PENANGANAN KASUS

KEDARURATAN FRAKTUR
ALVEOLAR
No.Dokumen : 551/UKP/PUSK.BGL/II/2017

No.Revisi : 01
SOP
Tanggal : 1 Pebruari 2017

Halaman : 1/2

Dr.A.A GedeMahendra
Putra
UPT
PUSKESMAS NIP.
BANGLI 197010102000031012

1.Pengertian Cedera pada tuang alveolar yang disebabkan oleh trauma atau benturan

Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah penanganan kasus kedaruratan fraktur
2.Tujuan
alveolar

SK Kepala UPT Puskesmas Bangli Nomor 440/022/Pusk.Bgl/2020 tentang Tata Layanan

3. Kebijakan
Klinis

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2019

ALAT :
1. Dental unit
2. AlatDiagnostik(kacamulut,Sonde,Pinset,excavator,nierbeken)
3. GelasKumur
4. Glass plate
5. Alat & Bahan
5. Gogle/kacapelindung
BAHAN :
1. Masker
2. Sarung tangan
1. Betadine

1. Petugas melakukan kajian awal klinis

2. Petugas melakukan pemeriksaan EO Dan IO
3. Petugas mengidentifikasi fraktur
6. Langkah Kerja
4. Petugas membuat surat rujukan lebih lanjut ke RS
5. Petugas meresepkan obat untuk pengobatan sementara dalam proses di rujuk
6. Petugas menyelesaikan administrasi dan mencatat dalam buku registrasi
7. Bila sudah selesai pasien disarankan langsung menuju RS untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut

1/2
 Pemeriksaan kajian awal
klinis Pemeriksaan
& Anamnesa

7.Bagan Alir

Sterilisasi alat
8. Hal – hal yang
perlu Proteksi diri petugas
diperhatikan
Ada tidaknya alergi obat

9. Unit Terkait

RM
Kertas Resep
10. Dokumen
Buku Register
terkait
Form Informed Consent
Buku rujukan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

11. Rekaman diberlakukan
Historis
Perubahan 1 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bangli 2 Juni 2020
Nomor 440/022/Pusk.Bgl/2020

2/2