Anda di halaman 1dari 3

Nomor 440/SOP/273/UKP/2019

Revisi ke 01
Berlaku Tanggal 2 Januari 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


TATALAKSANA ARTHRITIS DAN MYALGIA

Ditetapkan
D

Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2

Dwi Budi Prasojo, SKM.


NIP. 196901261992031005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA


UPTD PUSKESMAS PUNGGELAN 2
Desa Petuguran, Kec. Punggelan, Kab. Banjarnegara
Telp.0822-4375-2966, Email: puskpunggelan2@gmail.com
PUNGGELAN 53462
TATALAKSANA ARTHRITIS
DAN MYALGIA
No. Dokumen :
440/SOP/273/UKP/2019

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Pemerintah
Pemerintah Halaman :1
Kab. Banjarnegara
Kab. Banjarnegara
UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM
Punggelan 2
Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005
1.Pengertian Tatalaksana arthritis dan myalgia adalah tatalaksana penyakit
sendi pada pasien dewasa yang meliputi osteoartritis, rematoid
artritis, gout artritis, dan myalgia non spesifik.
2.Tujuan Sebagai acuan untuk penatalaksanaan arthritis dan myalgia pada
pasien dewasa.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No.
440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas
Punggelan 2.
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama.
5.Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis, meliputi : keluhan utama,
keluhan tambahan, riwayat aktivitas/ trauma, lama keluhan.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada sendi/ bagian
tubuh yang terkait keluhan, meliputi edema, nyeri tekan, dan
nyeri gerak.
3. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium asam urat
bila perlu.
4. Petugas menegakkan diagnosis artritis/ myalgia.
5. Petugas memberikan terapi simptomatik (obat anti
inflamasi).
6. Petugas memberikan terapi parasetamol dan/atau tramadol
bagi pasien dengan riwayat gastritis.
7. Petugas memberikan edukasi tidak menggunakan sendi
yang terkait secara berlebihan, diet rendah purin bagi
pasien gout artritis, dan latihan untuk menjaga ruang gerak
sendi tetap luas.
8. Petugas melakukan rujukan bila keluhan tidak membaik
dengan dua jenis obat pereda nyeri..
9. Petugas mencatat tatalaksana pada rekam medis.

6.Bagan alir -

7.Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8.Unit terkait Ruang Pemeriksaan
9.Dokumen terkait -

Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018
NIP. 196901261992031005
2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019
3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019
langkah-langkah petugas dalam
4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019
Adanya penambahan ruang gigi

Anda mungkin juga menyukai