Anda di halaman 1dari 3

Nomor 440/SOP/276/UKP/2019

Revisi ke 01
Berlaku Tanggal 2 Januari 2019

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


TATALAKSANA CEDERA OTAK

Ditetapkan
D

Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2

Dwi Budi Prasojo, SKM.


NIP. 196901261992031005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA


UPTD PUSKESMAS PUNGGELAN 2
Desa Petuguran, Kec. Punggelan, Kab. Banjarnegara
Telp.0822-4375-2966, Email: puskpunggelan2@gmail.com
PUNGGELAN 53462
TATA LAKSANA CEDERA
OTAK
No. Dokumen :
440/SOP/276/UKP/2019

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Pemerintah
Pemerintah Halaman :1
Kab. Banjarnegara
Kab. Banjarnegara
UPTD Puskesmas Dwi Budi Prasojo,SKM
Punggelan 2
Tanda Tangan : NIP. 196901261992031005
1.Pengertian Tatalaksana cedera otak adalah tatalaksana pada kasus trauma
pada kepala yang mengakibatkan cedera pada otak yang dapat
mempengaruhi kesadaran pasien.
2.Tujuan Sebagai acuan untuk penatalaksanaan cedera otak.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Punggelan 2 No.
440/SK/022/UKP/2019 tentang kebijakan layanan klinis puskesmas
Punggelan 2.
4.Referensi American College Of Surgeons Commitee On Trauma (2007).
Brain injury dalam Advance Trauma Life Support Student Course
Manual 8 th edition. USA.
5.Prosedur 1. Petugas menerima pasien.
2. Petugas melakukan aloanamnesis singkat terutama tentang
keluhan utama, kronologis, onset, dan riwayat pasien
3. Petugas memeriksa derajat kesadaran sesuai Glasgow Coma
Scale (GCS), adapun penjelasan tentang GCS adalah:

4. Petugas melakukan primary survey dan melakukan


tatalaksana awal berupa
4.1. Memanajemen jalan nafas
4.2. Memanajemen pernafasan
4.3. Memanajemen sirkulasi
5. Petugas menegakkan diagnosis cedera otak, dan
mengklasifikasikan cedera otak pasien masuk dalam kriteria
ringan, sedang, atau berat.
6. Jika petugas bukan dokter, maka mengkonsultasikan terlebih
dahulu kepada dokter tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya setelah tatalaksana awal
7. Petugas memulangkan pasien apabila cedera otak ringan
8. Petugas merujuk ke rumah sakit apabila cedera otak sedang
atau berat
Cedera otak ringan: GCS 14-15
Cedera otak sedang: GCS 9-13
Cedera otak berat: GCS 3-8
9. Petugas mengawasi kondisi pasien selama dalam proses
rujukan.
10. Petugas merujuk pasien ke rumah sakit sesuai indikasi.
11. Petugas mencatat hasil penatalaksanaan di rekam medis.

6.Bagan alir -

7.Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8.Unit terkait Ruang Tindakan
9.Dokumen terkait -

Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
2 Kepala Puskesmas Dwi Budi Prasojo, SKM Mei 2018
NIP. 196901261992031005
2. Pengertian Diawali judul SOP Januari 2019
3. Tujuan Sebagai acuan penerapan Januari 2019
langkah-langkah petugas dalam
4. Unit Terkait Dirubah dari poli menjadi ruang. Januari 2019
Adanya penambahan ruang gigi

Anda mungkin juga menyukai