Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KATETER WANITA

Dokumen No. Revisi No. Halaman

RUMAH SAKIT
PRATAMA
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Direktur RSPratama Manggelewa
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. HUSNI MUBARAK
NIP.1985 04 21 2014 10 1 001
Pengertian Memasukkan selang karet atau plastic melalui uretra dan
kedalam kandung kemih wanita
1. Menghilangkan distensi kandung kemih
Tujuan 2. Penatalaksanaan kandung kemih inkopeten
3. Mendapatkan urine steril
4. Mengosongkan kandung kemih secara lengkap
Surat Keputusan Direktur RS PRATAMA MANGGELEWA
Kebijakan Nomor 445/06.1/RSPM/I/ 2021 Tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Pratama Manggelewa
Prosedur 1.Persiapan Alat & Bahan:
a. Bak instrument steril berisis: pinset anatomis,
duk, kassa
b. Kateter sesuai ukuran
c. Sarung tangan steril
d. Desinfektan dalam tempatnya
e. Spuit 20 cc
f. Aquadest untuk mengunci kateter
g. Pelumas
h. Urine bag
i. Plaster dan gunting
j. Perlak dan pengalas

2.Petugas yang melaksanakan:


Perawat yang bertugas di ruang IGD, rawat inap dan
unit terkait

3.Langkah – langkah:
a.Tahap PraInteraksi
1) Melakukan pengecekan status dan inform
consent
2) Mencuci tangan
3) Mendekatkan alat dekat pasien

b.Tahap Orientasi
1) Memberikan salam sebagai pendekatan
terapeutik
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
pada keluarga/pasien
3) Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan

c.Tahapan Kerja
1) Memasang sampiran dan menjaga privacy
2) Mengatur posisi pasien dalam posisi dorsal
recumbent dan melepaskan pakaian bawah
3) Memasang perlak, pengalas
4) Memakai sarung tangan
5) Membersihkan genetalia dengan air/kassa
6) Memasang duk steril
7) Memberi pelumas pada ujung kateter
8) Membuka labia
9) Memasukkan kateter perlahan-lahan sedalam 5
– 7.5 cm atau hingga urine keluar
10) Menyambungkan kateter dengan urine bag
11) Mengisis balon dengan Aquadest sesuai
ukuran
12) Memfiksasi kateter kearah atas / perut
13) Melepas duk, pengalas dan sarung tangan
14) Merapikan alat

d.Tahap terminasi
1) Melakukan evaluasi tindakan
2) Merapikan pasien dan lingkunganya
3) Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4) Berpamitan dengan klien
5) Mencuci tangan
6) Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
perawat dan dokter.

1. Ugd
2. Rawat Inap
Unit Terkait
3. KIA
4. Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai