1
f. Urine bag
g. Sepasang sarung tangan
h. Bengkok;
3. Persiapan pasien :
a. Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksut dan tujuan tindakan
dilakukan
b. Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan tentang langkah-langkah
tidakan yang akan dilakukan;
4. Persiapan obat :
a. Magnesium sulfat 20%, 40%
b. Calcium glukonas 10 %
c. Infus RL
d. Nifedipin tablet 10 mg
e. Inj Diazepam;
5. INDIKASI :
a. Pre-eklampsi berat
b. Eklampsia iminens
c. Eklampsia;
6. SYARAT :
a. Pernapasan > 16x / menit
b. Reflek patrela ( + )
c. Diuresis cukup ( 25 ml / jam )
d. Urine berwarna jernih
e. Antidotum tersedia;
7. CARA PEMBERIAN :
a. MgSO4 40% = 10 gram MgSO4 dalam 25 ml
b. MgSO4 20% = 5 gram MgSO4 dalam 25 ml
1) Pertama kali diberikan 4 gr bolus iv MgSO4 dalam 10 menit
( MgSO4 40% sebanyak 5 ml atau MgSO4 20 % sebanyak 10 ml
2) Dilanjutkan dengan 12 gr MgSO4 dala RL 5% untuk 6 jam ( 28
tts/mnt ) 2 gr/jam
3) Kolf berikutnya tetap diberikan 12 gr MgSO4 dalam Detrose 5 %
untuk 6 jam;
8. KEJANG ULANG :
2
a. Magnesium sulfst diberikan 2 gr bolus i.v dalam 10 menit
b. Bila kejang berulang lagi dapat diberikan Diazepam 10 mg i.v bolus
atau phenobarbital 125 mg i.m
c. Pemberian MgSO4 tetap dilanjutkan dengan dosis dan tetesan
maintenance;
9. PENGHENTIAN PEMAKAIAN :
a. Bila ada tanda-tanda keracunan obat
b. Setelah 24 jam pengobatan
c. 12 jam post partum PEB atau 24 jam postpartum eklampsi;
10. TANDA-TANDA KERACUNAN :
a. Paralysis total
b. Depresi pernapasan
c. Hypotensi;
11. ANTIDOTUM
a. 1 ampul calcium Glukonas 10% ( 10cc ) diberikan I.v selama 3 menit
1) perkasus )
2) Observasi 2 minggu, bila tidak ada perbaikan pikirkan
kemungkinan terminasi.
-
6. Diagram Alir
Persiapan pasien
Persiapan obat
3
Indikasi
Syarat
Cara pemberian
Kejang ulang
Penghentian pemakaian
4
5