Anda di halaman 1dari 3

Nomor 440/SOP/285/UKP/2019

Revisi ke 01
Berlaku Tanggal 2 Januari 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


TATALAKSANA PERDARAHAN POST PARTUM

Ditetapkan
D

Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2

Dwi Budi Prasojo, SKM.


NIP. 196901261992031005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA


UPTD PUSKESMAS PUNGGELAN 2
Desa Petuguran, Kec. Punggelan, Kab. Banjarnegara
Telp.0822-4375-2966, Email: puskpunggelan2@gmail.com
PUNGGELAN 53462
TATA LAKSANA
PERDARAHAN POST
PARTUM
No. Dokumen :
440/SOP/285/UKP/2019

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Pemerintah
Pemerintah Halaman :1
Kab. Banjarnegara
Kab. Banjarnegara
UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM
Punggelan 2
Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005
1.Pengertian Suatu usaha untuk menghentikan perdarahan post partum (pasca
melahirkan) kurang dari 24 jam
2.Tujuan Sebagai acuan untuk penatalaksanaan perdarahan post partum.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No.
440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas
Punggelan 2.
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama.
5.Prosedur 1. Petugas menilai kesadaran, sirkulasi, patensi jalan nafas, dan
pernafasan pasien.
2. Petugas melakukan penatalaksanaan syok, bila menemukan
tanda-tanda syok.
3. Petugas memberikan oksigen dengan nasal canule atau
masker
4. Petugas memasang infus intravena dengan kanul ukuran besar
(16 atau 18) dan mulai memberikan cairan kristaloid (NaCl
0.9% atau ringer laktat) sesuai kondisi. Pada saat memasang
infus, lakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium.
5. Petugas mengawasi tekanan darah, nadi, dan pernafasan ibu.
6. Petugas memeriksa kondisi abdomen: kontraksi uterus, nyeri
tekan, parut luka, dan tinggi fundus uteri.
7. Petugas memeriksa jalan lahir dan perineum untuk melihat
perdarahan dan laserasi jika ada.
8. Petugas memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput
ketuban.
9. Petugas memasang kateter untuk memantau keseimbangan
cairan.
10. Petugas melakukan persiapan transfusi darah jika kadar Hb <8
g/Dl atau secara klinis ditemukan anemia berat.
11. Petugas menentukan penyebab perdarahan dan diagnosis
12. Petugas merujuk pasien ke rumah sakit.
13. Petugas mencatat perkembangan pasien dan tatalaksana yang
telah diberikan pada rekam medis.
6.Bagan alir -
7.Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
8.Unit terkait Ruang Bersalin (VK)
9.Dokumen terkait -

Rekaman Historis Perubahan


No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018
NIP. 196901261992031005
2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019
3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019
langkah-langkah petugas dalam
4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019
Adanya penambahan ruang gigi

Anda mungkin juga menyukai