Anda di halaman 1dari 5

TANDAR PROSEDUR

OPERASIONALPROTOKOL
PEMBERIAN MgSO4 PADAPRE
EKLAMSIA / EKLAMSIA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1–4

UPTD Puskesmas
Martatina SST
Sei Lekop NIP. 19740601 200312 2 013

1. Pengertian Memberikan obat MgSo4 baik secara Intra Vena bolus


maupun melalui infuse sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya kejang pada pasien
dengan PreEklamsia dan kejang ulang pada eklampsi.
2. Untuk mencegah komplikasi yang ditimbulkan
akibatpemberian obat.
3. Agar tidak ada keluhan kecemasan dari pasien, suami
dankeluarga.
4. Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sei Lekop Nomor
.... / SK / I / 2018 tentang ......................

4. Referensi Tim Penyusun, 2008. Asuhan Persalinan Normal.


Jakarta. JNPK-KR
5. Prosedur 1.Persiapan alat
- Obat MgSO4
- Spuit 5 cc dan 10 cc
- Set pasang infus
- Cairan infuse
- Biknat dan mylon bila perlu
- Set pasang Dower Catheter.
- Urine Bag
- Sepasang sarung tangan
- Bengkok Bahan
2. Persiapan pasien
- Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksuddan tujuan
dilakukan tindakan
- Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan
tentang langkah-langkah tindakan yang akan
dilakukan.
3. Persiapan obat :
- Magnesium sulfat 20%, 40%
- Calcium glukonas 10%
- Infus RL
- Nifedipine tab 10 mg
- Inj Nicardipine
- Inj Diazepam 10 m
INDIKASI
- Pre Eklamsia berat
- Eklamsia Iminens
-Eklamsia
SYARAT
-Pernapasan > 16x / menit.
-reflek patella ( + )
-Diuresis cukup (25 ml / jam)
-Urine berwarna jernih
-Antidotum tersedia.
CARA PEMBERIAN :
MgSO4 40% = 10 gram MgSO4 dalam 25 ml
MgSO4 20% = 5 gram MgSO4 dalam 25 ml.
1. Pertama kali diberikan 4 gr bolus i.v MgSO4 dalam 10
menit.(MgSO4 40% sebanyak 5 ml atau MgSO4 20%
sebanyak 10 ml)
2.Dilanjutkan dengan 12 gr MgSO4 dalam RL 5% untuk 6
jam (28tts/mnt) 2 gr/jam.
3.Kolf berikutnya tetap diberikan 12 gr MgSO4 dalam
Dextrose 5%untuk 6 jam.
KEJANG ULANG
1.Magnesium sulfat diberikan 2 gr bolus i.v dalam 10
menit.
2.Bila kejang berulang lagi dapat diberikan
diazepam 10 mg i.vbolus atau phemobarbital 125 mg i.m
3.Pemberian MgSO4 tetap dilanjutkan dengan dosis
dan tetesanmaintenance.
eklampsi.
TANDA-TANDA KERACUNAN
1.Paralysis total
2.Depresi pernapasan
3.Hypotensi
ANTIDOTUM
1 ampul Calcium Glukonas 10% (10 cc) diberikan
i.v selama 3menit

6.Hal- hal yang 1. Bila ada tanda-tanda keracunan obat.


perlu di perhatikan 2. Setelah 24 jam pengobatan.
3.12 jam Post Partum PEB atau 24 jam postpartum eklampsi.
7. Bagan alir
Siapkan alat

Persiapan pasien

Persiapan obat

Di berikan sesuai indikasi


dan syarat

Cara pemberian
mgSO4 40% = 10 gram MgSO4 dalam 25 ml.
MgSO4 20% = 5 gram MgSO4 dalam 25 ml
.Pertama kali diberikan 4 gr bolus i.v MgSO4 dalam 10 menit.
(MgSO4 40% sebanyak 5 ml atau MgSO4 20% sebanyak 10
ml)

Dilanjutkan dengan 12 gr MgSO4 dalam RL 5%


untuk 6 jam (28tts/mnt) 2 gr/jam.

Kolf berikutnya tetap diberikan 12 gr


MgSO4 dalam Dextrose 5%untuk 6 jam.

Jika terjadi kejang ulang

Magnesium sulfat diberikan 2 gr bolus i.v


dalam 10 menit.7.Bila kejang berulang
lagi dapat diberikan diazepam 10 mg
i.vbolus atau phemobarbital 125 mg
i.m8.Pemberian MgSO4 tetap
dilanjutkan dengan dosis dan
tetesanmaintenance
8. Unit terkait Ruangan bersalin
9. Dokumen Status pasien
terkait Inform consent

10. Rekaman
historis perubahan No Yang Isi Tanggal mulai
diubah Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai