Anda di halaman 1dari 3

KATETERISASI URIN

No. Dokumen No. Revisi: Halaman:


445/004.37/2022 01 1/2
Ditetapkan:
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Buleleng
PROSEDUR 3 Januari 2022

OPERASIONAL
dr. PUTU ARYA NUGRAHA, Sp.PD
NIP. 19750601 200212 1 009
PENGERTIAN Suatu teknik memasukkan Kateter ke dalam kandungan kencing (bladder)

1. Untuk drainase urine


TUJUAN
2. Untuk memasukkan cairan kedalam blader
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
KEBIJAKAN
Keperawatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republic Indonesia Nomor 26 Tahun 2019
tentang Peraturan Pelaksanaan undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan
3. SK Direktur RSUD Kabupaten Buleleng Nomor 445/184.320/2018 tentang
Pelayanan Instalasi Rawat Inap di RSUD Kabupaten Buleleng
Persiapan :
A. Persiapan Alat
1. .Kateter steril + urobag 1 buah
2. Duk steril 1 buah
3. Sarung tangan steril 1 pasang
4. Kapas pembersih steril/kapas bethadin
PROSEDUR 5. Spuit 10 cc yang telah diisi air steril
6. Jelly
7. Plester + gunting Bengkok 2 buah
8. Alat + bahan steril & non steril
B. Persiapan Pasien
1. Menjelaskan kepada pasien tentang maksud dan tujuan tindakan
2. Menyiapkan lingkungan
Prosedur Pelaksanaan :
1. Cek catatan pasien
2. Cuci tangan
3. Pilih tipe dan ukuran kateter (orang dewasa, anak, bayi):
a. Sambungkan urine bag dengan kateter
b. Untuk kateter tetap, ambil spuit dan tes balon dengan mengisi air
steril dan kempeskan balon dengan menarik air, biarkan spuit
tertinggal
4. Siapkan alat steril dan non steril
5. Berikan salam, panggil nama klien (Identifikasi pasien)

KATETERISASI URIN
No. Dokumen No. Revisi: Halaman:
445/004.37/2022 01 2/2

6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan


PROSEDUR
7. Berikan kesempatan pada klien untuk bertanya
8. Cuci tangan 6 langkah
9. Berikan privasi pada klien: tutup pintu kamar atau pasang tirai
10. Atur posisi klien.
11. Beri pengalas pada bokong.
12. Dekatkan alat-alat.
13. Pakai sarung tangan steril
14. Gunakan tangan non dominan untuk mengekspos meatus
15. Lakukan desinfeksi: gunakan kapas betadin dengan pinset secara asepsis
16. Untuk laki-laki, bersihkan dengan arah melingkar dan meatus keluar,
minimal tiga kali
17. Untuk wanita, bersihkan daerah labia luar terakhir di daerah meatus,
kapas hanya sekali pakai
18. Jauhkan kapas bekas ke dalam bengkok dan area steril
19. Tutup genital pria dengan duk lubang
20. Tangan non dominant memegang penis atau membuka vulva
21. Masukkan jelly dengan spuit ke dalam uretra (2-3 cc) untuk pasien laki-
Laki atau mengoles jelly pada kateter untuk wanita
22. Masukkan kateter 15 - 22,5 cm sampai urine keluar, tegakkan penis 90°
untuk pasien laki-laki atau masukkan kateter 5 - 7,5 cm sampai urine
keluar pada wanita
23. Jika saat memasukkan kateter terasa ada tahanan, jangan dilanjutkan.
Selama pemasangan kateter, anjurkan pasien nafas dalam
24. Masukkan lagi kateter 2,5 cm sambil sedikit diputar
25. Isi balon dengan air steril sejumlah yang tertera pada kateter
26. Tarik kateter sampai ada tahanan
27. Buka sarung tangan
28. Fiksasi kateter ke bawah abdomen untuk pasien pria atau pada paha
depan untuk wanita
29. Tempatkan urin bag dengan benar
30. Bantu pasien untuk posisi yang nyaman
31. Kumpulkan dan sisihkan alat disposable, rapikan alat
32. Perawat cuci tangan
33. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
UNIT TERKAIT IGD, Instalasi Intensive, IBS, Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai