0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan tata laksana pasien varicella yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis, pengobatan simptomatik, edukasi, dan pencatatan. Prosedur penatalaksanaan mencakup pemeriksaan umum pasien, diagnosis, penjelasan diagnosis, dan pengobatan sesuai kondisi serta edukasi kesehatan.
SOP ini menjelaskan tata laksana pasien varicella yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis, pengobatan simptomatik, edukasi, dan pencatatan. Prosedur penatalaksanaan mencakup pemeriksaan umum pasien, diagnosis, penjelasan diagnosis, dan pengobatan sesuai kondisi serta edukasi kesehatan.
SOP ini menjelaskan tata laksana pasien varicella yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis, pengobatan simptomatik, edukasi, dan pencatatan. Prosedur penatalaksanaan mencakup pemeriksaan umum pasien, diagnosis, penjelasan diagnosis, dan pengobatan sesuai kondisi serta edukasi kesehatan.
Tanggal Terbit : 2 Januari 2019 Pemerintah Pemerintah Halaman :1 Kab. Banjarnegara Kab. Banjarnegara UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM Punggelan 2 Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005 1.Pengertian Tatalaksana varicella adalah tatalaksana pada penyakit varicella yang ditandai dengan adanya macula, papula, vesikel pada kulit, penyebab varicella adlah virus varicella yang memiliki masa inkubasi 11-12 hari.
2.Tujuan Sebagai acuan untuk penatalaksanaan varicella.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No.
440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas Punggelan 2. 4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5.Prosedur 1. Petugas malakukan anamnesis.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik: - Keadaan umum - Tekanan darah, frekuensi nadi dan nafas. - Pemeriksaan macula, papula, vesikel. 3. Petugas menegakkan diagnosis ISPA. 4. Petugas menjelaskan diagnosis penyakit kepada pasien. 5. Petugas memberikan pengobatan simptomatik berupa antipiretik, steroid, dan antiviral sesuai kondisi klinis pasien. 6. Petugas memberikan edukasi mengenai penyakitnya. 7. Petugas mencatat hasil penatalaksanaan di rekam medis.
6.Bagan alir -
7.Hal-hal yang perlu -
diperhatikan 8.Unit terkait Ruang Pemeriksaan 9.Dokumen terkait -
Rekaman Historis Perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan 2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018 NIP. 196901261992031005 2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019 3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019 langkah-langkah petugas dalam 4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019 Adanya penambahan ruang gigi