
3) Kolf berikutnya tetap diberikan 12 gr MgSO4 dalam Detrose 5 %
untuk 6 jam;
8. KEJANG ULANG :

2
a. Magnesium sulfst diberikan 2 gr bolus i.v dalam 10 menit
b. Bila kejang berulang lagi dapat diberikan Diazepam 10 mg i.v bolus
atau phenobarbital 125 mg i.m
c. Pemberian MgSO4 tetap dilanjutkan dengan dosis dan tetesan
maintenance;
9. PENGHENTIAN PEMAKAIAN :
a. Bila ada tanda-tanda keracunan obat
b. Setelah 24 jam pengobatan
c. 12 jam post partum PEB atau 24 jam postpartum eklampsi;
10. TANDA-TANDA KERACUNAN :
a. Paralysis total
b. Depresi pernapasan
c. Hypotensi;
11. ANTIDOTUM
a. 1 ampul calcium Glukonas 10% ( 10cc ) diberikan I.v selama 3 menit
1) perkasus )
2) Observasi 2 minggu, bila tidak ada perbaikan pikirkan
kemungkinan terminasi.
-
6. Diagram Alir

Menggunakan APD sesuai standar

Mempersiapkan alat dan bahan


rusak

Persiapan pasien

Persiapan obat

3
Indikasi

Syarat

Cara pemberian

Kejang ulang

Penghentian pemakaian

Tanda tanda keracunan

7. Unit terkait 1. Ruang Persalinan;


2. Pokja PPI;
3. Pokja KP;
4. Pokja K3.

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai diberlakukan

4
5

Anda mungkin juga menyukai