Tanggal Terbit : 2 Januari 2019 Pemerintah Pemerintah Halaman :3 Kab. Banjarnegara Kab. Banjarnegara UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM Punggelan 2 Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005 1.Pengertian Pre-eklampsia adalah kondisi spesifik kehamilan diatas 20 minggu yang ditandai dengan disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi spesifik dengan aktivitas endotel dan koagulasi. Tanda utama penyakit ini adalah hipertensi dan proteinuria.
2.Tujuan Sebagai acuan untuk penatalaksanaan perdarahan post partum.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No.
440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas Punggelan 2.
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5.Prosedur 1. Petugas menerima pasien
2. Petugas malakukan anamnesis: keluhan utama, keluhan tambahan, lama keluhan, keluhan penyerta, riwayat kesehatan pasien. 3. Petugas melakukan pemeriksaan: - Keadaan umum - Tekanan darah - Pemriksaan fisik head to toe - Pemeriksaan proteinuria 4. Petugas menegakkan diagnosis pre eklampsia / eklampsia dan menjelaskan kepada pasien. 5. Petugas membuat informed consent pasien. 6. Petugas memberikan terapi dan konsultasi a. Pre-eklampsia ringan: petugas memberi nifedipine oral 1 x 10 mg atau metildopa 2 x 250-500 mg. b. Pre-eklampsia berat dan atau eclampsia, ditatalaksana dengan pembertian MgSO4. Tata cara pemberian MgSO4: - Petugas memastikan tersedia Ca Glukonas 10% 10 cc sebagai antidotum MgSO4. Ca Glukonas diberikan secara i.v. selama 5 menit. - Petugas memasang infus cairan kristaloid dengan tidak di klem - Petugas memasang kateter menetap untuk memantau keseimbangan cairan. - Petugas memberikan MgSO4 dosis awal yaitu MgSO4 40% 4 gram (10 cc) iv bolus selama 5 menit, infus 100- 200 cc lepas klem. - Petugas memantau apakah terjadi kejang, apabila terjadi kejang maka berikan MgSO4 40% 2 gram (5 cc) iv diencerkan dengan penambahan aquabides pro injeksi sebanyak 5 cc diberikan selama 5 menit. - Petugas memberikan dosis pemeliharaan MgSO4 40% 6 gram (15 cc) drip melalui infus kristaloid 28 tetes per menit. 7. Petugas merujuk pasien dengan pre-eklampsia berat atau eclampsia ke rumah sakit jika kondisi pasien sudah stabil. 8. Petugas mencatat perkembangan pasien dan tatalaksana yang sudah diberikan pada rekam medis.
6.Bagan alir -
7.Hal-hal yang perlu -
diperhatikan 8.Unit terkait Ruang Bersalin (VK), Ruang Tindakan, Ruang KIA & KB 9.Dokumen terkait -
Rekaman Historis Perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan 2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018 NIP. 196901261992031005 2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019 3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019 langkah-langkah petugas dalam 4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019 Adanya penambahan ruang gigi