Anda di halaman 1dari 3

Nomor 440/SOP/279/UKP/2019

Revisi ke 01
Berlaku Tanggal 2 Januari 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMASANGAN INFUS

Ditetapkan
D

Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2

Dwi Budi Prasojo, SKM.


NIP. 196901261992031005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA


UPTD PUSKESMAS PUNGGELAN 2
Desa Petuguran, Kec. Punggelan, Kab. Banjarnegara
Telp.0822-4375-2966, Email: puskpunggelan2@gmail.com
PUNGGELAN 53462
PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen :
440/SOP/279/UKP/2019

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Pemerintah
Pemerintah Halaman :2
Kab. Banjarnegara
Kab. Banjarnegara
UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM
Punggelan 2
Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005
1.Pengertian Pemasangan alat infus yang berfungsi untuk jalur masuk terapi
cairan atau obat injeksi

2.Tujuan Sebagai acuan untuk pemasangan infus

3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No.


440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas
Punggelan 2.
4.Referensi Yarsa K Y (2019). Buku Panduan Keterampilan Klinis. Surakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

5.Prosedur 1. Petugas menyiapkan pasien


1.1 Memberitahu pada pasien mengenai tujuan dan
prosedur tindakan
1.2 Membaringkan pasien dengan posisi senyaman
mungkin
1.3 Membebaskan tempat yang akan dipasang infus dari
pakaian yang menutupi
2. Petugas melakukan pemasangan infus, dengan rincian:
2.1 Menyiapkan infus set, cairan infus, plester, alat
desinfeksi, dan torniquet ke tempat pasien
2.2 Melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol pada tutup
botol cairan infus lalu menusukkan pipa saluran udara,
kemudian memasukkan ke pipa saluran infus.
2.3 menggantung botol infus, lalu mengisi drip chamber
dengan cairan infus
2.4 Menutup infus set bag, membuka jarum lalu
mengalirkan cairan sampai keluar, sehingga tidak ada
udara pada saluran infus, lalu menutup kran kembali.
2.5 Memasang torniquet. 5-15 cm diatas tempat tusukan.
2.6 Membersihkan area yang akan dipasang infus dengan
larutan antiseptik kemudian tusukkan jarum pada vena.
2.7 Menekan dengan nilon ke dalam vena sambil menarik
bagian stainless, setelah darah keluar pada bilik jarum.
2.8 Menghubungkan bagian nilon dengan tabung infus.
2.9 Membuka aliran cairan infus.
2.10 Membuka/melepas torniquet.
2.11 Menganjurkan pasien untuk membuka kepalan tangan
2.12 Menutup dengan kasa steril, fiksasi selang infus dengan
plester.
2.13 Memasang label yang sudah diberi tanggal.
2.14 Mengatur tetesan infus sesuai dengan indikasi.
6.Bagan alir -

7.Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8.Unit terkait Ruang Tindakan, Ruang Gigi, Ruang KIA & KB, Ruang Bersalin
(VK)
9.Dokumen terkait -

Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018
NIP. 196901261992031005
2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019
3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019
langkah-langkah petugas dalam
4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019
Adanya penambahan ruang gigi

Anda mungkin juga menyukai