Anda di halaman 1dari 3

MEMASANG INFUS

No. Dokumen 440/380.2/404.302.4.04/2023

No.Revisi 1
SOP Tanggal Terbit 25/02/2023

Halaman 2

PUSKESMAS MUDA TP,


TEGUHAN
S.si, Apt,M.Si

1. PENGERTIAN Memasang infus untuk memberikan obat/cairan melalui parenteral

2. TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter

3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Teguhan Nomor 1884/ 211.1


/404.302.4.04/2023 tentang Pelayanan Klinis.
4. REFERENSI 1. Potter, P.A., Perry, A.G., 1999. Keterampilan dan Prosedur Dasar
Edisi 3. Alih Bahasa: Monica Ester. ECG: Jakarta.

2. Asosiasi Institusi Pendidikan DIII Keperawatan Jawa Tengah.


2006. Standar Operasional Prosedur (SOP). Semarang.

5. PROSEDUR 1. Tahap Pra Interaksi


a.Lakukan verifikasi data
b.cuci tangan
c.Tempatkan alat di dekat pasien
2. Tahap Orientasi
a. Beri salam sebagai pendekatan terapeutik
b. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien/keluarga
c. Tanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
d. Pakai APD
3. Tahap Kerja
a. Bantu pasien pada posisi supinasi
b. Periksa cairan menggunakan “prinsip 5 benar”
c. Buka kemasan infus set steril dengan menggunakan teknik
aseptik, naikkan rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan
pindahkan klem rol pada posisi off.
d. Tusukkan infus set ke dalam kantong/botol cairan, tekan bilik
drip biarkan terisi ⅓ - ½ penuh. Isi selang infus set dan pastikan
tidak ada udara yang tertinggal.
e. Pilih tempat distal vena yang digunakan (bila terdapat banyak
rambut gunting dan bersihkan)

1/3
f. Pasang torniquet 10 – 15 cm diatas tempat penusukkan
g. Buka sedikit kemasan abocath, dan pertahankan abocath tetap
didalam kemasan
h. Gunakan sarung tangan steril
i. Lakukan desinfeksi pada daerah penusukan dengan gerakan
sirkular.
j. Ambil abocath, lakukan pungsi vena dengan sudut jaru 20 –
30°.
k. Perhatikan keluarnya darah pada bilik abocath (kontroler),
turunkan jarum sampai hampir menyentuh kulit, tarik sedkit
jarum dan dorong perlahan cateter kedalam vena sampai
pangkal abocath menempel dengantempat pungsi vena.
l. Lepaskan jarum dari cateter, dengan satu tangan lepas
torniquet.
m. Dengan cepat hubungkan infus set dengan cateter vena,
lepaskan klem roller untuk memulaiinfus pada kecepatan
tetesan sesui kebutuhan.
n. Pasang plester pada daeran pungsi dan sambungan
o. Tulis tanggal dan bulan pemasangan pada plester terluar
p. Bila pada anak membutuhkan spalk, pasang spalk dan balut
dengan kasa (jangan terlalu longgardan jangan terlalu ketat)
q. Pastikan tetesan sesuai dengan program
r. Lepas handscone
4. Tahap Terminasi
a. Lakukan evaluasi tindakan
b. Pamitan dengan pasien/keluarga
c. Bereskan alat
d. Cuci tangan
e. Dokumentasikan dalam lembar catatan keperawatan
6. DIAGRAM Jika diperlukan
ALIR
7.UNIT TERKAIT Poli BP, Poli Gigi, Poli KIA, PONED,UGD, Ruang Rawat Inap.

2/3
8. Rekaman historis perubahan

Tgl.Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

1 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas 19 Januari 2023


Teguhan Nomor 1884/ 211.1
/404.302.4.04/2023 tentang Pelayanan
Klinis.

3/3

Anda mungkin juga menyukai