PENGOBATAN ABSES GIGI

No. Dokumen :
SOP/ UKP/GIGI/ 003/2018 Ditetapkan Oleh
No. Revisi : 01 Kepala
Tanggal terbit : 05/01/2018 UPTD Puskesmas Weru
SOP Halaman : 1/2
UPTD
dr. Dewi Kartikasari
Puskesmas
NIP 19740407 200604 2
Weru
020
A. Pengertian Abses gigi adalah Pembengkakan intra/ekstra oral yang disertai demam,
hal ini disebabkan adanya infeksi.
B. Tujuan Pelaksanaan abses harus sesuai dengan langkah-langkah
dalam instruksi kerja
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Weru Nomor 445.4/822/IV/2019 tentang
kebijakan pelayanan klinis UPTD Puskesmas Weru
D. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.2/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Gigi
2. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
E. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien
2. Petugas menanyakan keluhan pasien
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas memakai APD
5. Petugas menyiapkan alat diagnosis dan gelas kumur
6. Petugas mempersilahkan duduk pasien di dental unit
7. Petugas melakukan pemeriksaan
a. Pada gigi depan pembengkakan gigi bisa sampai kelopak mata,
pada gigi belakang atas pembengkakan bisa sampai pipi.
b. Pada gigi depan bawah pembengkakan sampai daku, pada gigi
belakang bawah pembengkakan bisa sampai telinga, meluas
sampai daerah submaxillaris.
8. Petugas mempersilahkan pasien duduk kembali
9. Petugas mendiagnosa penyakit pasien
10. Petugas menuliskan resep
a. Paracetamol/metampiron ,dewasa 3X500 mg perhari selama 3
hari, anak-anak 3X25O mg perhari selama 3 hari.
b. Beri amoxicilin dewasa 3X500 mg per hari selama 3 hari,anak-
anak 3 X250 mg perhari selama 3 hari.
c. Bila abses berat diberi Amoxicilin 3X 500mg ditambah
metronidazol 3x 250 mg selama 3 hari
d. Beri Roborantia (Multivitamin).
e. Pasien dianjurkan kumur-kumur air garam hangat.
f. Bila sudah terjadi fluktuasi dilakukan incise, drainase
g. Setelah infeksi reda gigi harus segera dicabut
11. Petugas merapikan alat dan bahan
12. Petugas mencuci tangan
13. Petugas memberikan resep kepada pasien
14. Petugas memberikan hasil pemeriksaan pada pasien
15. Petugas menulis hasil pemeriksaan pada buku register pasien dan
simpus
16. Petugas mempersilahkan pasien untuk pulang
F. Bagan alir -
G. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran
2. Ruang Pemeriksaan Gigi
3. Ruang Pengambilan Obat
H. Dokumen 1. Catatan Rekam Medik
1
 terkait 2. Buku Bantu Register Pasien/Simpus
I. Rekaman
histori No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal
perubahan Mulai
Diberlakukan
1. Kebijakan Surat Keputusan SK Kepala UPTD 05/01/2018
Kepala Puskesmas Nomor PuskesmasWeru
445.4/2049/V/2016. Nomor
Tentang kebijakan 445.4/822/IV/2019
pelayanan klinis UPTD tentang kebijakan
Puskesmas Weru. pelayanan klinis
UPTD Puskesmas
Weru.

2. Keputusan Menteri 1. Permenkes 05/01/2018

Kesehatan Republik nomor 75 tahun
Indonesia Nomor 2014 tentang
HK.02.2/MENKES/62/2015 Pusat Kesehatan
tentang Panduan Praktik Masyarakat
Klinis Bagi Dokter Gigi 2. Permenkes
nomor 11 tahun
2017 tentang
Keselamatan
Pasien
3. Ada penambahan format a.Bagan Alir 05/01/2018
SOP b.Dokumen terkait
c.Unit Terkait
(disesuaikan)
4. Langkah – langkah / a.Pengertian 05/01/2018
prosedur b.Tujuan
c.Langkah-langkah
disesuaikan