0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Standar operasional prosedur pemasangan infus di Puskesmas Punggelan 2, yang berisi tentang pengertian, tujuan, prosedur pemasangan infus, dan unit terkait. SOP ini berlaku sejak 2 Januari 2019.
Standar operasional prosedur pemasangan infus di Puskesmas Punggelan 2, yang berisi tentang pengertian, tujuan, prosedur pemasangan infus, dan unit terkait. SOP ini berlaku sejak 2 Januari 2019.
Standar operasional prosedur pemasangan infus di Puskesmas Punggelan 2, yang berisi tentang pengertian, tujuan, prosedur pemasangan infus, dan unit terkait. SOP ini berlaku sejak 2 Januari 2019.
Tanggal Terbit : 2 Januari 2019 Pemerintah Pemerintah Halaman :2 Kab. Banjarnegara Kab. Banjarnegara UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM Punggelan 2 Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005 1.Pengertian Pemasangan alat infus yang berfungsi untuk jalur masuk terapi cairan atau obat injeksi
2.Tujuan Sebagai acuan untuk pemasangan infus
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No.
440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas Punggelan 2. 4.Referensi Yarsa K Y (2019). Buku Panduan Keterampilan Klinis. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
5.Prosedur 1. Petugas menyiapkan pasien
1.1 Memberitahu pada pasien mengenai tujuan dan prosedur tindakan 1.2 Membaringkan pasien dengan posisi senyaman mungkin 1.3 Membebaskan tempat yang akan dipasang infus dari pakaian yang menutupi 2. Petugas melakukan pemasangan infus, dengan rincian: 2.1 Menyiapkan infus set, cairan infus, plester, alat desinfeksi, dan torniquet ke tempat pasien 2.2 Melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol pada tutup botol cairan infus lalu menusukkan pipa saluran udara, kemudian memasukkan ke pipa saluran infus. 2.3 menggantung botol infus, lalu mengisi drip chamber dengan cairan infus 2.4 Menutup infus set bag, membuka jarum lalu mengalirkan cairan sampai keluar, sehingga tidak ada udara pada saluran infus, lalu menutup kran kembali. 2.5 Memasang torniquet. 5-15 cm diatas tempat tusukan. 2.6 Membersihkan area yang akan dipasang infus dengan larutan antiseptik kemudian tusukkan jarum pada vena. 2.7 Menekan dengan nilon ke dalam vena sambil menarik bagian stainless, setelah darah keluar pada bilik jarum. 2.8 Menghubungkan bagian nilon dengan tabung infus. 2.9 Membuka aliran cairan infus. 2.10 Membuka/melepas torniquet. 2.11 Menganjurkan pasien untuk membuka kepalan tangan 2.12 Menutup dengan kasa steril, fiksasi selang infus dengan plester. 2.13 Memasang label yang sudah diberi tanggal. 2.14 Mengatur tetesan infus sesuai dengan indikasi. 6.Bagan alir -
7.Hal-hal yang perlu -
diperhatikan 8.Unit terkait Ruang Tindakan, Ruang Gigi, Ruang KIA & KB, Ruang Bersalin (VK) 9.Dokumen terkait -
Rekaman Historis Perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan 2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018 NIP. 196901261992031005 2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019 3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019 langkah-langkah petugas dalam 4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019 Adanya penambahan ruang gigi