Anda di halaman 1dari 3

AKADEMI KESEHATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR I


SAPTA BAKTI No.Dokumen UPM.SB/ KEP.01145023. /IV/2019
BENGKULU Edisi 1
Jalan Mahakam Raya No 16 Lingkar Barat Revisi 1
Bengkulu Telp 0736-346300 2022
Berlaku Efektif
Halaman 2 Halaman

PEMASANGAN INFUS

No Tindakan yang dinilai


1 Informed consent/komunikasi
 Menyapa atau mengucapkan salam kepada pasien/keluarga
 Memperkenalkan diri kepada pasien/keluarga
 Memberitahu tindakan yang akan dilakukan
 Menjelaskan tujuan tindakan
 Minta persetujuan secara lisan kepada pasien/kelarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
2 Persiapan Alat

 IV catheter (abocath) sesuai ukuran yang akan digunakan.


 IV catheter cadangan
 Infusion set terbungkus steril.
 Cairan infus yang akan digunakan.
 Kapas alkohol 70% secukupnya.
 Larutan betadine secukupnya.
 Kasa steril ukuran 2 cm x 2 cm.
 Plester, gunting verband.
 Sarung tangan bersih.
 Bengkok.
 Tali pembendung/ tourniquet.
 Perlak Pengalas.
 Bak instrument (ukuran sedang).
 Spalk (bila perlu untuk anak-anak).
3 Persiapan Pasien dan Lingkungan

 Posisikan Pasien Supinasi( Terlentang)


 Ciptakan sirkulasi udara ruangan lancar
 Anjurkan pengunjung supaya keluar dari ruangan klien
 Pasang sampiran, korden
4 Persiapan penolong
1. Perawat mencuci tangan di air mengalir dan keringkan dengan handuk atau tissue
2. Alat-alat didekatkan

5 Prosedur Tindakan

a. Menempatkan alat dan bahan ke dekat pasien (untuk memudahkan dalam


melakukan tindakan).
b. Mengambil larutan IV (cairan infus) dan menggantungkan pada standart
infus, sambil diperiksa label cairan infus sudah sesuai dengan program
terapi atau belum.
c. Membuka infus set dari bungkusnya, kemudian mengatur klem roll sekitar 2
AKADEMI KESEHATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR I
SAPTA BAKTI No.Dokumen UPM.SB/ KEP.01145023. /IV/2019
BENGKULU Edisi 1
Jalan Mahakam Raya No 16 Lingkar Barat Revisi 1
Bengkulu Telp 0736-346300 2022
Berlaku Efektif
Halaman 2 Halaman

– 4 cm (1-2 inchi) di bawah bilik drip dan setelah itu mengembalikan klem
roll ke posisi off (terkunci).
d. Memasukkan infus set ke dalam kantong cairan, dengan :
 Melepas penutup pelindung kantong cairan tanpa menyentuh
lubangnya.
 Melepas penutup pelindung dari penusuk selang, kemudian penusuk
selang ditusukkan ke dalam lubang kantong cairan dengan posisi
kantong infus tegak lurus.
e. Mengisi bilik drip (tabung reservoir) infus, dengan :
 Menekan bilik drip kemudian lepaskan dan biarkan bilik drip terisi cairan
infus hingga setengahnya.

 Melepas pelindung jarum dan klem roll untuk membiarkan cairan


mengalir melalui selang sampai selang bebas udara, setelah itu jarum
ditutup kembali.
 Cairan yang terbuang ditampung di dalam bengkok.
 Mengembalikan klem roll ke posisi off (terkunci) agar cairan infus tidak
menetes.
 Selang infus yang sudah disiapkan diletakkan di bak instrument,
didekatkan pada pasien, untuk memudahkan dalam menghubungkan
selang infus dengan catheter infus (abocath).
f. Menentukan daerah vena yang akan digunakan disesuaikan keperluan
dengan rencana pengobatan (punggung tangan kanan/kiri, kaki kanan / kiri),
dipilih tempat yang strategis, dalam arti memudahkan untuk pemberian obat
intra vena dan memberi kenyamanan pada pasien maupun petugas.
g. Memasang perlak dan alasnya dibawah anggota tubuh yang akan diinfus.
h. Membersihkan area yang akan dilakukan penusukan dari bulu-bulu (bila
ada) dengan gunting.
i. Memasang tali pembendung/ tourniquet pada jarak 5 cm di atas tempat
penusukan dengan diklik, kemudian tali pembendung ditarik agar kencang.
j. Memasang sarung tangan steril (SOP memasang sarung tangan).
k. Meminta pasien untuk mengepalkan tanganuntuk membantu mendilatasi
vena, sehingga vena tampak jelas. Bagi penderita yang tidak sadar, metode
untuk mendilatasi vena dapat dilakukan dengan menggerakkan anggota
tubuh ( ekstrimitas ) dari distal ke proximal di bawah tempat vena yang
dimaksud atau menepuk perlahan di atas vena.
l. Membersihkan permukaan kulit yang akan ditusuk dengan larutan betadine
dengan gerakan sirkuler dari dalam keluar dan membiarkan tempat tersebut
mengering. Bila penderita alergi terhadap betadine, dapat digunakan alkohol
70 %.
m. Melencangkan kulit dengan memegang tangan / kaki dengan tangan kiri,
kemudian petugas yang lain menyiapkan IV catheter.
n. IV catheter yang sudah dipegang dengan tangan kanan, ditusukkan ke
AKADEMI KESEHATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
DAFTAR TILIK KEPERAWATAN DASAR I
SAPTA BAKTI No.Dokumen UPM.SB/ KEP.01145023. /IV/2019
BENGKULU Edisi 1
Jalan Mahakam Raya No 16 Lingkar Barat Revisi 1
Bengkulu Telp 0736-346300 2022
Berlaku Efektif
Halaman 2 Halaman

dalam pembuluh vena dengan lubang jarum menghadap ke atas, sudut


tusukan 30 – 40 arah jarum sejajar dengan arah vena,lalu didorong
perlahan.
o. Apabila jarum masuk ke dalam pembuluh vena, darah akan tampak masuk
ke dalam bagian reservoir jarum , maka hentikan dorongan.
p. Memisahkan bagian jarum dari bagian canul catheter dengan memutar
bagian jarum /mandrin ke belakang perlahan, lanjutkan mendorong canul ke
dalam vena secara perlahan sambil diputar sampai seluruh canul masuk.
q. Mencabut bagian jarum sehubungan dari canul catheter. Tahan canul
dengan ibu jari tangan kiri, agar darah tidak menetes keluar.
r. Melepas tourniquet.
s. Menghubungkan canul dengan infusion set.
t. Membuka saluran /klem roller untuk memulai infus dengan memperhatikan
apakah tetesan lancar, atau lokasi penusukan membengkak. Apabila terjadi
pembengkakan pada daerah penusukan, menandakan terjadi extravasasi
cairan sehingga penusukan harus diulang mulai dari awal. Apabila tetesan
lancar dan tidak ada extravasasi, maka dilakukan fiksasi.
u. Melakukan fiksasi dengan memasang plester kecil(1,25 cm) di bawah
catheter dengan sisi lengket menghadap ke atas dalam posisi menyilang.
Hal ini untuk mencegah pelepasan catheter dari vena secara tidak sengaja.
Pada bayi atau balita fiksasi diperkuat dengan spalk.
v. Memberi bantalan kassa, yang sudah diberi betadine, dengan ukuran 2 cm
x 2 cm pada rangkai penusukan kemudian diplester.
w. Mengatur kecepatan aliran/ tetesan infus tepat per menit sesuai dengan
instruksi dokter.
x. Menuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta ukuran jarum pada
bantalan / plester yang dipasangkan pada tempat infus.

Anda mungkin juga menyukai