Tanggal Terbit : 2 Januari 2019 Pemerintah Pemerintah Halaman :1 Kab. Banjarnegara Kab. Banjarnegara UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM Punggelan 2 Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005 1.Pengertian Tatalaksana febris adalah tatalaksana demam yaitu suhu badan lebih dari 37,5 C pada pengukuran suhu aksila. 2.Tujuan Sebagai acuan untuk penatalaksanaan febris. 3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No. 440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas Punggelan 2. 4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. 5.Prosedur 1. Petugas malakukan anamnesis: keluhan utama, keluhan tambahan, lama demam, pola demam, intensitas demam., riwayat berpergian di daerah endemis malaria/DBD. 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik: - Keadaan umum - Tekanan darah, frekuensi nadi dan nafas. - Suara paru-paru - Faring dan tonsil 3. Petugas menegakkan diagnosis febris (sementara). 4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang malaria (rapid/ darah tepi) bila diperlukan. 5. Petugas menjelaskan hasil anamnesis dan pemeriksaan penyakit kepada pasien. 6. Petugas memberikan pengobatan simptomatik berupa antipiretik, dan vitamin. 7. Petugas memberikan edukasi kontrol bila demam tidak membaik dalam 2 hari atau memburuk dengan cepat atau ada gejala tambahan lainnya. 8. Petugas melakukan rujukan bila ada keluhan memburuk dengan cepat atau bila memerlukan pemeriksaan laboratorium. 9. Petugas mencatat hasil penatalaksanaan di rekam medis.
6.Bagan alir -
7.Hal-hal yang perlu -
diperhatikan 8.Unit terkait Ruang Pemeriksaan 9.Dokumen terkait -
Rekaman Historis Perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan 2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018 NIP. 196901261992031005 2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019 3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019 langkah-langkah petugas dalam 4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019 Adanya penambahan ruang gigi