EPISIOTOMI

No. Dokumen SOP/

/422.107.0
5/2023
SOP No. revisi 02
Tanggal 7 Januari
Terbit 2023
Halaman 1/2
UPT
dr. SACHARIANO
PUSKESMAS
NIP. 196811222000121003
SISIR
1. Pengertian Suatu tindakan untuk melebarkan jalan lahir, dengan
mengunting
Perineum pada saat kala II persalinan.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas bila akan melakukan episiotomi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sisir No.
445/011/422.107.05/2023 tentang Standar Pelayanan Klinis dan
Pelayanan Penunjang Klinis di UPT Puskesmas Sisir.
4. Referensi 1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. Undang Undang Nomor 8 Th 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1239/Men.Kes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktek
Keperawatan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2001 tentang Badan
Perlindungan konsumen Nasional
6. Penerapan Praktek Asuhan Keperawatan yang Bermutu.
7. Pencegahan Terhadap Infeksi Nosokomial dan Komplikasi.
8. Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
9. Wiknjosastro, Biran Afandi, Djoko Waspodo, 2004.
5. Prosedur 1. Petugas menjelaskan pada ibu tentang apa yang akan
Langkah- dilakukan dan bantulah agar ibu merasa tenang
langkah 2. Petugas melakukan aseptik pada daerah yang akan
diepisiotomi dengan betadin
3. Petugas mengambil spuit 10 cc, isi spuit dengan lidocain 1 %
 8 cc
4. Petugas meletakan 2 jari (telunjuk dan jari tengah), diantara
kepala janin dan perineum
5. Petugas menusukkan jarum sepanjang tempat yang akan di
epsiotomi.Lakukan aspirasi untuk memastikan bahwa ujung
jarum tidak memasuki pembuluh darah.
6. Petugas menarik mundur jarum suntik, infiltrasikan maksimal
10 cc lidocain 1%, tarik jarum bila sudah kembali ketitik asal
jarum suntik ditusukkan, kulit akan tampak melambung dan
dipalpasi disepanjang garis yang akan diepisiotomi.
7. Petugas memegang waktu kepala menetap divulva pada
waktu his & perineum sudah tampak tipis & pucat, dengan
dilindungi kedua jari telunjuk dan jari tengah diantara kepala
janin, kedua jari agak diregangkan, perineum kemudian
digunting searah medio lateral, ½ kali guntingan yang mantap
(sekitar 3-4 cm).
8. Petugas melanjutkan pimpinan persalinan.
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Puskesmas Pembantu
2. Pondok Bersalin Desa
8. Rekaman Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Historis Dirubah diberlakukan
Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Sisir tentang
Standar Pelayanan Klinis
1. Kebijakan 16 Maret 2020
dan Pelayanan Penunjang
Klinis di UPT Puskesmas
Sisir
Peraturan Menteri
Kesehatan No. 43 Tahun
2. Referensi 16 Maret 2020
2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3 Kebijakan Keputusan Kepala UPT 14.Juni 2022
Puskesmas Sisir tentang
Standar Pelayanan Klinis
dan Pelayanan Penunjang
Klinis di UPT Puskesmas
Sisir
 Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Sisir tentang
Standar Pelayanan Klinis
4. Kebijakan 5 Januari 2023
dan Pelayanan Penunjang
Klinis di UPT Puskesmas
Sisir